Connect with us

Akan Terkuak Skandal Keuangan Besar

Beberapa waktu lalu, Indonesia dihebohkan dengan mega skandal keuangan yang datang bertubi-tubi. Belum sepenuhnya rampung, Menteri BUMN Erick Thohir kembali ungkap skandal keuangan baru yang menyeruak.

Deni Irawan

Published

on

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sportechment

Ogah Pensiun, Tom Cruise Bertekad Berakting hingga Usia…

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com — Aktor ikonik Hollywood, Tom Cruise, menegaskan tidak memiliki rencana pensiun dari dunia akting, meski usianya telah menginjak 62 tahun.

Dalam sebuah wawancara dengan The Hollywood Reporter yang dirilis Minggu (18/5), Cruise bahkan menyatakan ingin tetap berakting hingga usianya menyentuh satu abad.

“Saya pernah bilang ingin membuat film sampai usia 80-an. Sekarang saya ingin terus berakting hingga usia 100-an tahun,” ujar Cruise.

Ia menambahkan bahwa dirinya tidak akan berhenti bermain di berbagai genre film, termasuk aksi, drama, dan komedi, karena ia sangat menikmati pekerjaannya sebagai aktor.

Dua tahun lalu, Cruise sempat menyebut Harrison Ford sebagai inspirasinya untuk tetap aktif di dunia film laga meski usia menua. Ford, yang kini berusia lebih dari 80 tahun, masih tampil enerjik dalam film-film besar. Semangat serupa kini diusung Cruise untuk terus berkarier di dunia film tanpa batas usia.

“Saya tidak akan pernah berhenti. Saya tidak akan berhenti bermain di film laga,” tegas bintang Top Gun tersebut.

Meski bertekad terus berakting, Cruise juga mengonfirmasi bahwa film Mission: Impossible – The Final Reckoning akan menjadi penutup perannya sebagai Ethan Hunt. Film kedelapan dari waralaba Mission: Impossible ini dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 21 Mei 2025.

“Ini yang terakhir! Film ini tidak disebut ‘Final’ tanpa alasan tertentu,” ujar Cruise tentang film yang menutup saga 30 tahun tersebut.

The Final Reckoning masih disutradarai oleh Christopher McQuarrie dan menghadirkan sejumlah bintang lama seperti Ving Rhames, Simon Pegg, hingga Hayley Atwell. Film ini melanjutkan kisah dari Dead Reckoning Part One (2023) dan akan menghadirkan misi terakhir Ethan Hunt dalam mencegah Entity mengambil alih dunia.

Usai Mission: Impossible, Tom Cruise telah menyiapkan berbagai proyek film lainnya. Ia akan membintangi film terbaru garapan sutradara Alejandro González Iñárritu, meski judulnya masih dirahasiakan. Selain itu, Cruise juga tengah mengembangkan Top Gun 3 dan sekuel Days of Thunder.

Dengan semangat yang tak padam, Tom Cruise membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Sang aktor tampaknya belum akan meninggalkan layar lebar dalam waktu dekat.

Continue Reading

Sportechment

Tolak Persija, Ramadhan Sananta Resmi Hijrah ke Klub Asal Brunei Darussalam

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Penyerang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, resmi bergabung dengan klub asal Brunei Darussalam, DPMM FC. Kepastian ini diumumkan klub melalui situs resmi mereka pada Senin malam (19/5). Sananta akan memperkuat DPMM FC dalam kompetisi Liga Super Malaysia musim 2025/2026.

“Ramadhan Sananta setuju menandatangani kontrak dengan DPMM FC untuk musim 2025/2026,” tulis DPMM FC dalam pernyataan resminya.

Langkah ini menandai keberhasilan DPMM dalam merekrut pemain kuota ASEAN yang memiliki kualitas dan pengalaman internasional. Sananta dipastikan akan menjadi bagian penting dari skuat DPMM yang akan berlaga di kasta tertinggi sepak bola Malaysia mulai pertengahan Agustus 2025.

Yang menarik, DPMM FC mengklaim bahwa Sananta menolak sejumlah tawaran dari klub-klub besar Indonesia demi menerima pinangan klub asal Brunei tersebut. Salah satu klub yang disebut secara eksplisit adalah Persija Jakarta.

“Ramadhan mendapat beberapa tawaran dari sejumlah tim besar Indonesia termasuk Persija FC, tetapi pilihan pertamanya tetap pada DPMM FC dari Brunei Darussalam,” ungkap pihak klub.

Sebelum memutuskan hijrah ke Liga Super Malaysia, DPMM FC telah tiga musim terakhir berkompetisi di Liga Primer Singapura. Musim ini, mereka berhasil menembus babak semifinal Piala Singapura yang akan berlangsung pada 21 Mei, sebelum memainkan laga terakhir liga pada 24 Mei.

“Musim akan segera berakhir dan DPMM FC akan memulai persiapan untuk Liga Super Malaysia awal Juli. Ramadhan akan datang ke Brunei bersama keluarganya,” tambah pernyataan resmi klub.

Dengan kepastian ini, Ramadhan Sananta menjadi salah satu pemain Indonesia yang melanjutkan karier di luar negeri, sekaligus memperkuat daya saing DPMM FC di kancah regional Asia Tenggara.

Continue Reading

News

Ojol Gelar Demo Besar Hari Ini, Apa Saja Tuntutannya?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Sekitar 25 ribu pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Asosiasi Garda Indonesia menggelar aksi unjuk rasa nasional pada hari ini, Selasa (20/5).

Selain turun ke jalan, para driver juga melakukan penghentian total layanan aplikasi ojol, baik roda dua (R2) maupun roda empat (R4), selama 24 jam penuh, terhitung mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB.

Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyatakan bahwa penghentian layanan mencakup transportasi penumpang, pemesanan makanan, hingga pengiriman barang. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap sikap pemerintah yang dinilai abai dalam menegakkan regulasi terhadap perusahaan aplikator.

“Sudah berkali-kali kami lakukan aksi damai, namun selalu dianggap remeh. Aplikator makin berani membuat program-program seperti hemat dan prioritas yang merugikan pengemudi,” ujar Igun dalam keterangannya, Senin (19/5).

Lima Tuntutan Utama Garda Indonesia:

  1. Sanksi Tegas untuk Aplikator Nakal:
    Mendesak Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi untuk menjatuhkan sanksi kepada aplikator yang melanggar Permenhub PM No. 12 Tahun 2019 dan Kepmenhub KP No. 1001 Tahun 2022.
  2. RDP Gabungan di DPR RI:
    Menuntut Komisi V DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kemenhub, asosiasi driver, dan pihak aplikator.
  3. Batas Potongan Aplikasi Maksimal 10 Persen:
    Driver meminta agar potongan dari pendapatan mereka tidak lebih dari 10 persen.
  4. Revisi Tarif Penumpang dan Penghapusan Program Merugikan:
    Garda mendesak penghapusan program seperti aceng, slot, hemat, dan prioritas, serta revisi tarif penumpang yang dianggap tidak adil.
  5. Tarif Layanan Makanan dan Kirim Barang Lebih Adil:
    Menuntut keterlibatan asosiasi driver, regulator, aplikator, dan YLKI dalam penetapan tarif layanan makanan dan pengiriman barang.

Peserta aksi mulai memadati basecamp komunitas di lima wilayah Jakarta sejak Senin malam. Mereka datang dari berbagai kota di Pulau Jawa dan sebagian Sumatera.

Respons Perusahaan Aplikator

Menanggapi aksi ini, beberapa perusahaan ojol memberikan pernyataan resmi. Grab Indonesia melalui Director of 2-Wheels & Logistics, Tyas Widyastuti, memastikan layanan tetap berjalan meski mengakui potensi keterlambatan di beberapa wilayah.

“Sistem kami akan otomatis mengalokasikan pesanan ke mitra pengemudi lain. Tidak perlu khawatir,” kata Tyas usai berdiskusi dengan Menhub Dudy Purwagandhi, Senin (19/5).

Sementara itu, Direktur PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk., Catherine Hindra Sutjahyo, menyatakan pihaknya terus menjalin komunikasi internal demi meminimalkan dampak aksi.

Dari pihak Maxim Indonesia, Government Relations Specialist Muhammad Rafi Assagaf meminta driver tetap melayani penumpang, meski menghormati hak berpendapat.

Adapun Business Development Representative inDrive, Ryan Rwanda, menilai aksi tidak berdampak signifikan terhadap platformnya karena minimnya partisipasi driver inDrive dalam aksi-aksi semacam ini.

Aksi nasional ini menjadi sorotan luas karena berpotensi mengganggu layanan transportasi dan logistik digital selama satu hari penuh. Garda Indonesia menyebut aksi ini sebagai bentuk perlawanan terakhir jika tuntutan mereka terus diabaikan.

Continue Reading

Review

India Main Api, Pakistan Siap Basmi

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Pakistan dengan tegas menyebut India sebagai pengecut setelah negara tersebut melakukan serangan terlebih dahulu namun kemudian meminta gencatan senjata. Pernyataan ini sekaligus mengingatkan India agar tidak meremehkan kemampuan Pakistan dan berhenti bersikap sombong yang hanya meniru kekuatan negara lain. Pakistan menegaskan bahwa India bukan sahabat Palestina yang mudah diserang; jika India memilih jalur peperangan, maka Pakistan sudah siap menghadapi konsekuensinya.

Sejarah mencatat bahwa India bukanlah bangsa yang selalu menang dalam konflik. Pakistan mengingatkan India untuk belajar dari pengalaman masa lalu, terutama kisah tahun 1945 ketika pasukan Gurkha India dihajar habis oleh para pejuang Arek-Arek Suroboyo dalam peristiwa heroik yang berujung kematian Jenderal Inggris Mallaby di tangan rakyat Surabaya. Hal ini menjadi pelajaran bahwa kejayaan India bukan hasil perjuangan mereka sendiri melainkan hadiah kemerdekaan dari Inggris, bukan buah dari kekuatan militer yang mumpuni.

Pakistan juga menyindir India yang lebih jago berperan sebagai “penghibur” di layar televisi lewat serial seperti Polisi Ladusing dan Tuan Takurnya, yang memang membuat penonton terhibur tapi tidak mencerminkan ketangguhan militer sesungguhnya. Sindiran ini menegaskan bahwa India lebih suka tampil sebagai aktor hiburan ketimbang berani menguji nyali dalam peperangan nyata dengan Pakistan.

Kenyataan ini menegaskan bahwa India harus sadar diri dan tidak memandang remeh Pakistan. Jika India tetap ngotot memilih jalan peperangan, maka Pakistan sudah siap menghadapi dan membalas serangan dengan kekuatan penuh. Pakistan ingin mengingatkan dunia bahwa mereka bukan Palestina yang menjadi korban agresi, melainkan negara berdaulat dengan kemampuan bertahan dan bertempur yang kuat.

Ancaman perang antara India dan Pakistan bukanlah hal baru, namun kali ini Pakistan memberikan pesan jelas: jangan coba-coba main-main dengan mereka. Pakistan juga mengajak India untuk introspeksi, bahwa kemerdekaan dan kekuatan sejati bukan soal siapa yang duluan menyerang, tapi soal siapa yang mampu bertahan dan mempertahankan harga diri serta kedaulatan.

India diharapkan menyadari bahwa permainan kekuatan dan agresi tidak akan membawa kemenangan sejati, dan jika mereka memilih konflik, maka Pakistan akan menjawab dengan kesiapan penuh. Pesan keras ini sekaligus menjadi peringatan bahwa perang antara kedua negara bisa berdampak luas, sehingga India harus menghitung risiko dan berhenti bermain api.

Pakistan tidak hanya siap perang secara fisik, tapi juga siap menghadapi konsekuensi politik dan diplomatik yang akan muncul akibat tindakan India. Dalam konteks geopolitik, Pakistan menegaskan bahwa India bukanlah lawan yang mudah untuk diintimidasi dan serang sesuka hati, apalagi dengan dukungan sahabat seperti Israel.

Dengan nada kritis dan tegas, Pakistan mengingatkan India agar belajar dari sejarah dan berhenti menganggap enteng lawan mereka. Jangan hanya berlagak perkasa di panggung hiburan, tapi buktikan jika benar kuat dan siap menghadapi realitas di medan perang.

Continue Reading

Review

Ide Gila KDM soal Daun Jati

Dila N Andara

Published

on

Monitorday.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memang memiliki segudang gagasan unik dalam membuat kebijakan. Namun, kegilaan itu justru membuat publik menggeleng-geleng kepala sambil berkata, “Tak salah memilih gubernur seperti beliau.”

