Pelatih Timnas U-17 Ekuador, Diego Martinez, melontarkan pujian terkait suasana Kota Solo. Pernyataan tersebut disampaikan saat memimpin sesi latihan Timnas U-17 Ekuador di Stadion Sriwedari, Solo, Rabu (15/11/2023).
Seperti yang diketahui, Ekuador sebenarnya lebih banyak tampil di Grup A bersama Timnas U-17 Indonesia, Panama, dan Maroko.
Ekuador memainkan dua pertandingan perdana di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Pada laga terakhirnya di Kota Surabaya, Ekuador sukses mengantongi kemenangan atas Maroko dengan skor 2-0. Ekuador pun langsung bergerak menuju Kota Solo usai laga melawan Maroko.
Ekuador harus bersiap untuk melakoni laga terakhir Grup A Piala Dunia U-17 2023 menghadapi Panama di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis (16/11/2023) pukul 19.00 WIB.
Sejauh ini, Ekuador baru merasakan dua hari berlatih di Kota Solo. Namun, Diego Martinez sudah melontarkan pujiannya tentang kota tersebut.
Menurutnya, jalan-jalan di Kota Solo lebih kecil dari Surabaya. Di mata Diego Martinez, baik Surabaya maupun Solo merupakan kota yang cantik.
“Sulit untuk dikatakan,” ujar Diego Martinez kepada awak media pada Rabu (15/11/2023).
“Tetapi saya bisa mengatakan bahwa kedua kota sangat bagus.”
“Logistik dan semuanya sangat bagus.”
“Jadi, saya pikir Solo memiliki jalan-jalan yang kecil dan rumah-rumahnya bagus juga.”
“Tetapi, keduanya sungguh-sungguh kota yang cantik,” lanjutnya.
Diego Martinez mengaku sangat penasaran dengan cita rasa kuliner Kota Solo. Saat sesi wawancara, dia sama sekali belum mengetahui soal kuliner Kota Solo.
Karena itu, dia meminta kepada awak media untuk memberikan rekomendasi kuliner paling enak di Kota Solo.
“Saya belum mencobanya,” ujar Diego Martinez.
“Anda bisa merekomendasikan beberapa jenis makanan kepada saya.”
“Saya belum tahu ingin makan apa,” tutupnya dengan tersenyum.
Ekuador sendiri minimal hanya butuh hasil imbang melawan Panama untuk bisa mengamankan tiket ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.