News
Abdul Mu’ti: Sosok Menteri Sederhana yang Biasa Naik Angkutan Umum
Published
1 week agoon
Monitorday.com – Sosok Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, semakin dikenal dengan gaya kepemimpinan yang sederhana dan penuh teladan.
Baru-baru ini, Abadul Mu’ti menarik perhatian publik saat memutuskan untuk tetap menggunakan angkutan umum, seperti MRT dan Gojek, meski telah menjabat sebagai pejabat tinggi negara.
Bagi sebagian orang, ini mungkin sesuatu yang luar biasa, namun bagi Mu’ti, ini adalah kebiasaan lama yang ingin ia pertahankan.
“Naik angkutan umum? Emang gak boleh? Itu hal baik kok,” ujar Mu’ti santai saat acara serah terima jabatan di Plaza Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta, Senin (21/10).
Pernyataan ini diucapkan di depan sejumlah pejabat tinggi, termasuk Nadiem Makarim (Menteri Pendidikan yang lama) dan Fadli Zon (Menteri Kebudayaan), yang seolah memberikan tanda bahwa kesederhanaan bukanlah hal yang perlu dihindari, meski seseorang menduduki posisi penting.
Mu’ti, yang juga merupakan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, tak malu mengungkapkan kebiasaannya menggunakan layanan transportasi publik. Bahkan, ia menyebutkan bahwa dirinya adalah pelanggan setia Gojek.
“Saya tetap akan naik Gojek. Tidak ada yang istimewa,” tambahnya disambut tawa para hadirin, termasuk Nadiem Makarim yang turut hadir.
Pernyataan ini semakin menegaskan sikap rendah hati yang dimiliki Mu’ti. Sebagai seorang yang sudah lama berkarir di Muhammadiyah dan terlibat dalam dunia pendidikan, ia ingin tetap mempertahankan nilai-nilai kesederhanaan dalam kesehariannya.
Bahkan saat diwawancarai, ia menekankan bahwa meskipun ia kini memegang posisi menteri, kebiasaan baik seperti menggunakan transportasi umum atau makan di warung sederhana akan terus ia lakukan.
“Memang ada pengawalan, tapi macet tetap macet. Saya bilang ke pengawal, tak apa-apa, kita merasakan macet bersama,” ujarnya, mengungkapkan bahwa perjalanan dengan transportasi umum justru menjadi cara bagi dirinya untuk lebih merasakan kehidupan masyarakat.
Pada Kamis (7/11/2024), Mu’ti terlihat naik MRT dari Stasiun Senayan menuju Pondok Cabe, Tangerang Selatan, setelah bermain badminton di kantor. Kehadirannya di MRT menarik perhatian penumpang yang kaget melihat menteri naik transportasi umum.
“Eh, ada menteri naik MRT. Bagus nih, membaur. Gak biasa ini. Contoh yang baik,” ujar salah satu penumpang yang terkesima.
Mu’ti juga dikenal dengan kebiasaan lama lainnya, seperti makan di kantin kantor Kementerian PDM tanpa merasa gengsi. Hal ini kembali menjadi kejutan bagi banyak pegawai, yang bahkan meminta foto bersama setelah melihat langsung kesederhanaan sang menteri.
“Hal baik perlu dilanjutkan dan dikembangkan, bukan untuk pencitraan, tapi karena itu memang kebiasaan yang sudah saya lakukan sejak lama,” jelasnya.
Dengan gaya hidup yang sederhana, Mu’ti ingin menunjukkan bahwa jabatan tinggi tidak harus membuat seseorang berubah menjadi lebih elit.
“Saya tetap begini, tak akan berubah,” tuturnya dengan rendah hati, mengingatkan kita pada filosofi yang ia anut: memelihara tradisi lama yang baik dan mengambil tradisi baru yang lebih baik.
Melalui tindakan sederhana seperti ini, Mu’ti tak hanya memberikan contoh, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih menghargai kebiasaan baik, tanpa merasa gengsi meski sudah menduduki posisi penting.
Diharapkan, semangat ini dapat terus menginspirasi banyak pihak dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih sederhana dan penuh makna.