Connect with us

News

Yusril Ihza Mahendra Bantah Keras Isu Perundingan Rahasia Indonesia–Israel

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, membantah keras laporan media Israel, Ynet, yang menyebut adanya perundingan rahasia antara Indonesia dan Israel pada tahun 2024 terkait normalisasi hubungan diplomatik.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan di Jakarta, Kamis (29/5/2025), Yusril menegaskan bahwa tidak pernah ada pertemuan seperti yang diberitakan.

“Pertemuan seperti itu tidak pernah ada,” tegas Yusril.

Ynet sebelumnya mengklaim bahwa Indonesia dan Israel tengah menjajaki normalisasi hubungan sebagai bagian dari dukungan Israel terhadap pencalonan Indonesia menjadi anggota Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

Namun, Yusril menepis laporan tersebut dengan menyatakan bahwa istilah “normalisasi” yang digunakan media Israel menyesatkan, karena faktanya Indonesia sejak awal memang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

“Israel memang pernah menyampaikan wacana mendukung Indonesia masuk OECD dengan syarat adanya pembukaan hubungan diplomatik. Permintaan tersebut telah kami tolak,” jelasnya.

Yusril juga menegaskan bahwa dalam keanggotaan organisasi internasional, termasuk OECD dan PBB, tidak disyaratkan adanya hubungan diplomatik antar semua negara anggota.

“Saya sendiri hadir dalam Sidang OECD di Paris akhir Maret 2025 dan memberikan pidato bersama Presiden Guatemala. Tidak ada isu seperti yang diberitakan media Israel itu dibahas dalam sidang,” ujar Yusril, yang juga merupakan Guru Besar Hukum Tata Negara.

Dengan pernyataan ini, Yusril berharap publik tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat dan menyesatkan dari pihak luar yang bisa menimbulkan spekulasi dan kesalahpahaman mengenai arah kebijakan luar negeri Indonesia.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News

Pasukan Israel Tabrak Bus Jemaah Haji Palestina di Tepi Barat

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Ketegangan di Tepi Barat kembali meningkat setelah pasukan Israel melancarkan serangan brutal pada Sabtu (31/5) dini hari waktu setempat.

Salah satu insiden paling mengejutkan terjadi ketika sebuah kendaraan militer Israel menabrak bus yang mengangkut jemaah haji Palestina di depan kantor gubernur Jenin.

Bus tersebut tengah bersiap menuju perbatasan Karama untuk melanjutkan perjalanan ke Yordania. Kantor berita resmi Palestina, WAFA, melaporkan bahwa kendaraan militer Israel “sengaja menabrak bus” yang mayoritas penumpangnya adalah lansia penderita penyakit kronis.

Wakil Gubernur Jenin, Mansour Al Saadi, mengecam keras aksi tersebut. “Kendaraan pasukan pendudukan sengaja dan langsung menabrak bus yang diparkir di luar gedung gubernur,” ujarnya seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Ia menambahkan, “Sebagian besar penumpang adalah orang lanjut usia dan menderita penyakit kronis, yang menambah trauma dan ketakutan mereka.”

Selain insiden di Jenin, pasukan Israel juga melancarkan serangan dan penggerebekan di sejumlah wilayah Tepi Barat. Di wilayah barat Jenin, tentara menangkap seorang pemuda bernama Samer Jaradat setelah menyerbu rumahnya.

Serangan berlanjut di kota Tulkarem, di mana seorang wanita Palestina, Diana Ghalib Mazib, ditangkap dari rumahnya. Kamp pengungsi Askar Baru dan Al Ain juga menjadi sasaran serangan.

Warga Palestina dari Tepi Barat seringkali harus menggunakan bandara di Yordania untuk perjalanan internasional karena ketatnya pembatasan yang diberlakukan Israel atas akses keluar-masuk wilayah tersebut.

Sejak awal tahun, Israel meningkatkan intensitas operasi militer di Tepi Barat, dengan dalih menghancurkan infrastruktur milik Hamas. Namun, laporan di lapangan menunjukkan bahwa banyak serangan justru menyasar fasilitas sipil, termasuk rumah warga.

