Connect with us

Ruang Sujud

Kisah Rasulullah SAW Tegur Sahabat Yang Beratkan Umat

Avatar

Published

on

 “Dari Abu Mas’ud yaitu ‘Uqbah bin ‘Amr al-Badri ra, berkata, ‘Ada seorang lelaki datang kepada Nabi ?, lalu berkata, ‘Sesungguhnya saya pasti tidak ikut shalat subuh berjamaah karena si Fulan itu, karena ia memanjangkan bacaan suratnya untuk kita.’ Maka saya (Abu Mas’ud) sama sekali tidak pernah melihat Nabi ? marah dalam nasihatnya lebih daripada marahnya pada hari itu.”

“Beliau ? bersabda, ‘Hai sekalian manusia, sesungguhnya di antara engkau semua ada orang-orang yang menyebabkan orang lain lari. Maka siapa saja di antara kalian yang menjadi imam shalat untuk orang banyak, hendaklah ia mempersingkat bacaannya, sebab sesungguhnya di belakangnya itu ada orang yang sudah tua, anak kecil, dan ada pula orang yang segera hendak mengurus keperluannya.’” (Muttafaq ‘alaih)  

Hadits di atas menunjukkan bahwa memberatkan orang lain dalam urusan agama sangat tidak baik. Saking harus dihindarinya sampai-sampai Rasulullah sendiri marah. Jangan sampai shalat berjamaah yang semestinya berlangsung khusyuk justru bubar hanya karena imam shalat tidak bijak.

Dalam hadits lain riwayat Imam Muslim juga dikisahkan, sekali waktu Mu’adz menjadi imam shalat Isya untuk para sahabat yang kebetulan banyak dari mereka sudah capek karena berprofesi sebagai penyiram kebun di siang harinya.

Mu’adz yang membaca surat Al-Baqarah saat shalat membuat salah seorang protes dan mengadukannya kepada Rasulullah.   “Wahai Rasulullah, sesungguhnya para pekerja penyiram (tanaman) bekerja pada siang hari (sehingga kecapekan), dan sesungguhnya Mu’adz shalat Isya’ bersamamu, kemudian dia datang kepada kami lalu shalat dengan membukanya dengan surat Al-Baqarah,” adu salah seorang kepada Rasulullah.  

Mendengar pengaduan itu, segera Rasulullah menghampiri Mu’adz dan menegurnya agar jangan terlalu lama saat menjadi imam shalat. Beliau kemudian menyarankannya agar dia membaca surat-surat pendek saja. Dalam satu riwayat Nabi berkata kepada Mu’adz, Artinya, “Bacalah wasy syamsi wa dhuhaha (suat asy-Syams), ad-Dhuha, wallaili idza yaghsya (surat al-Lail), dan saabbihisma rabbika (surat al-A’la).” (HR Muslim)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor2 hours ago

PP Persis Apresiasi Kapolri: Humanis, Simpati dan Empati

Monitor3 hours ago

Mundur dari PBB, Yusril Persiapan Masuk Kabinet Prabowo?

Monitor5 hours ago

Perdagangan dengan Selandia Baru Optimis Capai Target, Ini Ekspor Utama RI

Monitor6 hours ago

Ekonomi Biru Penting Bagi Indonesia, Tapi Harus Perhatikan Hal Ini

Monitor6 hours ago

Elon Musk Tertarik Investasi di RI, Ini Sektor yang Dibidik

Monitor6 hours ago

Ternyata Ini Alasan Elon Musk Hadir di World Water Forum Bali

Monitor6 hours ago

World Water Forum Dinilai Mendesak Bagi Dunia, Apa Urgensinya?

Monitor7 hours ago

Puji Anas Urbaningrum, Bamsoet Beri Kode Keras

Sportechment7 hours ago

Elon Musk Resmikan Layanan Internet Starlink di Bali, Jokowi Batal Hadir

Monitor7 hours ago

Bamsoet Hendaki Adanya Forum Presiden, Untuk Apa?

Ruang Sujud7 hours ago

Masyaallah! Ayat Al-Qur’an Ini Buat Profesor Jepang Mualaf

Sportechment10 hours ago

Kata-kata Erick Thohir Usai Oxford United Promosi ke Divisi Championship

Ruang Sujud11 hours ago

Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Begini Penjelasan Pemerintah

Sportechment11 hours ago

Belum Jelas Siapa Juara, Arsenal Sudah Latihan Angkat Tropi, Lha Kok Bisa?

Ruang Sujud13 hours ago

Alhamdulillah! Kota Brighton and Hove Inggris Dipimpin Seorang Muslim

Monitor14 hours ago

Ini Negara Penghasil Emisi CO2 Terbesar di Sektor Ketenagalistrikan, Indonesia Ada?

Pangan14 hours ago

UMKM Budidaya Ikan Patut Senang, BUMN Perikanan Lakukan Ini Untuk Kalian

Logistik14 hours ago

Damri Jajaki Peluang Go Internasional, Kemana?

Infografis15 hours ago

Muhadjir Effendy Soal UKT Naik: Sembrono

Monitor16 hours ago

Elon Musk Tertarik Investasi di RI, Ini Sektor yang Dibidik