Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto sempat bernostaliga mengenai kisah cintanya pada masa muda, saat bepidato dalam acara silaturahmi bersama komunitas kesehatan di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (28/2/2019).
Prabowo mengakui, dulu, pernah jatuh cinta kepada seorang perawat. Namun, perasaan cintanya belum pernah tersampaikan kepada si perawat karena harus kembali bertugas sebagai anggota TNI.
“Saya juga pernah sakit dan dirawat waktu itu ya, dan sempat jatuh cinta juga kepada perawat,” kata Prabowo, disambut riuh para tamu undangan.
Namun sayang, kata Prabowo, dirinya belum sempat berkenalan dengan perawat itu dan mengutarakan perasaannya dikarenakan harus kembali bertugas ke medan operasi militer.
“Saya begitu sembuh dikirim lagi ke daerah operasi, jadi enggak sempat ketemu lagi dengan perawat itu,” ujarnya.
Kenangan manis Prabowo itu tetap disimpannya sampai sekarang. Bahkan hingga akhirnya Prabowo menikah dengan putri Presiden ke-2 Soeharto yakni, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto pada tahun 1983. Dari pernikahannya, Prabowo dikaruniai seorang putra bernama Ragowo Hediprasetyo atau Didit Hediprasetyo.
Profesi perawat bagi Prabowo, punya kesan tersendiri dalam kehidupannya. Bukan hanya mengagumi dedikasi seorang perawat. Tapi dirinya bisa terlahir di dunia juga bermula dari rumah sakit. Saat itu, ayah Prabowo yakni Soemitro Djojohadikoesoemo sedang sakit dan dirawat oleh ibundanya Dora Marie Sigar yang kala itu seorang perawat.
“Karena ibu saya dulu seorang perawat, ketemu bapak saya, waktu bapak saya jadi pasien di rumah sakit. Jadi mungkin perlu dibikin film, filmnya agak klise tapi ya begitulah,” tuturnya.
Atas dasar itulah, Prabowo memiliki ikatan emosional ketika membicarakan tugas mulia dari seorang perawat. Terlebih membahas sesuatu yang menyangkut kesehatan dan kesejahteraan pekerja di bidang kesehatan.
“Saya mengatakan saya punya masalah emosional kalau bicara soal kesehatan, karena ibu saya seorang perawat. Dan merupakan cita-cita saya, tugas panggilan saya dalam sisa hidup saya seandainya saya tidak di bidang politik,” ucapnya.