Sejak agresi Israel dimulai pada Oktober 2023, lebih dari 50.000 warga Palestina dilaporkan tewas. Jutaan orang terusir dari rumah mereka, ratusan ribu rumah hancur, dan ribuan fasilitas sipil seperti rumah sakit, sekolah, dan tempat ibadah luluh lantak.

Continue Reading

News

Kenapa Visa Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini? Ternyata Ini Penyebabnya

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Arab Saudi tidak akan menerbitkan visa haji furoda pada 2025. Keputusan ini memicu keresahan di kalangan penyelenggara perjalanan ibadah haji di Indonesia, khususnya dari pihak swasta yang tergabung dalam Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI).

Sekretaris Jenderal DPP AMPHURI, Zaky Zakaria, mengonfirmasi bahwa hingga menjelang waktu wukuf, seluruh jalur penerbitan visa haji telah ditutup, termasuk visa furoda.

“Ya, memang tahun ini Kerajaan Arab Saudi belum membuka sistem furoda dan kemungkinan besar tidak akan dibuka. Sampai sekarang, semua jalur visa—baik furoda, haji khusus, haji reguler, maupun kuota—sudah ditutup,” ujar Zaky pada Rabu (28/5).

Zaky menjelaskan, keputusan ini diperoleh setelah AMPHURI melakukan konfirmasi ke berbagai lembaga, termasuk Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi di Makkah, Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, serta melalui sistem elektronik Masar Nusuk.

Ia menyebut, keputusan Saudi ini kemungkinan terkait upaya reformasi besar dalam sistem haji, termasuk transisi dari sistem syekh ke muassasah, dan kini ke sistem syarikah (penyelenggara berbasis perusahaan swasta).

“Ini adalah bagian dari transformasi Arab Saudi menuju penyelenggaraan haji yang lebih tertib, aman, dan nyaman. Mereka tidak ingin peristiwa tahun lalu terulang, di mana ribuan jemaah meninggal karena cuaca ekstrem dan keterbatasan fasilitas,” ujarnya.

Zaky juga menambahkan bahwa mayoritas jemaah yang wafat tahun lalu merupakan jemaah nonprosedural, termasuk pengguna visa furoda. Oleh karena itu, Arab Saudi kini memperketat pengawasan, bahkan menggunakan drone untuk mencegah masuknya jemaah tanpa visa resmi ke Makkah.

Tahun ini, kuota haji resmi hanya sekitar 1,3 juta jemaah, turun drastis dibanding 1,8 juta pada tahun sebelumnya. Pengetatan dilakukan terutama di area perbatasan menuju Makkah, termasuk penjagaan ketat di padang pasir dan jalur-jalur tikus.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief, menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak memiliki kewenangan atas penerbitan visa furoda.

“Visa furoda sepenuhnya merupakan kewenangan Kerajaan Arab Saudi. Pemerintah RI hanya bertanggung jawab atas jemaah haji reguler dan haji khusus yang masuk dalam kuota resmi,” ujar Hilman di Makkah, Minggu (1/6).

Hilman juga membantah informasi yang beredar di media sosial soal akan dibukanya visa furoda pada 1 Juni 2025. Ia menekankan bahwa hingga saat ini belum ada informasi resmi dari Saudi terkait hal tersebut.

Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menyampaikan hal senada. Ia menegaskan bahwa penerbitan visa haji merupakan kewenangan mutlak Pemerintah Arab Saudi. Meski demikian, Sugiono menyebut pihaknya telah melakukan pendekatan diplomatik dan komunikasi dengan Saudi.

“Itu (visa haji furoda) ditanyakan langsung ke Pemerintah Saudi. Mereka yang mengeluarkan visa, bukan kami,” ujar Sugiono saat menghadiri acara di Jakarta, Sabtu (31/5).

Tak adanya visa furoda tahun ini menyebabkan travel haji swasta di Indonesia menelan kerugian besar. Banyak dari mereka yang telah menggelontorkan dana untuk persiapan keberangkatan calon jemaah, termasuk akomodasi dan tiket.