Betapa tidak, ia menggebrak pengelolaan sampah dengan inovasi yang menggabungkan budaya dan ekologi. Ia mengusulkan Peraturan Daerah yang mewajibkan penggunaan daun jati sebagai pengganti plastik untuk bungkus makanan, khususnya di Cirebon.

Hal ini menjadi perhatian KDM atau Kang Dedi Mulyadi, mengingat daerah ini selain memiliki problem yang teramat parah dalam sejarah bangsa Indonesia, seperti jalan rusak dengan kerusakan yang terbilang sangat parah, lebih tepatnya dijadikan arena offroad nasional bahkan internasional. Jadi, jika ada lomba offroad nasional hingga internasional, cukup menghubungi Bupati Cirebon, ia pasti memberikan banyak rekomendasi jalan rusak di berbagai wilayah, tinggal pilih saja.

Namun, kerusakan jalan yang brutal di Kabupaten Cirebon bisa tertutupi dengan hadirnya sosok daun jati yang lagi-lagi kurang mendapat perhatian dari Pemda Kabupaten Cirebon karena tidak melihat nilai ekonomisnya. Bagaimana mau melihat nilai ekonomisnya, kalau jalan rusak saja pura-pura tak lihat? Publik melihat palingan Bupatinya menjawab, “Insha Allah, mungkin ya, mungkin tidak, yah memang tidak karena tidak ada kemampuan memperbaiki apa pun.” Oh, masih ada kinerja yang bagus, apa itu? Gunting pita, sambutan-sambutan, itulah karya Bupati Cirebon.

Kembali ke soal daun jati, ide ini tak hanya untuk mengurangi limbah plastik yang menumpuk, tapi juga membuka peluang ekonomi baru, khususnya bagi warga Cirebon, daerah penghasil daun jati melimpah. Dedi bahkan mendorong agar anak-anak sekolah bisa memulai bisnis sederhana dengan menjual daun jati sebagai alternatif ramah lingkungan.

Dalam penjelasannya, Dedi mengaitkan pentingnya daun jati dengan akar budaya masyarakat Sunda dan Cirebon. Ia menegaskan bahwa daun jati bukan sekadar bahan pembungkus, tapi simbol spiritual dan ekologi yang melebur kembali ke tanah, membentuk ekosistem yang berkelanjutan. Dengan memanfaatkan daun jati, masyarakat tidak hanya menjaga kelestarian pohon jati, tapi juga menghidupkan tradisi yang memiliki nilai ekonomi dan sosial tinggi.

Gerakan ini mendapat respons positif luas, menjadikan Dedi Mulyadi sebagai pusat perhatian. KDM lebih tepat merangkap Bupati dan Walikota se-Jawa Barat, mengingat tidak ada lagi tokoh sepertinya.

Ada netizen yang berkelakar, Presiden Prabowo mungkin bisa mengembalikan Gibran ke Solo sehingga KDM mengganti posisi wapres saat ini, tahun ini, bulan ini, bila perlu detik ini. Langkah cerdas ini menjadi persiapan awal untuk mengantarkan KDM sebagai Presiden di 2029. Publik pun mempersilakan Prabowo memilih calon wakil presiden dari partainya atau koalisi, asal jangan Gibran lagi.

Karena Dedi, calon presiden 2029, ini berhasil menyatukan gerakan lingkungan dengan kebudayaan lokal dan pemberdayaan ekonomi rakyat secara sistematis dan logis.

Continue Reading

News

Polemik Potongan Tarif Ojol, Pemerintah Panggil Aplikator dan Siapkan Solusi

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Pemerintah akhirnya turun tangan menanggapi keresahan besar para pengemudi ojek online (ojol) terkait dugaan pelanggaran potongan tarif oleh perusahaan aplikator.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengundang langsung sejumlah perusahaan transportasi daring untuk berdiskusi membahas persoalan tersebut dalam pertemuan di Jakarta, Senin (19/5/2025).

Dalam pertemuan itu, hadir perwakilan dari aplikator besar seperti Grab, Goto, Maxim, dan inDrive. Fokus utama diskusi adalah keluhan pengemudi terkait besaran potongan yang dinilai mencapai lebih dari 50 persen, jauh melebihi batas maksimal 20 persen yang telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) Nomor KP 1001 Tahun 2022.

