Monitorday.com – Diangkatnya Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI disebut menjadi salah satu faktor mendongkrak elektabilitas partai yang identik dengan anak muda itu. Hal ini dikatakan Peneliti Senior Populi Center Usep Saepul Ahyar menanggapi hasil survei PSI yang terus naik.
Selain Kaesang, menurut Usep, coattail effect dari Gibran Rakabuming Raka yang menjadi cawapres Prabowo Subianto juga menjadi salah satu faktornya. kedua faktor inilah yang pada akhirnya membuat para pemilih tertarik pada PSI.
“Itu diduga faktor Kaseang, lalu itu juga saya menduga coattail effect-nya Gibran itu juga ada sebagian ke PSI, dan pasangan ini karena mendukung Prabowo-Gibran,” ujar Usep, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/11).
“Pasangan ini juga didukung milenial 52 persen, itu saya kira salah satu indikasi bahwa para pemilih Gibran dalam hal ini juga tertarik juga dengan PSI,” lanjutnya.
Selain itu, cara kampanye PSI dengan karakter anak muda juga menjadi faktor pendongkrak elektabilitas. Model kampanye yang sesuai dengan ceruk yang disasarnya.
“Mereka memahami persis soal karakter anak muda, ‘kan kita tahu juga anak muda ini yang di bawah 45 tahun itu 52 persenan, itu angka yang cukup tinggi. PSI tahu karakternya,” ujarnya.
Menurut dia, generasi muda sudah bosan dengan gaya kampanye yang terlalu serius. Maka dari itu, PSI membuatnya dengan cara yang gembira.
“Anak muda tidak suka dengan gaya gaya politisi yang membosankan yang terlalu serius. Makanya, tagline
mereka ‘kan berpolitik dengan riang gembira, lalu kemudian gaya-gayanya juga begitu,” ujarnya.
Dikatakan pula bahwa cara kampanye yang disukai anak muda itu selaras dengan figur pesohor dan nyeleneh seperti Kaesang. Hal ini pun beririsan dengan Presiden Jokowi yang juga memiliki banyak pendukung milenial.
“Itu saya kira faktor-faktor yang mungkin PSI ini agak melejit di antara partai-partai baru, dan itu terlihat setelah ada perubahan yang cukup signifikan ketika mendukung Prabowo-Gibran, lalu Kaesang menjadi ketua, kemudian cara berkampanye yang relatif sesuai dengan karakter anak muda,” tandasnya.