Para pengusaha travel berharap ke depan ada kepastian hukum dan komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan pelaku usaha, agar insiden serupa tidak terulang.

Continue Reading

News

Greta Thunberg Bakal Ikut Serta dalam Ekspedisi Pelayaran ke Gaza

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Aktivis lingkungan Greta Thunberg akan ikut serta dalam pelayaran kapal Freedom Flotilla Coalition (FFC) menuju Gaza.

Kapal bernama “Madleen” dijadwalkan berangkat dari Catania, Sisilia, pada hari Ahad membawa bantuan kemanusiaan.

Beberapa tokoh publik yang ikut serta termasuk aktor Game of Thrones Liam Cunningham, politisi Rima Hassan, dan aktivis Huwaida Arraf.

Misi ini merupakan upaya kedua FFC dalam beberapa bulan terakhir untuk menembus blokade ‘Israel’.

Upaya sebelumnya pada bulan Mei gagal setelah kapal “Conscience” diserang dua drone ‘Israel’ di perairan internasional dekat Malta.

Serangan itu merusak parah kapal “Conscience” sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Gaza.

Rima Hassan menyatakan bahwa misi ini adalah bentuk protes terhadap blokade dan tindakan genosida yang dilakukan ‘Israel’.

Ia juga menekankan bahwa pengiriman bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global atas situasi di Gaza.

Rima menyebut impunitas yang dinikmati oleh Negara Israel sebagai masalah serius dalam krisis kemanusiaan ini.

Al Jazeera melaporkan pernyataan Rima pada Jumat, 30 Mei 2025.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahaya kelaparan akut yang mengancam Gaza.

Selama berbulan-bulan, wilayah Gaza mengalami kekurangan pangan ekstrem akibat blokade ‘Israel’.

WHO menyebutkan bahwa sekitar seperempat penduduk Gaza berada dalam kondisi “bencana kelaparan”.

Kondisi tersebut juga mencakup kekurangan gizi akut, penyakit menular, dan tingginya angka kematian.

Upaya FFC menjadi sorotan dunia karena melibatkan figur publik global dalam aksi kemanusiaan ini.

Partisipasi Greta Thunberg diperkirakan akan menarik lebih banyak perhatian internasional terhadap penderitaan rakyat Gaza.

Continue Reading

News

Turki Luncurkan Kampanye Nasional Lawan Obesitas

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Kementerian Kesehatan Turki meluncurkan kampanye nasional untuk mencegah peningkatan obesitas di negara tersebut.

Kampanye ini menargetkan 10 juta orang selama periode 10 Mei hingga 10 Juli 2025.

Menteri Kesehatan Kemal Memişoğlu mengatakan tim kesehatan akan dikirim ke 81 provinsi.

Tim tersebut akan mengukur Body Mass Index (BMI) warga di tempat umum, kampung, dan berbagai acara.

Warga yang teridentifikasi mengalami kelebihan berat badan akan diarahkan ke fasilitas kesehatan resmi.

Di sana, mereka akan mendapatkan bimbingan mengenai gaya hidup sehat dan pemantauan dari tenaga ahli.

BMI adalah indikator umum untuk menghitung kadar lemak tubuh berdasarkan tinggi dan berat seseorang.

Obesitas didefinisikan sebagai BMI 30 ke atas dan tergolong penyakit kronis yang kompleks.

Faktor genetik, lingkungan, ekonomi, dan psikologis turut mempengaruhi kondisi obesitas.

WHO menyebut Turki sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan obesitas tercepat di dunia.

Secara global, obesitas diperkirakan memengaruhi 70 persen populasi pada 2060.

Namun, proyeksi di Turki menunjukkan angka yang lebih mengkhawatirkan, yaitu 94 persen.

Profesor Ömer Faruk Başer mengungkap satu dari lima anak di Turki mengalami gangguan gizi.

Malnutrisi akibat konsumsi makanan dengan gizi buruk adalah penyebab utama gangguan ini.

Sekitar 15 persen anak-anak dengan gangguan makan di Turki masuk kategori obesitas.