Keluhan ini sebelumnya disampaikan oleh Garda Indonesia, asosiasi pengemudi ojol nasional, yang menuding sejumlah aplikator melanggar aturan yang berlaku. Masalah ini memicu kegelisahan luas di kalangan pengemudi daring, baik roda dua maupun roda empat.

“Ekosistem transportasi online tidak bisa diselesaikan dengan pendekatan sepihak. Harus ada dialog konstruktif yang saling mendengarkan,” ujar Menhub Dudy. Ia menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif, karena persoalan ini melibatkan kepentingan banyak pihak: aplikator, pengemudi, dan masyarakat pengguna layanan.

Dudy juga menyampaikan bahwa pemerintah akan melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait untuk merumuskan solusi yang adil dan menyeluruh. Ia sendiri memimpin langsung diskusi dengan para aplikator sebagai upaya meredam gejolak sebelum aksi besar berlangsung.

Pertemuan ini berlangsung menjelang Aksi Akbar 205 yang akan digelar oleh para pengemudi ojol dan taksi online pada Selasa (20/5/2025). Aksi tersebut rencananya akan dipusatkan di tiga titik strategis di Jakarta, yaitu Kementerian Perhubungan, DPR/MPR RI, dan Istana Negara. Lebih dari 500 ribu pengemudi direncanakan akan berpartisipasi, termasuk dengan cara mematikan aplikasi sebagai bentuk protes.

Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyatakan bahwa aksi ini terpaksa dilakukan karena tidak adanya pengawasan tegas terhadap aplikator yang diduga mengambil keuntungan berlebih dari para pengemudi. Ia mengingatkan bahwa potongan sebesar 30 hingga 50 persen sangat merugikan, dan tidak sesuai dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah.

“Kami memohon maaf kepada masyarakat karena aksi ini pasti menimbulkan dampak lalu lintas. Tapi ini adalah bentuk perlawanan atas ketidakadilan yang kami alami,” kata Igun.

Aksi serupa juga akan dilakukan secara serentak di kota-kota besar lainnya seperti Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Manado, dan Ambon. Para pengemudi menuntut penegakan regulasi dan pengawasan ketat agar aplikator tidak semena-mena dalam mengambil potongan dari pendapatan mereka.

Menhub Dudy berharap aksi ini tidak memperkeruh keadaan. Ia mengajak semua pihak untuk tetap menjaga ketenangan dan mengutamakan dialog sebagai jalan menuju solusi yang adil. “Akan sangat bijak jika semua pihak dapat saling mendengarkan dan mencari solusi secara objektif dan jernih,” tegasnya.

Pemerintah kini berada dalam posisi krusial, menghadapi tekanan dari ratusan ribu pengemudi sambil menjaga stabilitas layanan transportasi daring di Indonesia. Publik pun berharap, langkah ini menjadi awal dari kebijakan yang lebih berpihak dan berkeadilan bagi semua pihak dalam ekosistem transportasi daring nasional.

Continue Reading

News

RS Indonesia di Gaza Tutup Total Akibat Serangan Israel, Sistem Kesehatan Runtuh

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara terpaksa menghentikan seluruh operasinya setelah kembali menjadi target serangan militer Israel. Serangan terbaru dilancarkan melalui pesawat tanpa awak, menyusul pengepungan darat oleh pasukan Israel yang terjadi sebelumnya.

Dilansir Al Jazeera, pihak berwenang setempat mengonfirmasi bahwa rumah sakit yang menjadi simbol solidaritas rakyat Indonesia tersebut berhenti beroperasi pada Minggu (19/5) waktu setempat, karena pertempuran sengit di sekitarnya dan tekanan militer yang semakin intens.

Direktur Rumah Sakit Indonesia, Dr. Marwan al-Sultan, mengatakan bahwa fasilitas kesehatan itu mengalami penargetan langsung, termasuk ke unit perawatan intensif (ICU). Ia menambahkan, saat ini tidak ada lagi yang bisa menjangkau rumah sakit tersebut, yang masih menampung sekitar 30 pasien dan 15 staf medis di dalamnya.

Penutupan RS Indonesia menambah daftar panjang fasilitas medis yang lumpuh akibat serangan militer Israel dalam beberapa hari terakhir. Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir el-Balah dan Kompleks Medis Nasser di Khan Younis juga menjadi sasaran, menyebabkan banyak korban jiwa. Serangan terhadap Rumah Sakit Eropa Gaza bahkan menewaskan sedikitnya 16 orang, sementara dua lainnya tewas di Kompleks Nasser, termasuk seorang wartawan.

