Morrissey resmi membatalkan konser di Jakarta. Pembatalan konser tersebut diumumkan satu minggu sebelum acara berlangsung di Istroa Senayan, Jakarta, Rabu (22/11) mendatang.
Kepastian dari pembatalan konser Morrissey ini dikonfirmasi oleh salah satu calon penonton tiket dengan username @rirri_ yang melaporkan soal alur refund atau pengembalian uang.
Menurut Rirri, ia memantau kepastian konser Morrissey sejak sang musisi membatalkan jadwal manggungnya di tiga negara.
Morrissey resmi membatalkan jadwal manggung di Singapura, Thailand, serta Hong Kong.
Sembari menanti pengumuman resmi dari pihak promotor KIG Live, Rirri akhirnya mengetahuinya melalui kabar yang beredar luas di media sosial.
“Tiga hari yang lalu, sekitar tanggal 10, aku lihat berita di Instagram kalau konser di Jakarta sudah dipastikan batal,” kata Rirri.
Rirri pun mengecek kotak masuk surel miliknya dan menyadari ada pesan masuk soal pembatalan konser Morrissey.
“Setelah itu langsung cek e-mail dan ternyata memang ada e-mail pembatalan dan form refund yang dikirim oleh pihak promotor,” lanjutnya.
Promotor menjelaskan bahwa alasan utama batalnya konser Morrissey di Jakarta karena adanya kendala teknis yang di luar kendali.
“Sehubungan dengan kendala teknis dan alasan yang di luar kendali kami, dengan amat menyesal kami memberitahukan Anda bahwa Morrissey: 40 Years of Morrisey in Jakarta yang semula dihelat pada 22 November 2023 di Istora Senayan tidak akan terselenggara,” demikian bunyi pernyataan resmi yang dikirimkan ke surel pelanggan tersebut.
Para calon penonton pun diperkenankan untuk melakukan proses pengembalian dana dengan mengisi formulir refund terlebih dahulu di mana dengan estimasi waktu hingga 60 hari kerja.
“Dapat memakan waktu hingga 60 hari kerja untuk seluruh proses pengembalian dana,” tulis pengumuman tersebut.
Meski telah disediakan akses untuk pengembalian dana tiket, Rirri masih merasa cukup keheranan karena tidak ada pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh penyelenggara.
“Jadi aku tahu mengenai pembatalan ini murni karena aku cari tahu sendiri, bukan berdasarkan official statement dari pihak promotor,” pungkasnya.