Profesor Mehmet Cindoruk menyebut Turki kini menyaingi Amerika Serikat dalam tingkat obesitas, dengan sekitar 30 persen populasi terkena kondisi ini.

Continue Reading

News

Usai Kalahkan Petarung Israel, MMA Asal Irlandia Teriakkan: Free Palestine

Natsir Amir

Published

on

Monitorday..com – Petarung MMA asal Irlandia, Paddy McCorry, menyulut sorotan global usai meraih kemenangan mutlak atas atlet Israel, Shuki Farage, dalam ajang Cage Warriors 189 yang digelar Sabtu (31/5/2025) di Roma, Italia. Namun bukan hanya angka telak 30-27, 30-27, dan 30-26 yang membuatnya jadi pusat perhatian, melainkan selebrasi politisnya yang lantang dan penuh makna: mengibarkan bendera Palestina sambil meneriakkan “Free Palestine” di tengah arena.

McCorry, yang berasal dari West Belfast — kawasan yang historisnya penuh dengan resistensi terhadap kolonialisme — tak sekadar memukul lawannya di oktagon, tapi juga menghantam simbolisme geopolitik yang membalut pertarungan tersebut. Seusai juri mengumumkan kemenangannya, ia menatap kamera dan berseru dengan penuh emosi. Di saat petarung lain mungkin akan berbicara soal teknik atau dedikasi latihan, McCorry justru memilih menyalurkan kemarahannya terhadap situasi global.

Di media sosial, akun X resmi @CageWarriors menyatakan identitas McCorry sebagai petarung dari West Belfast — pernyataan yang secara implisit memuat nuansa perlawanan terhadap penindasan, sebagaimana sejarah panjang Irlandia Utara dalam melawan dominasi Inggris. Dalam unggahan pribadinya di akun @PaddyMcCorryMMA, ia bahkan memamerkan pukulan-pukulan bertubi-tubi ke wajah Farage dengan narasi yang lebih provokatif: “Street justice.” Tak lupa, ia menyandingkan simbol bendera Irlandia dan Palestina — sebuah pernyataan visual yang menantang konvensi dan menabrak batas netralitas olahraga.

Aksi McCorry ini jelas membuka ruang debat. Di satu sisi, ia dianggap berani menyuarakan solidaritas kepada rakyat Palestina di tengah panasnya konflik Timur Tengah, terutama di hadapan lawan dari Israel. Di sisi lain, sikap tersebut menuai kritik tajam karena mencampuradukkan olahraga dengan politik, dan berpotensi memperuncing ketegangan internasional di panggung yang seharusnya netral.

Namun, bagi McCorry, netralitas tampaknya bukan pilihan. Ia mengubah ring MMA menjadi panggung perlawanan. Sorak sorai penonton di Roma yang mendengar teriakannya seolah menjadi gema dari suara-suara yang selama ini ditekan. Tidak hanya sebagai atlet, McCorry memposisikan dirinya sebagai simbol resistensi — kontroversial, tajam, dan tak kompromi.

Dunia MMA kini menghadapi kenyataan baru: ketika seorang petarung tak hanya melemparkan pukulan, tetapi juga membawa narasi besar di balik sarung tinjunya. Paddy McCorry tidak sekadar menang angka — ia menyalakan api politik dari dalam ring, dan membuat dunia tak bisa lagi memisahkan antara pukulan dan pesan.

Continue Reading

News

Seabad Hubungan Diplomatik: Indonesia-Prancis Perkuat Kerja Sama Strategis

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Istana Merdeka menjadi panggung diplomasi yang menggetarkan, ketika Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron disambut dengan upacara kenegaraan penuh khidmat oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Rabu siang (28/5). Namun sorotan tajam justru tertuju pada malam harinya—ketika Prabowo, dengan gestur penuh kehangatan dan simbolis, mengangkat gelas untuk bersulang.

“Atas nama Bangsa Indonesia… minum untuk kesehatan Yang Mulia Presiden Prancis dan Ibu, serta kesejahteraan kedua bangsa,” ucap Prabowo. Lalu, disambung dengan seruan lantang: “Vive la France! Vive la Indonesia!”.