Direktur Rumah Sakit al-Shifa, Dr. Muhammad Abu Samiya, menyampaikan peringatan keras bahwa sistem kesehatan di Gaza berada di titik kritis. Ia menegaskan bahwa ribuan orang sakit dan terluka terancam meninggal dunia jika situasi tidak segera membaik. Ia juga menyoroti kurangnya pasokan darah dan penderitaan berat yang dialami tenaga medis.

Pakar PBB dan kelompok hak asasi manusia menuduh Israel melakukan penghancuran sistematis terhadap sistem layanan kesehatan di Gaza. Penargetan terhadap rumah sakit, tenaga medis, dan pasien disebut sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional, yang tergolong kejahatan perang berdasarkan Konvensi Jenewa 1949.

Sejak dimulainya serangan Israel ke Gaza pada 7 Oktober 2023, lebih dari 53.000 warga Palestina dilaporkan tewas, termasuk hampir 3.000 jiwa yang hilang setelah Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata pada 18 Maret. UNICEF mencatat, dalam 10 hari terakhir Maret saja, rata-rata 100 anak menjadi korban setiap harinya akibat serangan udara.

Beberapa korban dalam beberapa hari terakhir termasuk seorang apoteker sukarelawan dari Palestine Children’s Relief Fund, seorang bidan dari Asosiasi Al Awda, serta jurnalis Al Araby TV bersama 11 anggota keluarganya.

Situasi kemanusiaan di Gaza kini mencapai salah satu fase tergelapnya. Sistem kesehatan runtuh, bantuan kemanusiaan terhalang, dan kelaparan semakin mengancam jutaan warga sipil.

Continue Reading

Sportechment

Kenapa Elkan Baggott Tak Masuk Skuad Timnas Indonesia? Ini Jawaban PSSI

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – PSSI mengungkapkan alasan tidak memasukkan nama Elkan Baggott dalam daftar pemain Timnas Indonesia untuk menghadapi China dan Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski sempat muncul spekulasi kuat soal kembalinya Baggott ke skuad Garuda, namanya tidak tercantum dalam daftar pemain yang dirilis.

Rumor kembalinya Baggott menguat setelah bek kelahiran Inggris itu diketahui berada di Bali, lokasi pemusatan latihan Timnas Indonesia yang akan dimulai pada 26 Mei mendatang. Namun, dalam daftar pemain yang dipanggil untuk memperkuat lini belakang, pelatih Patrick Kluivert memilih Jay Idzes, Jordi Amat, Rizky Ridho, Justin Hubner, dan Mees Hilgers.

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menjelaskan bahwa Baggott memang tidak dipanggil karena fokus pada komitmennya bersama klub. Menurut Arya, komunikasi telah dilakukan dengan sang pemain, dan keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan permintaan Baggott sendiri.

“Elkan Baggott ini sudah lama kita tanya, [Elkan] mengatakan bahwa dia fokus di klub, jadi ya kita serahkan semua kepada Elkan sebagai pemain. Kita hargai dan hormati Elkan yang memang fokus di klub, walaupun mungkin lagi libur, tapi tetap saja dia fokus ke sana katanya, jadi kita berikan keleluasaan untuk fokus di sana,” kata Arya dalam keterangan video kepada media.

Ia menambahkan bahwa kondisi lini belakang tim nasional saat ini sudah cukup solid. Dengan kehadiran nama-nama seperti Idzes dan Ridho, PSSI merasa komposisi bek tengah sudah kuat dan kompetitif.

Selain Baggott, Ragnar Oratmangoen juga dipastikan absen dalam dua pertandingan penting tersebut. Arya menyebut bahwa Ragnar tidak dipanggil karena alasan kesehatan. Pemain yang sempat memperkuat FCV Dender itu diketahui belum kembali bermain sejak Maret, dan tengah menjalani proses pemulihan setelah terakhir kali membela Timnas Indonesia dalam laga kontra Bahrain.

“Ragnar itu memang menyampaikan ke kita bahwa dia kena sakit dan harus ada proses penyembuhan, karena kesehatan yang penting, jadi kita juga dukung Ragnar untuk bisa istirahat sehingga dia tidak masuk skuad Timnas kali ini,” ujar Arya.

