Monitorday.com – Populix meluncurkan riset bertajuk “Unveiling Indonesia’s Financial Evolution: Fintech Lending and Paylater Adoption”. Laporan ini guna mengungkap motivasi dan tren meningkatnya layanan paylater di masyarakat Indonesia.
Co-founder dan CEO Populix Timothy Astandu menyampaikan, hasil penelitian Populix menunjukkan paylater memainkan peran signifikan dalam aktivitas ekonomi Indonesia saat ini.
Keterjangkauan paylater yang semakin meningkat bagi masyarakat, fleksibilitas dalam pembayaran cicilan, hingga kemudahan dalam proses registrasi mendorong penggunaan paylater sebagai salah satu solusi pembayaran inovatif untuk melakukan transaksi.
Survei ini mengungkap mayoritas responden menggunakan layanan paylater kurang dari sebulan sekali (51 persen) dan rata-rata hanya menggunakan satu aplikasi (82 persen).
Dari banyaknya brand penyedia layanan paylater yang masuk di pasar Indonesia, Shopee Paylater (89 persen) menjadi Top of Mind responden. Kemudian dengan GoPay Later (50 persen), Kredivo Paylater (38 persen), Akulaku Paylater (36 persen), Traveloka PayLater (27 persen), Home Credit (16 persen), Indodana (13 persen), dan Atome (5 persen).
Selain menduduki posisi Top of Mind, Shopee PayLater (77 persen) juga menjadi brand yang paling sering digunakan. Lalu GoPay Later (28 persen), Akulaku Paylater (18 persen), Kredivo Paylater (14 persen), Traveloka PayLater (9 persen), Indodana (4 persen), Home Credit (3 persen), dan Atome (2 persen).