Momentum ini lebih dari seremoni—ia mencerminkan keberanian Indonesia menyatakan diri sebagai mitra setara, membangun aliansi berdasarkan saling hormat dan semangat strategis jangka panjang.

Macron tak tinggal diam. Dalam sambutan berbalut puisi dan sejarah, ia mengutip nama-nama legendaris Prancis seperti Rimbaud, Debussy, hingga Cartier-Bresson. “12.000 kilometer memisahkan kita, tapi kita terhubung oleh angin sejarah dan napas takdir bersama,” kata Macron, menandaskan hubungan ini bukanlah konstruksi diplomasi dadakan.

Macron menjadi kepala negara Uni Eropa pertama yang berkunjung ke Indonesia sejak Prabowo resmi menjabat Oktober 2024. Dalam tur Asia Tenggaranya, Macron mengunjungi Vietnam, Indonesia, dan akan melanjutkan ke Singapura.

Kunjungan yang Tak Sekadar Simbolik

Hari kedua, Macron menyambangi Akademi Militer (Akmil) Magelang—markas pendidikan militer elite RI. Bersama Prabowo, ia meninjau kelas bahasa Prancis dan berdialog langsung dengan taruna. Dari balik sapaan “Bonjour”, terlihat benih-benih kerja sama pertahanan dan pendidikan yang mulai tumbuh.

Usai sesi kelas, Prabowo sendiri yang mengemudikan kendaraan taktis “Maung” membawa Macron keliling kampus Akmil. Di pinggir jalan, ribuan pelajar mengibarkan bendera Indonesia dan Prancis—pemandangan yang menggugah, mengingatkan kita bahwa diplomasi bukan monopoli elit, tapi juga dirayakan rakyat.

Puncak simbolisme hadir ketika Macron secara langsung menganugerahkan Grand Cross of the Legion of Honour, penghargaan tertinggi Prancis, kepada Presiden Prabowo. Ini bukan basa-basi diplomatik, tapi pengakuan terhadap posisi strategis Indonesia dalam peta global Prancis.

Borobudur dan Filosofi Persatuan

Kamis siang (29/5), kedua pemimpin menapak ke Candi Borobudur—ikon spiritualitas dan warisan dunia UNESCO. Di sini, Prabowo berbicara tentang Pancasila, toleransi, dan pentingnya perjumpaan lintas keyakinan. Macron, tak kalah puitis, menyampaikan pepatah Indonesia: “Sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit”—menegaskan visi hubungan jangka panjang yang bertumbuh dari akar rakyat.

Joint Vision 2050: Dari Romantis ke Strategis

Kekuatan nyata kunjungan ini bukan hanya di simbol, tetapi strategi. Dalam pertemuan bilateral, Prabowo dan Macron menandatangani Joint Vision 2050—peta jalan kemitraan strategis yang mencakup 21 sektor, mulai dari pertahanan, energi, budaya, hingga ketahanan pangan. Nilai komitmen investasi mencapai USD11 miliar atau Rp179 triliun, mencakup kerja sama pemerintah, bisnis, dan masyarakat.

“Prancis adalah mitra utama Indonesia dalam modernisasi alutsista, dan sahabat dalam membangun masa depan berkelanjutan,” tegas Prabowo.

Macron menambahkan: “Ini adalah kemitraan melalui budaya, sains, dan inovasi—yang akan terus berkembang seiring waktu.”

Continue Reading

News

Turki Peringati 572 Tahun Pembebasan Konstantinopel

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Turki memperingati 572 tahun penaklukan Istanbul oleh Sultan Muhammad Al-Fatih pada 29 Mei 1453.

Peristiwa ini menandai runtuhnya Bizantium dan awal dari era baru dalam sejarah dunia Islam.

Presiden Recep Tayyip Erdoğan memberikan penghormatan kepada sang sultan dan pasukannya melalui media sosial.

Ia menyertakan kutipan hadis Nabi ﷺ tentang keutamaan pemimpin dan pasukan yang menaklukkan Konstantinopel.