Dengan absennya Baggott dan Ragnar, PSSI berharap para pemain yang dipanggil mampu menunjukkan performa terbaik dalam menghadapi dua laga krusial tersebut.

Continue Reading

Sportechment

Coach Kluivert Panggil 32 Pemain Gabung Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, secara resmi memanggil 32 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Bali sebagai persiapan menghadapi dua pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Ketiga Zona Asia Grup C. TC dijadwalkan dimulai pada tanggal 26 Mei 2025 mendatang.

Skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Tiongkok pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Lima hari berselang, Indonesia akan bertandang ke Jepang pada 10 Juni 2025.

Dalam daftar pemain yang dipanggil, terdapat sejumlah nama menarik. Seperti kembalinya Stefano Lilipaly dan Asnawi Mangkualam ke timnas Indonesia. Selain itu, ada kiper PSM yakni Reza Arya. 

Duet kakak beradik Yakob Sayuri dan Yance Sayuri juga kembali dipanggil. Striker klub Oxford United, Ole Romeny, juga bergabung bersama rekan setimnya, Marselino Ferdinan.

Lini belakang diperkuat oleh bek Venezia FC, Jay Idzes, dan palang pintu Persija Jakarta, Rizky Ridho. Keduanya diharapkan menjadi tembok kokoh dalam menghadapi tekanan lawan.

Dua pertandingan mendatang akan sangat krusial bagi Indonesia yang saat ini berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan koleksi 9 poin, hanya terpaut satu poin dari Arab Saudi di posisi ketiga.

Tiongkok, lawan pertama Garuda di Mei 2025 nanti, saat ini menempati posisi terbawah dengan 6 poin. Begitu juga dengan Bahrain di peringkat kelima dengan koleksi poin yang sama.

Berikut daftar pemain Timnas Indonesia untuk TC di Bali:

Penjaga gawang

Ernando Ari
Maarten Paes
Reza Arya
Emil Audero
Nadeo Argawinata

Belakang

Jay Idzes
Justin Hubner
Jordi Amat
Mees Hilgers
Rizky Ridho

Tengah

Thom Haye
Ricky Kambuaya
Marselino Ferdinan
Ivar Jenner
Joey Pelupessy
Nathan Tjoe A On

Sayap

Yance Sayuri
Shayne Pattynama
Pratama Arhan
Calvin Verdonk
Dean James
Kevin Diks
Yakob Sayuri
Sandy Walsh
Eliano Reijnders
Asnawi Mangkualam

Depan

Septian Bagaskara
Ramadhan Sananta
Ole Romeny
Stefano Lilipaly
Rafael Struick
Egy Maulana Vikri

Continue Reading

Sportechment

Indonesia Unjuk Gigi di Cannes Lewat Film dan Budaya

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Dalam atmosfer glamor Festival Film Cannes, Indonesia tampil mencuri perhatian dunia melalui gelaran “Indonesian Night”, sebuah momen yang tidak hanya menampilkan wajah cantik budaya Nusantara, tetapi juga mempertegas posisi Indonesia sebagai kekuatan baru dalam industri film global.

Acara yang dihadiri sineas, produser, distributor, jurnalis film, hingga penyelenggara festival dari berbagai negara ini menjadi ajang penting untuk menunjukkan kepada dunia: Indonesia bukan hanya pasar film yang besar, tetapi juga produsen karya berkualitas dengan identitas kuat.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon, menyampaikan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen kuat untuk menjadikan budaya sebagai fondasi utama pengembangan industri film nasional. “Sebagai negara Mega Diversity, Indonesia siap mengangkat budaya lokal ke panggung global melalui sinema,” ujar Fadli Zon, dalam keterangan resminya, Senin (19/5/2025).

Fadli menambahkan, produksi film nasional melonjak tajam, dengan lebih dari 200 film diproduksi sepanjang 2024. Prestasi lainnya, untuk pertama kalinya dalam sejarah, jumlah penonton film Indonesia (81 juta) mengalahkan film impor, mencatatkan rekor 67 persen dari total 122,7 juta penonton bioskop.

