News
PT GNI: Pntingnya GCG dan CSR dalam Transformasi Industri
Published
1 year agoon
By
N Diana SariMonitorday.com- PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI), perusahaan smelter nikel terkemuka di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, menegaskan pentingnya penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam mendukung transformasi industri Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo dalam acara Asian Legal Business (ALB) Indonesia In-House Summit 2023 di Pullman Jakarta, baru-baru ini.
Menurutnya, peran industri smelter sangat penting, salah satunya untuk mendukung program strategis nasional (PSN) Pemerintah Indonesia.
“Kami sangat menyadari bahwa peran kami di sektor ini sangat penting, terutama untuk membantu transformasi Indonesia menjadi negara industri. Oleh karena itu, kami menaruh perhatian pada GCG dan CSR,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (17/11).
Dia menambahkan, rencana strategis PT GNI untuk meningkatkan dan mendorong perekonomian nasional adalah dengan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk pengembangan masyarakat di daerah sekitar lingkar industri.
Terlebih, masyarakat di sekitar proyek PT GNI secara langsung maupun tidak langsung berperan melindungi investasi. Oleh karena itu, perusahaan mengedepankan pentingnya pengembangan masyarakat di daerah tersebut.
Di samping itu, perusahaan juga berbagi pengalaman dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik melalui lima tahapan, yakni Learn, Asses, Planning, Implement, and Review.
Penerapan tersebut dilakukan secara konkret pada seluruh sektor, dimulai dari pembangunan infrastruktur, pemberdayaan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan, kesehatan hingga pendidikan.
“Beberapa inisiatif yang kami lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat antara lain yang pertama, dengan berkontribusi dalam perbaikan jalan, pembangunan jembatan, perbaikan sarana dan prasarana sekolah hingga perbaikan tempat ibadah,” tutur Mellysa.
Kedua, ia melanjutkan, untuk meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat sekitar, PT GNI membuat program untuk membantu penduduk desa dalam memproduksi abon ikan dan pelatihan menjahit.
Terakhir, PT GNI juga berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan menggandeng Perkumpulan Milenial Indonesia untuk melakukan pembibitan pohon. Pohon-pohon yang ditanam nantinya akan mendukung penghijauan di daerah-daerah industri dan pertambangan.
Mellysa menekankan, berbagai inisiatif ini tidak luput dari upaya perusahaan dalam mendukung pemerintah untuk mencapai Indonesia Emas 2045 dan Net Zero 2060.
PT GNI juga akan melakukan penyelarasan pertumbuhan dan pengurangan emisi dengan berbagai inovasi seperti proyek lanskap pembibitan, yang diproyeksikan dapat menampung ratusan ribu tanaman atau bibit tanaman di dalam kawasan industri.
Selain itu, dari sisi teknologi, PT GNI juga berencana untuk mengupayakan penggunaan sumber energi baru dan terbarukan (EBT) seperti penggunaan panel surya di beberapa area industri.
Sebagai perusahaan smelter yang berwilayah di Indonesia, PT GNI juga turut mendukung dan berkontribusi dalam kebijakan serta kemajuan sosial ekonomi berdasarkan peraturan yang berlaku di Indonesia.
“Kami percaya bahwa langkah kecil akan menghasilkan dampak yang besar, begitupun yang kami lakukan ini, kami berharap akan memiliki dampak dalam transformasi energi, meskipun mungkin baru sebagian yang diterapkan di industri kami,” sebut Mellysa.
“Kedepannya, kami terus berupaya memberikan kontribusi terbaik kami demi kemajuan sosial ekonomi Indonesia.” tutupnya.