Sultan Muhammad II dikenal bukan hanya sebagai penakluk, tetapi juga negarawan, intelektual, dan arsitek perubahan.

Selama tiga dekade pemerintahannya, ia memperluas wilayah kekuasaan ke berbagai wilayah strategis.

Setelah menaklukkan Istanbul, ia langsung memulai proyek rekonstruksi besar-besaran untuk memulihkan kehidupan kota.

Ia mengundang ilmuwan, pengrajin, dan berbagai komunitas untuk membangun kembali Istanbul sebagai pusat peradaban.

Bangunan monumental seperti Masjid Eyüp Sultan, Istana Topkapı, dan Kompleks Masjid Fatih dibangun di masa pemerintahannya.

Ia juga membangun madrasah seperti Zeyrek Madrasa yang menjadi cikal bakal Universitas Istanbul.

Transformasi Hagia Sophia dari gereja menjadi masjid menjadi simbol kuat peralihan kekuasaan dan identitas Islam.

Hagia Sophia sempat menjadi museum pada 1934, lalu difungsikan kembali sebagai masjid pada 2020.

Fatih juga memperkuat sektor ekonomi dengan membangun Grand Bazaar dan Galata Bedesten.

Lebih dari 160 masjid dibangun setelah penaklukan untuk memperkuat identitas Islam-Turki di Istanbul.

Bangunan-bangunan peninggalannya masih berdiri kokoh dan digunakan hingga kini sebagai warisan sejarah.

Sultan Muhammad Al-Fatih dikenang sebagai pendiri peradaban yang menjadikan Istanbul pusat kekuasaan Islam selama berabad-abad.

Continue Reading

News

Pesan Menang RI Kepada Jamaah Haji: Fokus Persiapan Wukuf

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengingatkan jemaah haji Indonesia agar fokus pada puncak ibadah, yaitu wukuf di Arafah.

Ia menegaskan pentingnya tidak mengorbankan ibadah wajib hanya demi mengejar ibadah sunah.

Kedatangan Menag di Bandara Jeddah disambut oleh Duta Besar RI, Dirjen Haji dan Umrah, Konjen RI, serta jajaran PPIH Arab Saudi.

Menag hadir bersama Wakil Menteri Agama dan sejumlah tokoh nasional lainnya sebagai bagian dari Amirul Haj.

Dalam keterangannya, Menag menyampaikan dua pesan penting bagi jemaah haji Indonesia.

Pertama, jemaah harus memahami dengan baik syarat dan rukun haji agar ibadahnya sah.

Ia mengingatkan bahwa persiapan logistik yang baik tidak cukup jika aspek ibadah tidak dipenuhi.

Untuk itu, Kemenag telah mengirim 20 ulama sebagai konsultan ibadah yang lebih dahulu tiba di Arab Saudi.

Para musytasyar dinni ini bertugas mendampingi jemaah dalam memahami tata cara dan hukum ibadah haji.

Kedua, Menag menekankan pentingnya menjaga kesehatan menjelang wukuf di Arafah.

Ia mengimbau agar jemaah tidak memaksakan diri menjalani ibadah sunah bila fisik tidak mendukung.

Petugas dan pimpinan kloter diminta membantu jemaah membuat prioritas ibadah yang bijak.

Koordinasi antarpetugas terus ditingkatkan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah.

Menag juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memberikan apresiasi atas kerja sama seluruh pihak.

Ia menutup pesannya dengan ajakan kepada jemaah untuk mendoakan bangsa Indonesia selama di Tanah Suci.

Menag berharap semua jemaah menjadi haji yang makbul dan petugas mampu menjalankan amanah dengan baik.

Continue Reading

News

Indonesia Targetkan Pasar Malaysia untuk Ekspor Beras

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut Indonesia siap mengekspor beras ke negara-negara Asia Tenggara. Pada tahap awal beras Indonesia akan diekspor ke negara tetangga, Malaysia.

Menurut Amran, Negeri Jiran membutuhkan beras hingga 24 ribu ton per tahun dari Indonesia. Saat ini kedua belah pihak sudah menandatangani perjanjian kerja sama berbentuk Business to business (B2B). Namun Amran belum mau menyebut kapan ekspor itu dilaksanakan.