Di Cannes 2025, Indonesia tidak datang dengan tangan kosong. Beberapa film nasional berhasil menembus seleksi festival, seperti Pangku, Renoir, Ikatan Darah, Timur, Sleep No More, dan film animasi Jumbo—yang berhasil menarik hampir 10 juta penonton domestik. Tak hanya tayang, sejumlah film juga bertemu dengan sales agent internasional dan siap untuk dipasarkan global.

Sineas kenamaan seperti Christine Hakim, Reza Rahardian, Iko Uwais, Ario Bayu, hingga produser visioner Yulia Evina Bhara dan aktris Chelsea Islan turut hadir membawa proyek-proyek baru, seperti Rose Pandanwangi, yang sedang dijajaki untuk pendanaan internasional.

Industri film Indonesia tak hanya bersandar pada karya, tetapi juga pada struktur industri yang makin matang. Hadir pula Jakarta Film Week dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF)—dua inisiatif yang kini menjadi jembatan penting dalam diplomasi budaya Indonesia. JAFF Market bahkan disebut sebagai pasar film terbesar di Indonesia saat ini.

Kehadiran asosiasi film dunia seperti Bucheon International Fantastic Film Festival (Korea), International Film Festival Rotterdam (Belanda), dan lainnya, menjadi indikasi bahwa jaringan perfilman global mulai melirik Indonesia bukan sekadar penonton, tetapi mitra kreatif.

Sebagai penutup malam, tim Uwais Pictures menampilkan pertunjukan Pencak Silat di hadapan para tamu undangan. Seni bela diri yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO ini menjadi simbol kuat dari bagaimana budaya Indonesia bisa tampil dinamis, elegan, dan mendalam di panggung internasional.

“Kami mengundang dunia untuk datang dan memproduksi film di Indonesia—tanah dengan ribuan budaya, lanskap sinematik alami, serta komunitas kreatif yang kuat. Budaya adalah jalan menuju perdamaian dan kemakmuran bersama,” tutupnya.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



Sportechment5 hours ago

Ogah Pensiun, Tom Cruise Bertekad Berakting hingga Usia…

Sportechment5 hours ago

Tolak Persija, Ramadhan Sananta Resmi Hijrah ke Klub Asal Brunei Darussalam

News5 hours ago

Ojol Gelar Demo Besar Hari Ini, Apa Saja Tuntutannya?

Review9 hours ago

India Main Api, Pakistan Siap Basmi

Review9 hours ago

Ide Gila KDM soal Daun Jati

News15 hours ago

Polemik Potongan Tarif Ojol, Pemerintah Panggil Aplikator dan Siapkan Solusi

News15 hours ago

RS Indonesia di Gaza Tutup Total Akibat Serangan Israel, Sistem Kesehatan Runtuh

Sportechment16 hours ago

Kenapa Elkan Baggott Tak Masuk Skuad Timnas Indonesia? Ini Jawaban PSSI

Sportechment16 hours ago

Coach Kluivert Panggil 32 Pemain Gabung Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Sportechment17 hours ago

Indonesia Unjuk Gigi di Cannes Lewat Film dan Budaya

News17 hours ago

Diplomasi Budaya: PM Paetongtarn Ajak Prabowo Kunjungi Pameran Seni dan Kuliner Thailand

News18 hours ago

Kemendikdasmen Digitalisasi 33.182 Sekolah 3T Untuk Pemerataan Pendidikan Nasional

Sportechment1 day ago

Sang Anak Cetak 2 Gol Indah Buat Ronaldo Bangga

News1 day ago

Larang Kader Serukan ‘Dua Periode’, Ini Alasan Prabowo

News1 day ago

Wow! Budi Arie Disebut Dapat Fee 50 Persen untuk Amankan Situs Judol: Rompi KPK Menanti

Ruang Sujud2 days ago

Menjaga Kehormatan Sesama: Menghindari Tabarruj di Era Digital

Ruang Sujud2 days ago

Tabarruj di Era Digital: Tantangan Muslimah Masa Kini

Ruang Sujud2 days ago

Bahaya Tabarruj: Ketika Kecantikan Menjadi Fitnah

News2 days ago

Israel-Hamas Lanjutkan Negosiasi Gencatan Senjata di Tengah Agresi Militer Meningkat di Gaza

Sportechment2 days ago

Crystal Palace Juara Piala FA, Akhiri Puasa Gelar 119 Tahun