Monitorday.com – Meski Bank Dunia merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, tetap optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap solid.
Dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 mencapai 5,05 persen secara kumulatif (c-to-c) dan 5,04 persen (yoy) dihitung dari kuartal IV 2022. Angka ini melampaui proyeksi sebelumnya yang mencatat ekonomi Indonesia sebesar 5,03 persen pada 2023.
Menurut Menko Airlangga, pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi salah satu yang tertinggi di dunia. Ia juga menekankan bahwa Indonesia unggul dalam pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa negara lainnya.
Meskipun demikian, Airlangga juga menyadari perlunya kewaspadaan dan adaptasi terhadap perubahan proyeksi pertumbuhan ekonomi dari lembaga internasional seperti Bank Dunia.