Kehadiran anak muda di kancah politik kerapkali hanya dijadikan sebagai sebuah pelengkap semata tetapi aspirasi dan kebutuhannya tidak didengar secara serius.
Menjelang pemilu serentak 2024 yang sangat kompleks, rumit dan mahal menjadi tantangan tersendiri untuk anak muda baik itu yang memilih peran sebagai penyelenggara pemilu, peserta pemilu dan pemilih.
Apalagi data dari KPU RI Jumlah pemilih muda sangat mendominasi di pemilu 2024 yakni sebanyak 52%. Bagaimana kondisi anak muda hari ini? Seperti apa tantangannya dan apa yang perlu anak muda lakukan untuk membuat perubahan dan menjadikan demokrasi ke depan semakin lebih baik lagi dengan menghadirkan pemimpin profetik pasca pemilu 2024?