Monitorday.com – Penjajahan yang dilakukan Israel di Gaza Palestina semakin menyayat hati. Jumlah korban jiwa dari warga sipil Gaza terus meningkat. Israel terus menggempur Palestina dengan dalih mencari pejuangan Hamas menjadi potret genosida yang sangat nyata di abad ini.

Selaras dengan hal ini, banyak dukungan yang terus di suarakan melalui sosial media untuk mengutuk genosida yang terus dilakukan Israel. Berbagai bantuan dari seluruh dunia, terus mengalir sebagai wujud rasa kemanusiaan.

Polisi Republik Indonesia atau Polri juga turut memgambil andil dalam memberikan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Gaza. Mereka mengirimkan bantuan kemanusiaan menggunakan tiga pesawat Hercules yang diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma.

Melalui Kepala Bagian Hubinter Polri, Irjen Krishna Murti, Polri menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia secara keseluruhan telah memberikan bantuan kemanusiaan sebesar 51,5 ton. Namun, sebesar 26,5 ton bantuan dikelola Polri.

Kapolri telah menyiapkan penerbangan menggunakan pesawat A330 yang nanti petugasnya dipimpin oleh saya Kadiv Hubinter Polri,” kata dia di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu, 4 November 2023.

Krishna Murti menerangkan, dalam penerbangan bantuan tersebut terdapat tujuh orang anggota Polri yang akan turut berangkat mengantarkan bantuan untuk bantuan.

Diketahui bahwa bantuan yang digelontorkan Polri tersebut terdiri dari tenda pleton sejumlah 100 buah, selimut sejumlah 1.000 buah atau setara dengan 20,5 ton, serta berbagai alat kesehatan dan obat-obatan sejumlah 6 ton.

“Polri akan terus berkontribusi untuk mendukung kebijakan pemerintah RI pada misi kemanusiaan untuk rakyat Palestina,” ujarnya.

Selain itu, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho juga menambahkan, berkaitan dengan bantuan yang dikirimkan Polri tersebut juga kembali akan dilakukan pada 6 November 2023 mendatang. Rencananya pemberangkatan akan dilaksanakan pukul 01.00 WIB melalui Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, menggunakan pesawat carter Lion Air.

“Pesawat diperkirakan akan tiba di Bandara El Arish Mesir pada 6 November pukul 07.00 waktu setempat,” ujarmya.