Connect with us

News

TNI AL Terima Satu Unit Kapal Patroli ‘Yapero’ Untuk Dukung Operasi Amphibi

Renold Rinaldi

Published

on

Monitorday.com – Special Mission Combat Boat, Patkamla Yapero III – 11 – 17 karya industri PT Tesco Indomaritim secara resmi masuk ke jajaran TNI Angkatan Laut. Alutsista buatan lokal tersebut diterima TNI AL secara resmi dalam acara Delivery Ceremony yang dipimpin oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, bertempat di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Rabu (25/10).

Penggunaan nama Yapero sendiri diambil dari nama pulau yang berada di Kampung Otakwa, distrik Mimika Timur Jauh, Papua.

Wakasal dalam kesempatan tersebut menyampaikan kapal Yapero merupakan inovasi karya anak bangsa, yang merupakan produksi dalam negeri, dibuat dengan mempertimbangkan konstelasi geografi Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan selat-selat kecil yang menuntut kehadiran kapal-kapal TNI AL.

“Nantinya kapal ini akan digunakan di sungai-sungai maupun di selat-selat di wilayah Koarmada III. Ke depan kita rencanakan 11 Patkamla seperti ini akan kita produksi untuk ditempatkan di wilayah jajaran Koarmada III,” ujar Wakasal.

Wakasal menambahkan, kapal ini memang didesain untuk menghadapi berbagai kerawanan dan penyelundupan yang melalui selat-selat kecil dan pulau-pulau kecil sehingga harapannya dengan adanya kapal ini akan mampu untuk bergerak lebih dinamis dalam melaksanakan kegiatan patroli dan operasi.

Kapal ini juga dikembangkan agar mampu digunakan untuk melaksanakan Gerakan Kapal Ke Pantai (GKK) dalam mendukung operasi amphibi. “Saya yakin kita mampu untuk membangun alutsista yang sesuai untuk kebutuhan yang kita inginkan yang tentunya harus sesuai dengan perkembangan zaman saat ini,” ungkapnya.

Special Mission Combat Boat ini akan di distribusikan ke Koarmada III dibawah jajaran Lantamal XI Merauke. Kapal ini memiliki panjang 18,30 meter dengan lebar 4,2 meter, kendaraan tersebut memiliki kecepatan maksimal 35 knot, kecepatan jelajah 30 knot, serta kecepatan ekonomis 15 knot. Memiliki kapasitas fuel tank 3.600 Liter, dengan kapasitas fress water tank 300 liter. Dilengkapi akomodasi untuk 7 crew dan ditambah dengan akomodasi untuk 14 pasukan.

Boat ini memiliki sistem navigasi Radar Furuno type 1835, Magnetic Compas Voyager, dan Echo Sounder Furuno type FCV-688. Selain itu boat ini juga dilengkapi dengan persenjataan satu senjata kaliber 12,7 mm, serta dua senjata kaliber 7,62 mm.

Special Mission Combat Boat memiliki fungsi asasi untuk melaksanakan pengejaran, penangkapan dan penyelidikan seperti operasi keamanan laut, peperangan khusus anti teror aspek laut dan kegiatan infiltrasi melalui laut serta di design untuk mampu melaksanakan Search and Rescue (SAR).

Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Special Mission Combat Boat sekitar 45%. Kapal ini dapat bermanuver berbelok dengan tiba-tiba dan bermanuver zig-zag, karena memang dirancang untuk melaksanakan patroli dan pengejaran kapal-kapal pelaku tindak illegal. Pengadaan kapal Special Mission Combat Boat merupakan salah satu implementasi dari komitmen TNI AL dalam mendukung Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

Hal ini akan mendorong pertumbuhan industri pertahanan dalam negeri serta meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Selain itu, P3DN juga akan membantu meningkatkan devisa negara karena mengurangi impor barang dan jasa.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali juga menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk terus meningkatkan produksi dan penggunaan produk dalam negeri. Tujuannya guna mendukung program pemerintah dalam menjadikan Indonesia yang mandiri serta mewujudkan TNI Angkatan Laut yang profesional, modern, dan tangguh.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News8 hours ago

ICC Terbitkan Surat Penangkapan, Benjamin Netanyahu Resmi Jadi Buronan

News8 hours ago

Mendikdasmen Soal Kelas Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Sportechment9 hours ago

Erick Thohir: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

Migas9 hours ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima

Sportechment11 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud12 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News12 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik15 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud15 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News15 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik16 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News16 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud18 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud21 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News24 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment1 day ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment1 day ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment1 day ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola