Connect with us

Selamat Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Final Piala AFC 2024

Timnas Indonesia U-23 memastikan lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Turkmenistan U-23 2-0 di Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa (12/9/2023). Gol Indonesia dicetak oleh Ivan Jenner di babak pertama dan Arhan Pratama di babak kedua.

Published

on

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News

Netanyahu Penjahat Perang, Israel Bergejolak

Ehud Olmert mengecam keras agresi Israel di Gaza, menyebut Netanyahu sebagai penjahat perang dan menuntut segera diakhirinya pemerintahan brutal tersebut.

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Krisis moral pemerintahan Israel mencapai titik nadir ketika mantan Perdana Menteri Ehud Olmert secara terbuka menyebut Benjamin Netanyahu sebagai pemimpin yang telah menyeret Israel ke jurang kehancuran etika. Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama CNN pada Rabu (28/5), Olmert meledak dengan kecaman tajam atas agresi brutal Israel di Jalur Gaza yang tak kunjung reda sejak Oktober 2023. “Saya muak,” ujarnya, penuh emosi. Sebuah pernyataan yang mencerminkan semakin besarnya jurang perbedaan di antara para elit politik Israel sendiri.

Olmert, yang dulu pernah membela tindakan militer Israel, kini menyatakan tidak bisa lagi mendiamkan kekejaman yang dilakukan Netanyahu dan kabinet sayap kanannya. Kebijakan memblokade bantuan kemanusiaan selama 11 minggu ke Gaza, dan pembunuhan warga sipil yang terus meningkat, telah melampaui ambang kejahatan perang. “Kalau bukan kejahatan perang, lalu apa?” tanyanya tajam.

Ironisnya, Olmert dulu adalah pembela garis keras terhadap kritik internasional. Tapi kenyataan di lapangan tak terbantahkan: Gaza hancur, ribuan nyawa—termasuk perempuan dan anak-anak—telah direnggut. Yang awalnya disebut sebagai “perang melawan Hamas” kini berubah menjadi aksi penghancuran membabi buta yang tak punya arah jelas selain melanggengkan kekuasaan Netanyahu.

Penolakan Netanyahu untuk mengakhiri perang, meski mayoritas warga Israel mendukung gencatan senjata demi membebaskan 58 sandera yang masih ditahan Hamas, menunjukkan bahwa sang perdana menteri lebih memilih ambisi politik daripada kemanusiaan. Sikap keras kepala ini, menurut Olmert, telah merusak moral bangsa. “Integritas moral negara ini sedang dihancurkan oleh orang-orang seperti Netanyahu, Ben Gvir, dan Smotrich,” tegasnya.

Olmert bahkan menyebut hanya Donald Trump yang mungkin bisa memaksa Netanyahu menghentikan perang. Bukan karena kepercayaan pada kebijakan luar negeri Trump, melainkan karena keyakinannya bahwa Netanyahu hanya bisa ditahan oleh figur otoriter yang ia segani. “Saya percaya dia mungkin satu-satunya orang yang bisa membuat Netanyahu berdamai dengan kenyataan—terutama kenyataan moral,” ujar Olmert.

Yang paling mengejutkan, Olmert dalam kolom opininya baru-baru ini di media Israel, menyatakan dengan lugas: “Apa yang kita lakukan di Gaza saat ini adalah perang penghancuran. Pembunuhan warga sipil secara sembrono, tanpa batas, kejam, dan kriminal.” Pengakuan langka ini datang dari seseorang yang sebelumnya berdiri membela kebijakan negara.

Kecaman Olmert bukan sekadar kritik biasa. Ini adalah sinyal darurat bahwa pemerintahan Netanyahu telah kehilangan legitimasi, tidak hanya di mata dunia, tetapi juga di mata rakyat dan tokoh-tokoh senior Israel sendiri. Sejarah kelam sedang ditulis dengan darah warga Gaza, dan Netanyahu akan tercatat sebagai penjahat perang yang membawa Israel ke jurang kehancuran moral dan internasional.

Continue Reading

News

Soal Biaya Pendidikan SD-SMP Gratis, Wamendikdasmen Fajar Angkat Bicara

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq angkat bicara terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan negara untuk menggratiskan biaya pendidikan di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), termasuk sekolah negeri maupun swasta. Pemerintah, menurutnya, masih dalam tahap awal pengkajian internal terhadap keputusan tersebut.

“Kami sedang dalam proses pengkajian internal, tentu juga akan menunggu arahan Bapak Presiden mengenai hal ini,” ujar Fajar usai menghadiri acara Public Hearing bertema Negara Beri Bukti, Masyarakat Terima Hasil, di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Mei 2025.

Fajar menegaskan bahwa pihaknya belum menerima salinan resmi putusan MK dan hanya mengetahui isi putusan tersebut melalui pemberitaan media dan media sosial.

“Kita masih proses, kita akan lihat juga, karena salinan resminya belum kami terima,” jelasnya.

Fajar juga mengingatkan bahwa pendidikan dasar merupakan urusan pemerintahan konkuren, yakni tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Oleh karena itu, implementasi putusan MK ini akan melibatkan koordinasi lintas pemerintah.

“Urusan pendidikan bukan kewenangan absolut pemerintah pusat, tapi juga menjadi tanggung jawab pemerintah daerah,” tegasnya.

Ia memastikan bahwa kajian atas dampak putusan MK tersebut akan dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, sekolah swasta, dan lembaga pendidikan lainnya.

Putusan MK yang dibacakan pada 27 Mei 2025 mengabulkan sebagian uji materi terhadap Pasal 34 ayat (2) UU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). MK menegaskan bahwa negara wajib menyelenggarakan pendidikan dasar sembilan tahun tanpa memungut biaya, baik di sekolah negeri maupun swasta.

“Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya, baik untuk satuan pendidikan dasar yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun yang diselenggarakan oleh masyarakat,” ujar Ketua MK Suhartoyo saat membacakan putusan di Gedung MK, Jakarta.

Putusan ini menuai perhatian luas, karena berdampak langsung pada sistem pembiayaan pendidikan di Indonesia, terutama bagi sekolah swasta yang selama ini masih mengenakan biaya. Pemerintah diminta segera menyusun skema anggaran dan koordinasi agar kebijakan ini dapat diimplementasikan secara adil dan merata di seluruh wilayah.

Continue Reading

News

Mendikdasmen Luncurkan Gerakan STEM Indonesia Cerdas, Apa Saja Tujuannya?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Indonesia menghadapi tantangan serius dalam mempersiapkan generasi mudanya untuk menghadapi era transformasi digital dan kecerdasan buatan (AI).

Ketimpangan akses pendidikan, minimnya guru terlatih di bidang sains dan teknologi, serta belum meratanya infrastruktur membuat banyak siswa tertinggal dari kemajuan global.

Sebagai langkah strategis menjawab tantangan tersebut, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI bersama Riady Foundation secara resmi meluncurkan Gerakan STEM Indonesia Cerdas 2025–2027 pada Rabu, 28 Mei 2025, di Jakarta.

Peluncuran ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Mendikdasmen Abdul Mu’ti dan pendiri Riady Foundation Mochtar Riady, serta disaksikan perwakilan dari berbagai kementerian, termasuk Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Kementerian Kebudayaan, serta Kementerian Komunikasi dan Digital.

Gerakan STEM Indonesia Cerdas bertujuan memperkuat pendidikan di bidang Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM) secara menyeluruh dan kontekstual sejak jenjang pendidikan dasar. Fokus utamanya adalah mengatasi kesenjangan kualitas, akses, serta sumber daya dalam pembelajaran STEM.

“Kami ingin sejak dini menunjukkan bagaimana teknologi bisa dikenalkan secara sederhana dan menyenangkan. Harapannya, anak-anak tidak hanya mencintai, tetapi juga menguasai teknologi untuk kemajuan pribadi dan bangsa,” ujar Mendikdasmen Abdul Mu’ti.

Program ini sejalan dengan visi deep learning yang digaungkan Kemendikdasmen, yakni pembelajaran mendalam yang menyentuh makna, relevansi kehidupan, dan membangun kemampuan berpikir logis serta kreatif—kompetensi yang sangat penting di era kecerdasan buatan.

Tujuan Gerakan STEM Indonesia Cerdas

  • Gerakan ini memiliki empat tujuan utama:
  • Meningkatkan kualitas pembelajaran STEM di pendidikan usia dini hingga menengah.
  • Memberdayakan guru agar mampu merancang pembelajaran STEM yang bermakna dan kontekstual.
  • Membuka akses digital terhadap sumber belajar STEM yang interaktif dan terbuka.
  • Membangun ekosistem pendidikan STEM nasional melalui kolaborasi lintas sektor.

Pendiri Riady Foundation, Mochtar Riady, menegaskan pentingnya STEM dalam pembangunan bangsa:

“Teknologi bergantung pada STEM, dan STEM harus diajarkan sejak sekolah dasar. Kemajuan bangsa berakar dari pendidikan dan teknologi.”

Inisiator gerakan, Stephanie Riady, menyebut program ini sebagai langkah konkret dalam menciptakan generasi muda Indonesia yang berpikir kritis dan siap bersaing di tingkat global.

“Visi Kemendikdasmen menjadi fondasi penting bagi pendidikan STEM yang inklusif, kontekstual, dan berdampak luas,” ungkapnya.

Melalui Gerakan STEM Indonesia Cerdas 2025–2027, pemerintah berharap terbentuk generasi yang tidak hanya adaptif terhadap perkembangan teknologi, tetapi juga mampu menciptakan solusi nyata bagi berbagai tantangan bangsa dengan pendekatan sains dan inovasi.

Langkah ini menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang Indonesia dalam menghadapi disrupsi teknologi dan memastikan anak bangsa mampu menjadi pelaku utama dalam revolusi digital global.

Continue Reading

News

Pemerintah Arab Saudi Tetapkan Hari Arafah 5 Juni 2025

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Hilal bulan Dzulhijjah 1446 H telah terlihat pada Selasa malam, 28 Mei 2025.

Penglihatan hilal ini diumumkan oleh Mahkamah Agung Arab Saudi.

Dengan demikian, jamaah haji akan mulai berkumpul di Mina pada 4 Juni.

Hari Arafah sebagai puncak ibadah haji ditetapkan pada Kamis, 5 Juni 2025.

Hari Raya Idul Adha akan dirayakan pada Jumat, 6 Juni 2025.

Penetapan ini mengacu pada pengamatan hilal oleh masyarakat dan otoritas terkait.

Mahkamah Agung mendorong masyarakat untuk ikut serta memantau hilal.

Masyarakat diminta mencatat kesaksian pengamatan hilal ke pengadilan terdekat.

Penetapan hilal ini penting untuk menentukan rangkaian ibadah haji dan Idul Adha.

Ibadah haji dimulai sehari sebelum Hari Arafah sebagai bentuk persiapan.

Hari Arafah dikenal sebagai momen penting dalam ibadah haji.

Muslim yang tidak berhaji dianjurkan untuk berpuasa pada Hari Arafah.

Hari Raya Idul Adha diperingati sebagai hari kurban oleh umat Islam.

Arab Saudi menetapkan libur selama sepekan untuk merayakan Idul Adha.

Kebijakan libur berlaku bagi pekerja di sektor publik maupun swasta.

Perayaan ini menjadi momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia.

Continue Reading

Review

President Macron: Linguistic Program Gains Global Spotlight

French President Emmanuel Macron praises UNJ’s applied linguistics program and invites students to study in France to strengthen cultural diplomacy.

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – A sharp and notable expression of appreciation came from French President Emmanuel Macron for Universitas Negeri Jakarta (UNJ), particularly its Applied Linguistics Program.

During his visit, which carried strong diplomatic undertones, Macron did not hesitate to call the program “very impressive,” praising it as a frontrunner in strengthening cultural ties between Indonesia and France.

This statement was far from mere diplomatic pleasantry, it was a clear signal that the quality of higher education in Indonesia is beginning to attract attention from world leaders.

Macron highlighted that UNJ’s applied linguistics studies go beyond English, encompassing other strategically significant global languages, including French.

He emphasized that the presence of the French Language Education Program is a major asset in building bridges of communication and cultural cooperation.

“This is not just about learning a language—it’s about expanding cross-cultural understanding,” Macron remarked.

Beyond mere praise, Macron went a step further by extending a direct invitation to UNJ’s applied linguistics students to pursue their studies in France. This gesture opens wide the doors for Indonesia’s young generation to broaden their academic and cultural horizons in Europe, while simultaneously strengthening international networks.

This invitation also reflects France’s genuine commitment to deepening educational cooperation, more than just political rhetoric or ceremonial diplomacy.

From an international relations perspective, Macron’s gesture can be seen as a subtle strategy to expand France’s influence through the education sector.

By engaging foreign students, particularly from strategically important countries like Indonesia, France is indirectly fostering early ideological and cultural affinity.

In this context, UNJ plays a central role as a local partner capable of bridging two worlds: academia and diplomacy.

Continue Reading

Review

Macron Bawa Misi, Pulang Bawa Malu

Kunjungan Macron ke Asia lebih mirip pelarian dari isu jatuhnya Rafale dan pertengkaran rumah tangga, bukan misi diplomatik yang bermakna.

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Kunjungan kenegaraan Presiden Emmanuel Macron ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia, justru memunculkan lebih banyak pertanyaan ketimbang jawaban. Alih-alih memperkuat hubungan bilateral atau menunjukkan taring diplomasi Eropa di kawasan Indo-Pasifik, publik malah disuguhi adegan cekcok rumah tangga di kabin pesawat kepresidenan. Tak pelak, Macron dan istrinya, Brigitte yang usianya terpaut jauh darinya, menjadi buah bibir, bukan karena kapasitasnya sebagai kepala negara, melainkan sebagai bintang drama udara tingkat tinggi.

Beredar luas tangkapan layar dari dalam pesawat yang memperlihatkan ketegangan antara Macron dan sang istri. Saling pandang tajam, gestur tangan defensif, hingga ekspresi jengah terlihat jelas, membuat publik bertanya: apakah ini tur kenegaraan atau reality show versi Élysée Palace?

Sementara itu, sorotan tajam publik dan media bukan hanya soal urusan domestik Macron. Ada isu yang lebih “berat” yang seolah ingin dilenyapkan oleh tur ini: tragedi pesawat Rafale buatan Prancis yang baru-baru ini dijatuhkan oleh jet tempur buatan China. Lebih ironis lagi, pilot Rafale tersebut bukan orang Prancis, melainkan India, dan pesawat penembaknya dikendalikan oleh pilot Pakistan. Sebuah skenario geopolitik yang membuat Prancis tampak seperti penonton di arena permainannya sendiri.

Dalam situasi seperti ini, kunjungan Macron ke Asia terkesan sebagai upaya mati-matian untuk mengalihkan perhatian dari kegagalan besar di industri pertahanan negaranya. Jika sebelumnya Macron dikenal gencar menjajakan jet tempur Rafale ke berbagai negara, kali ini ia terlihat absen dari narasi jual beli senjata. Wajar saja, siapa yang mau beli pesawat yang baru saja dijatuhkan musuhnya di langit?

Alih-alih bicara strategi Indo-Pasifik, Macron seperti menahan malu dan berusaha sekuat tenaga tampil tenang, padahal bukan hanya pesawatnya yang ‘jatuh’, tapi juga citra negaranya di panggung global. Peristiwa ini menegaskan satu hal: diplomasi tidak bisa hanya bermodal tampang muda, bahasa Inggris fasih, dan senyum di depan kamera. Apalagi jika di belakang layar, terjadi perang dingin di kursi kelas satu antara Presiden dan Ibu Negara.

Situasi ini memperkuat kesan bahwa Prancis kini tak lagi jadi pemain utama dalam dinamika geopolitik Asia, apalagi di sektor pertahanan. Saat negara seperti China unjuk gigi lewat kekuatan militer dan kecanggihan teknologi, Prancis hanya mampu menyodorkan drama domestik dan diplomasi kosmetik.

Maka tak berlebihan jika publik Asia bertanya: datangnya Macron ini untuk membawa solusi atau sekadar mencari panggung? Apa pun jawabannya, satu hal pasti untuk sebuah tur yang dibungkus sebagai diplomasi, terlalu banyak adegan sinetron di balik kabin pesawat.

Continue Reading

News

Presiden Prancis Sambangi UNJ, Gaungkan Diplomasi Budaya

Presiden Prancis Emmanuel Macron kunjungi UNJ, apresiasi kerja sama pendidikan dan budaya. Bagi Macron, UNJ jadi simbol penguatan relasi budaya Indonesia–Prancis.

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com –  Presiden Prancis Emmanuel Macron menyambangi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dalam rangka kunjungan kenegaraannya ke Indonesia, Rabu (28/5/2025).

Kunjungan ini bukan sekadar seremoni diplomatik, tetapi mencerminkan penguatan hubungan Prancis–Indonesia melalui jalur pendidikan dan kebudayaan. Momen istimewa ini disambut hangat oleh civitas akademika UNJ, yang merasa terhormat atas kehadiran langsung pemimpin negara Eropa tersebut.

Rektor UNJ, Prof Komarudin mengungkap bahwa kunjungan Presiden Macron bukanlah kebetulan. UNJ dipilih karena selama ini telah menjalin hubungan erat dengan Kedutaan Besar Prancis, terutama dalam kerja sama budaya dan pengajaran bahasa Prancis.

“Memang UNJ sudah bekerja sama dengan kebudayaan Prancis, didukung Kedubes dalam kegiatan menyebarluaskan bahasa Prancis,” kata Prof Komarudin

Prof Komarudin menyampaikan bahwa UNJ telah memiliki program pendidikan bahasa Prancis sejak tahun 2011. Tidak hanya di tingkat universitas, kerja sama juga menjangkau Labschool Cibubur yang berada di bawah naungan UNJ.

“Kami punya fast track di Labschool. Lulusan Labschool Cibubur bisa memilih perguruan tinggi di Prancis,” tambahnya.

Ini menjadi bukti konkret keseriusan UNJ dalam membangun jejaring internasional untuk para pelajarnya.

Kunjungan Macron dipandang sebagai bentuk pengakuan langsung dari pemerintah Prancis atas kontribusi UNJ dalam mempererat hubungan kedua negara melalui jalur pendidikan.

“Ini sudah dicatat oleh pemerintah Prancis karena kerja sama kami,” ujar Komarudin dengan bangga.

Menurutnya, Macron ingin bertemu langsung dengan mahasiswa dan pelajar Indonesia, berdialog, serta membangun kedekatan dengan generasi muda.

“Presiden Macron ingin menyapa para mahasiswa dan berdialog dengan kaum muda. Tampaknya beliau ingin lebih dekat dengan mahasiswa dan pelajar Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Rektor UNJ, Prof. Ifan Iskandar, juga menyambut positif kedatangan Macron. Ia berharap momentum ini bisa membuka lebih banyak peluang kolaborasi antara UNJ dan berbagai institusi pendidikan di Prancis.

“Kami ingin kerja sama ini tidak hanya berlanjut, tapi juga berkembang lebih luas untuk membangun jembatan persahabatan kebudayaan antara Indonesia dan Prancis,” jelas Prof Ifan.

Macron tiba di Jakarta pukul 10.00 WIB dan langsung melakukan sejumlah agenda bilateral, termasuk bertemu Presiden Prabowo serta delegasi Indonesia. Selain mengunjungi UNJ dan Gedung ASEAN, Macron dijadwalkan melanjutkan lawatannya ke Candi Borobudur, Kamis (29/5).

Kunjungan ini menjadi bukti bahwa pendidikan dan budaya mampu menjembatani diplomasi antarbangsa, dan UNJ kini berdiri di garda depan dalam membangun relasi itu.

Dengan energi muda dan semangat kolaborasi, UNJ menegaskan posisinya sebagai mitra strategis dalam percaturan global.

Continue Reading

Ruang Sujud

Kisah dan Sejarah Padang Arafah dalam Ibadah Haji

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Padang Arafah adalah tempat suci yang memiliki nilai historis dan spiritual luar biasa dalam Islam. Berlokasi sekitar 20 km dari Mekah, Arafah menjadi lokasi pelaksanaan wukuf, yaitu berdiri dan berdiam diri untuk berzikir, berdoa, dan memohon ampunan kepada Allah. Wukuf di Arafah merupakan rukun haji yang tidak bisa digantikan; tanpa wukuf, ibadah haji tidak sah.

Menurut sejarah, di sinilah Nabi Adam dan Hawa bertemu kembali setelah diturunkan ke bumi dari surga. Karena saling mengenali, tempat itu disebut “Arafah”, dari kata “’arafa” yang berarti mengetahui atau mengenal. Peristiwa itu mengandung makna yang dalam: Arafah adalah tempat pertemuan manusia dengan pengampunan dan cinta Tuhan.

Arafah juga menjadi lokasi khutbah terakhir Nabi Muhammad SAW dalam Haji Wada’, khutbah yang berisi prinsip-prinsip universal Islam: larangan penindasan, hak-hak perempuan, pentingnya menjaga amanah, dan kesetaraan manusia. Isi khutbah ini menjadi fondasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sosial dan moral umat Muslim hingga hari ini.

Pada tanggal 9 Dzulhijjah, jutaan jemaah haji dari berbagai penjuru dunia berkumpul di padang yang sama. Mereka meninggalkan atribut duniawi, mengenakan pakaian putih polos, dan bersatu dalam satu misi: memperbarui janji kepada Allah dan memohon ampunan-Nya. Pemandangan ini menjadi salah satu simbol paling kuat dari persatuan dan kesetaraan dalam Islam.

Arafah bukan hanya tempat sejarah. Ia adalah tempat berkumpulnya harapan, tobat, dan doa. Ia mengajarkan bahwa setiap manusia memiliki kesempatan yang sama untuk kembali kepada Tuhan, tanpa perantara, tanpa batasan. Sebuah tempat yang mengingatkan kita bahwa pada akhirnya, semua manusia akan kembali kepada Allah, dengan amal dan doa sebagai bekal utama.

Continue Reading

News

Pemerintah Iran Hukum Mati Mata-mata Israel

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com -Iran mengeksekusi seorang pria yang diduga menjadi mata-mata Israel.

Pria tersebut bernama Pedram Madani yang ditangkap sejak tahun 2020.

Ia dituduh berusaha memberikan informasi rahasia kepada pihak Israel.

Informasi yang dikumpulkan terkait lokasi-lokasi penting di Iran.

Media kehakiman Iran, Mizan, melaporkan eksekusi ini pada Rabu, 28 Mei 2025.

Madani juga dituduh memperoleh kekayaan melalui cara-cara ilegal.

Pihak berwenang menyatakan bahwa tindakannya membahayakan keamanan nasional.

Eksekusi dilakukan setelah proses hukum yang berlangsung beberapa tahun.

Ini bukan pertama kalinya Iran mengeksekusi tersangka mata-mata untuk Israel.

Bulan lalu, pria Iran lain bernama Mohsen Langarneshin juga dihukum mati.

Langarneshin dinyatakan bersalah atas aksi spionase untuk Mossad.

Ia menjalin kerja sama dengan dinas intelijen Zionis Israel.

Kasus-kasus ini menunjukkan ketegangan yang terus berlangsung antara Iran dan Israel.

Iran selama ini menuduh Israel melakukan operasi mata-mata di wilayahnya.

Pihak berwenang Iran meningkatkan pengawasan terhadap ancaman eksternal.

