PAHALA dan dosa sering menjadi perdebatan di kalangan pemikir. Untuk apa dua unsur itu Allah Azza Wajalla ciptakan? Untuk apa juga ada ganjaran dan hukuman dalam menjalani hidup? Perlu diketahui bahwa pertanyaan ini berbahaya jika tidak didasari oleh iman.
Ada juga pendapat sesat yang mengatakan bahwa Allah Ta’ala menghendaki agar orang-orang melakukan perbuatan dosa supaya bisa dihukum. Pendapat seperti ini adalah sangat tidak benar. Allah sama sekali tidak bermaksud memberi ganjaran berupa hukuman bagi hambaNya.
Misalkan suatu negara memberlakukan Hukum Pidana dan Perdata. Adanya undang-undang itu justru untuk mencegah manusia agar tidak melakukan pelanggaran dan kejahatan.
Pertanyaannya tadi belanjut lagi, ”Apakah dicantumkannya sanksi bertujuan untuk bisa menghukum manusia dengan sebanyak-banyaknya? Juga tidak! Bukankah di dalam keluarga, orang tua mengadakan sanksi hukuman kepada anak-anak yang dicintai dan disayangi? Apakah sanksi orang tua kepada anak bertujuan agar sang ayah atau ibu bisa menghukum anak?”
Allah Subhanallahu Wata’ala Pencipta dan Penguasa seluruh isi alam menetapkan pahala dan ganjaran surga bagi orang yang berjalan di garis-Nya. Dan juga menetapkan dosa serta hukuman neraka kepada orang yang jahat dan melanggar ketentuan-Nya. Allahu A’lam. []