“Kami terima laporan B2B penandatanganan meminta 24 ribu ton per tahun ke Malaysia. Mereka sudah tandatangan, tapi nanti kita lihat ke depan,” ujar Amran saat ditemui di Kediaman Pribadinya di Jakarta, Jumat kemarin.

Rencananya beras yang akan dikirim ke Malaysia berasal dari Provinsi Kalimantan Barat. Meskipun, beras dari daerah lain yang berdekatan dengan Malaysia juga berpeluang untuk diekspor.

“Kita berencana kirim terdekat, rencana adalah Kalimantan Barat,” tuturnya.

Beras yang akan diekspor bisa berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) maupun beras milik pengusaha dengan kualitas yang disesuaikan. Namun, ia memastikan bahwa Indonesia akan tetap memprioritaskan kebutuhan di dalam negeri.

Sebagai informasi, cadangan beras saat ini tercatat berada di kisaran 4 juta ton, atau yang tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Sebanyak 2,4 juta ton di antaranya berasal dari dalam negeri selama 5 bulan terakhir.

“(Asal berasnya) terserah, bisa dari masyarakat, bisa yang premium, medium, terserah mereka. Juga kelapa, jagung. Jagung ini kita ekspor pertengahan Juni Insyaallah ekspor,” jelas Amran.

Ia juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto terkait ekspor beras. Menurutnya, Prabowo berpesan untuk membantu negara sahabat yang membutuhkan beras namun harus tetap memperkuat ketersediaan di dalam negeri.

“Arahan Bapak Presiden kalau negara sahabat, negara tetangga apalagi butuh, kita siapkan. Tetapi kita harus perkuat dalam negeri juga,” tutup Amran.

Monitorday.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut Indonesia siap mengekspor beras ke negara-negara Asia Tenggara. Pada tahap awal beras Indonesia akan diekspor ke negara tetangga, Malaysia.
Menurut Amran, Negeri Jiran membutuhkan beras hingga 24 ribu ton per tahun dari Indonesia. Saat ini kedua belah pihak sudah menandatangani perjanjian kerja sama berbentuk Business to business (B2B). Namun Amran belum mau menyebut kapan ekspor itu dilaksanakan.

“Kami terima laporan B2B penandatanganan meminta 24 ribu ton per tahun ke Malaysia. Mereka sudah tandatangan, tapi nanti kita lihat ke depan,” ujar Amran saat ditemui di Kediaman Pribadinya di Jakarta, Jumat kemarin.

Rencananya beras yang akan dikirim ke Malaysia berasal dari Provinsi Kalimantan Barat. Meskipun, beras dari daerah lain yang berdekatan dengan Malaysia juga berpeluang untuk diekspor.

“Kita berencana kirim terdekat, rencana adalah Kalimantan Barat,” tuturnya.

Beras yang akan diekspor bisa berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) maupun beras milik pengusaha dengan kualitas yang disesuaikan. Namun, ia memastikan bahwa Indonesia akan tetap memprioritaskan kebutuhan di dalam negeri.

Sebagai informasi, cadangan beras saat ini tercatat berada di kisaran 4 juta ton, atau yang tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Sebanyak 2,4 juta ton di antaranya berasal dari dalam negeri selama 5 bulan terakhir.

“(Asal berasnya) terserah, bisa dari masyarakat, bisa yang premium, medium, terserah mereka. Juga kelapa, jagung. Jagung ini kita ekspor pertengahan Juni Insyaallah ekspor,” jelas Amran.

Ia juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto terkait ekspor beras. Menurutnya, Prabowo berpesan untuk membantu negara sahabat yang membutuhkan beras namun harus tetap memperkuat ketersediaan di dalam negeri.

“Arahan Bapak Presiden kalau negara sahabat, negara tetangga apalagi butuh, kita siapkan. Tetapi kita harus perkuat dalam negeri juga,” tutup Amran.

