Monitorday.com – Debat Pilpres ketiga akan ditayangkan di MNC Group, jaringan media yang dimiliki oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Hal ini mendapat kritik lantaran sang pemilik media berafiliasi dengan salah satu capres.
Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan, ada potensi conflict of interest lantaran empat stasiun televisi dikuasai oleh Hary Tanoe. Menurutnya, ada dominasi market yang tidak sehat terkait itu.
“Keempat televisi milik Pak Hary Tanoe yang menyiarkan debat itu berasal dari grup perusahaan yang sama. Ada dominasi market di sini. Tidak sehat,” kata Herzaky, kepada wartawan, dikutip Rabu (3/1).
Herzaky menyebut Hary Tanoe jelas berafiliasi dengan salah satu capres. Menurut dia, faktor check and balances tidak terjadi dengan kondisi tersebut.
“Afiliasi Pak Hary Tanoe kepada salah satu capres itu adalah fakta, bukan persepsi lagi. Situasi seperti ini tidak menciptakan check and balances dalam demokrasi kita,” jelasnya.
Karena itu, Herzaky pun menyarankan agar MNC Group lebih baik disebar di setiap debat. Dia mengingatkan televisi merupakan ruang publik yang harus mengedepankan keadilan.
“Solusinya kan bisa diacak. Mungkin MNC Group bisa disebar di tiap debat. Ingat, debat di TV itu public sphere. Harusnya ini mengedepankan keadilan,” tandasnya.
Sebelumnya, Hary Tanoe sendiri sudah memastikan tak ada conflict of interest berkaitan dengan penyelenggaraan debat ke-3 diselenggarakan MNC Group. “Nggak ada, nggak ada conflict of interest. Kita cuma broadcast aja,” ujarnya.