Juru gedor Timnas U-17 Mali, Salif Noah Leintu mengutarakan keinginannya untuk buka peluang merumput di kompetis Liga 1 Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan di mixed zone Stadion Manahan, Solo, Jumat (10/11/2023) usai pertandingan Mali vs Uzbekistan.
Pada laga tersebut, Salif Noah Leintu tampil dari bangku cadangan saat menghadapi Uzbekistan.
Salif masuk pada menit ke-89 menggantikan Mamadou Doumbia yang sempat mengalami cedera.
Pada laga tersebut, Mali sukses mengantongi kemenangan 3-0 atas Uzbekistan. Ketiga gol diborong oleh Mamadou Doumbia.
Kemenangan tersebut membuat Mali memimpin klasemen sementara Grup B Piala Dunia U-17 2023.
Salif pun ditanya oleh awak media soal sepak bola Indonesia usai pertandingan.
Saat itu, penyerang yang membela Bethesda Olney tersebut ditanya soal dua pemain Mali di Liga 1 Indonesia.
Kedua nama yang dimaksud adalah Makan Konate dan Moussa Sidibe.
Menurutnya, dia belum mendengar sama sekali soal sepak bola Indonesia, karena ini kunjungan pertamanya.
“Sayangnya, ini adalah kali pertama saya mendengar tentang Indonesia,” ujar Salif Noah Leintu.
“Tetapi saya berharap bisa mendengar lebih lanjut soal itu [sepak bola Indonesia],” lanjutnya.
Soal ketertarikan klub Indonesia kepadanya, Salif pun menjawabnya dengan diplomatis.
Salif masih belum mau menentukan masa depannya usai Piala Dunia U-17 2023.
Namun, dia membuka peluang untuk tampil di Liga Indonesia pada masa depan.
“Maksudku, aku tidak bisa mengesampingkannya,” ujar Salif.
“Tapi aku harus mempertimbangkan semua pilihanku.”
“Tapi aku jelas tidak akan mengesampingkannya sama sekali. Oke,” lanjutnya.
Salif pun memuji fasilitas selama melakoni Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
Menurutnya, fasilitas di Kota Solo sangat bagus.
Sudah bagus. Sejauh ini hotelnya bagus,” ujar Salif Noah Leintu.
“Tentu saja stadionnya bagus.”
“Lingkungannya juga sangat bagus.”
“Jadi ya, aku tidak bisa mengeluh,” tutupnya.