Continue Reading

News

Menteri Desa Ingatkan Transparansi dalam Pembentukan Koperasi Merah Putih

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto berharap pembentukan Koperasi Desa/Koperasi Kelurahan Merah Putih tidak kongkalikong.

“Tidak boleh pendirian koperasi hanya kongkalikong, atau dibuat-buat atau hanya ditunjuk,” harap Menteri Desa pada peluncuran dan dialog pembentukan koperasi merah putih di Manado, Sabtu.

Karena itu menurut dia, untuk memastikan proses pembentukan koperasi tidak menyalahi aturan, maka musyawarah desa dan musyawarah kelurahan khusus harus dilakukan.

“Kalau ada proses pendirian koperasi cacat secara administrasi akan dievaluasi,” ujarnya.

Pada saat pelaksanaan musyawarah desa atau musyawarah kelurahan khusus, maka dibuat berita acara, dan pesertanya terdokumentasi dengan jelas.

“Khawatirnya adalah akan ada gugatan ke pengadilan atau pengadilan tata usaha negara. Ini penting untuk diantisipasi,” harap Menteri.

Karena itu dia berharap, sejak awal pembentukan harus tertib secara administrasi apalagi ini menyangkut bisnis, sehingga semua orang mau terlibat.

“Kalau pembentukannya fair, tidak ada masalah,” kata Menteri.

Menteri menambahkan, untuk sembilan puluhan notaris yang ada di Kota Manado, dapat membantu proses pengurusan akta di kabupaten dan kota yang kurang memiliki notaris.

“Notaris dari Kota Manado bisa membantu daerah lain. Notaris bisa membantu di luar wilayah kerjanya terkait dengan pembentukan koperasi desa dan koperasi kelurahan merah putih.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



News1 hour ago

Pasukan Israel Tabrak Bus Jemaah Haji Palestina di Tepi Barat

Sportechment2 hours ago

Lulus dari Kampus Top Dunia, Ini Deretan Artis Indonesia yang Kuliah di AS

Sportechment2 hours ago

Resmi Nikahi Anak Titi DJ Stephanie Poetri, Intip Profil Asher Novkov Bloom

Sportechment3 hours ago

Timnas China Bakal Tiba di Jakarta Malam Ini

News3 hours ago

Kenapa Visa Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini? Ternyata Ini Penyebabnya

News17 hours ago

Greta Thunberg Bakal Ikut Serta dalam Ekspedisi Pelayaran ke Gaza

Logistik18 hours ago

Volume Penumpang Kereta Api Meningkat Tajam di Akhir Libur Panjang

Ruang Sujud19 hours ago

Hari Tarwiyah dalam Perspektif Ulama: Hikmah, Makna, dan Refleksi Diri

News21 hours ago

Turki Luncurkan Kampanye Nasional Lawan Obesitas

News22 hours ago

Usai Kalahkan Petarung Israel, MMA Asal Irlandia Teriakkan: Free Palestine

News22 hours ago

Seabad Hubungan Diplomatik: Indonesia-Prancis Perkuat Kerja Sama Strategis

Ruang Sujud23 hours ago

Sejarah Hari Tarwiyah: Ketika Nabi Ibrahim Mendapat Petunjuk Ilahi

News1 day ago

Turki Peringati 572 Tahun Pembebasan Konstantinopel

Sportechment1 day ago

Luis Enrique: Ousmane Dembele Layak Raih Ballon d’Or 2025

Ruang Sujud1 day ago

Keutamaan dan Amalan Sunnah di Hari Tarwiyah yang Sering Terlupakan

Sportechment1 day ago

Juara Liga Champions Usai Bantai Inter Milan, PSG Pecahkan Rekor

News1 day ago

Pesan Menang RI Kepada Jamaah Haji: Fokus Persiapan Wukuf

Ruang Sujud1 day ago

Hari Tarwiyah: Awal Perjalanan Spiritual Menuju Puncak Haji

News2 days ago

Indonesia Targetkan Pasar Malaysia untuk Ekspor Beras

News2 days ago

Menteri Desa Ingatkan Transparansi dalam Pembentukan Koperasi Merah Putih