Eksekusi terhadap tersangka mata-mata menjadi bagian dari strategi keamanan Iran.

Continue Reading

Ruang Sujud

Keutamaan Puasa Arafah bagi Umat Muslim di Seluruh Dunia

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Puasa Arafah merupakan salah satu puasa sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa. Rasulullah SAW bersabda, “Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim). Bayangkan, dengan hanya berpuasa satu hari, Allah memberikan ganjaran ampunan selama dua tahun penuh.

Puasa ini sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak sedang berhaji. Bagi jemaah haji, disunnahkan untuk tidak berpuasa agar mereka memiliki tenaga yang cukup untuk menjalani wukuf di Padang Arafah. Namun bagi umat Islam di luar tanah suci, ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk meraih pahala besar dengan ibadah yang ringan.

Selain mendapatkan pengampunan dosa, puasa Arafah juga memberikan dampak spiritual yang mendalam. Menahan lapar dan haus di hari yang begitu agung membantu mengasah kesabaran, memperkuat ketakwaan, serta membentuk kepekaan terhadap penderitaan orang lain. Di saat yang sama, hati dan jiwa kita dilatih untuk fokus kepada Allah, berserah diri, dan memperbanyak istighfar.

Puasa ini juga menjadi bukti kecintaan kita kepada ajaran Rasulullah SAW. Meski tidak diwajibkan, umat Islam tetap berlomba-lomba melaksanakannya karena memahami nilai dan keberkahannya. Di seluruh dunia, umat Islam mempersiapkan diri dengan baik untuk menyambut Hari Arafah, bahkan dengan berbuka puasa bersama keluarga dan komunitas.

Keutamaan Puasa Arafah adalah tanda bahwa Islam mengajarkan kemudahan dan peluang bagi umatnya untuk mendapatkan ampunan. Ia adalah hadiah dari Allah yang sayang kepada hamba-Nya, dan sudah sepatutnya kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



News2 hours ago

Netanyahu Penjahat Perang, Israel Bergejolak

News7 hours ago

Soal Biaya Pendidikan SD-SMP Gratis, Wamendikdasmen Fajar Angkat Bicara

News7 hours ago

Mendikdasmen Luncurkan Gerakan STEM Indonesia Cerdas, Apa Saja Tujuannya?

News7 hours ago

Pemerintah Arab Saudi Tetapkan Hari Arafah 5 Juni 2025

Review8 hours ago

President Macron: Linguistic Program Gains Global Spotlight

Review8 hours ago

Macron Bawa Misi, Pulang Bawa Malu

News9 hours ago

Presiden Prancis Sambangi UNJ, Gaungkan Diplomasi Budaya

Ruang Sujud9 hours ago

Kisah dan Sejarah Padang Arafah dalam Ibadah Haji

News11 hours ago

Pemerintah Iran Hukum Mati Mata-mata Israel

Ruang Sujud13 hours ago

Keutamaan Puasa Arafah bagi Umat Muslim di Seluruh Dunia

Sportechment14 hours ago

Ditelepon Langsung Patrick Kluivert, Godbless Siap Meriahkan Laga Indonesia vs China

News15 hours ago

Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi dari Macron

News15 hours ago

Pemerintah RI Tetapkan Idul Adha Jatuh Pada 6 Juni 2025

Ruang Sujud17 hours ago

Doa dan Amalan yang Dianjurkan pada Hari Arafah

Sportechment18 hours ago

Synchronize Fest 2025 Umumkan Lineup Perdana, Harga Tiket Mulai Rp275 Ribu

News19 hours ago

Resmi! Elon Musk Mundur dari Pemerintahan Trump, Ada Apa?

News19 hours ago

Politisi Israel Kritik Strategi Militer Terhadap Hamas

Sportechment20 hours ago

Chelsea Juara Conference League 2024/25, Lengkapi Koleksi Trofi UEFA

Sportechment21 hours ago

Kakang dan Malik Bersinar, ASEAN All Stars Permalukan Manchester United

News21 hours ago

Makna Hari Arafah: Momentum Puncak Spiritualitas dalam Islam