Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo ikut mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Istana Al-Yamamah, Riyadh, Arab Saudi, pada Kamis, (19/10). Pada kunjungan tersebut Presiden Jokowi bertemu Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi (KAS) Mohammed bin Salman al-Saud.
Tiba di Istana Al-Yamamah, presiden disambut secara resmi oleh PM Arab Saudi dan kemudian berjalan bersama-sama menuju panggung kehormatan. Prosesi penyambutan dilanjutkan dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan kedua negara.
Selanjutnya, kedua pemimpin berjalan masuk menuju lobi Istana untuk memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara. Selepas itu, Presiden Jokowi dan PM Arab Saudi melakukan pertemuan bilateral di ruang pertemuan, Istana Al-Yamamah. Setelah pertemuan bilateral selesai, Presiden Jokowi kemudian menghadiri jamuan makan oleh PM Arab Saudi.
Rangkaian pertemuan ini diakhiri dengan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara pemerintah Indonesia dan KAS yang disaksikan oleh Presiden Jokowi dan PM Arab Saudi. Adapun salah satu kerja sama yang ditandatangani diantaranya mengenai bidang pemuda dan olahraga.
Untuk pemuda antara lain program pertukaran pemuda kedua negara, mempromosikan kegiatan kepemudaan, mendorong kerjasama antar organisasi kepemudaan, pertukaran pengetahuan dan pengalaman melalui konferensi, simposium, dan seminar berskala regional, nasional, dan internasional.
Sementara di bidang olahraga diantaranya, Pertukaran kunjungan pejabat pemerintah, atlet, pelatih, ahli, dan peneliti di bidang olahraga, Membina kerja sama di bidang kedokteran olahraga, tindakan anti-doping, olahraga untuk semua, olahraga untuk penyandang cacat, dan ilmu pengetahuan serta teknologi yang diterapkan dalam olahraga, olahraga tradisional, dan industri olahraga.
Delegasi Indonesia yang turut serta dalam pertemuan tersebut, yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, dan Direktur Jenderal Aspasaf Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.