Monitorday.com – Dalam banyak kesempatan calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo selalu membawa sang istri, Siti Atikoh. Sosok perempuan asli Jawa Tengah ini semakin jadi sorotan seiring dekatnya tahun pemilu, dan sang suami selalu menjadi pemberitaan di berbagai media.
Jika melihat silsilahnya, Atikoh ternyata bukanlah orang sembarangan. Ia berasal dari keluarga terhormat, yakni cucu dari pendiri Pondok Pesantren PP Riyadlus Sholihin Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga.
Ialah KH Hisyam A Karim, seorang ulama karismatik di Jawa Tengah yang dikenal dengan sifat ramah dan humorisnya dalam berdakwah. Kakek Atikoh juga ini memiliki peran penting sebagai pendiri Nahdlatul Ulama di Jawa Tengah.
Atikoh lahir di Purbalingga, Jawa Tengah, pada tanggal 25 November 1971 dengan nama lengkap Siti Atikoh Supriyanti. Ia memiliki seorang putra bernama Muhammad Zinedine Alam Ganjar hasil dari pernikahannya dengan Ganjar.
Ia adalah alumni dari Universitas Gadjah Mada, sama seperti Ganjar. Awal kisah cinta mereka dimulai saat bertemu dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kampus tersebut.
Atikoh tertarik pada Ganjar, yang pada saat itu aktif sebagai seorang aktivis kampus. Hubungan mereka berlanjut, dan hingga akhirnya mereka menikah pada tahun 1999.
Setelah itu, Atikoh melanjutkan pendidikannya di luar negeri, mengambil program studi Public Policy di Tokyo University. Saat ini, ia bekerja sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Provinsi Jawa Tengah.
Selain itu, Atikoh juga memegang beberapa jabatan penting, seperti Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Tengah, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka, dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermasdes) Jawa Tengah.
Atikoh dikenal sebagai individu yang ramah dan aktif membagikan berbagai aktivitasnya melalui akun Instagram pribadinya @atikoh.s. Dari unggahan tersebut, terlihat bahwa Atikoh memiliki minat dalam berolahraga, termasuk bersepeda dan maraton.