Monitorday.com – Calon Wakil Presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka menunjuk Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan istrinya, Arumi Bachsin, sebagai juru bicara (Jubir).
“Hari ini saya berkesempatan untuk bertemu mereka berdua (Emil Dardak dan Arumi Bachsin). Saya meminta beliau untuk menjadi jubir saya, ini satu paket Pak Emil dan Bu Emil,” kata Gibran, kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (14/11).
Gibran mengungkap alasan dirinya menunjuk Emil Dardak dan Arumi, karena merasa memiliki kesamaan dengan ia dan sang istri. “Saya pilih Pak Emil dan Bu Emil karena paling mirip dengan saya dan istri saya,” ujarnya.
Selain soal kemiripan, Gibran menyebut memilih Emil dan Arumi karena mereka berdua mereprentasikan kaum muda seperti dirinya. “Beliau itu salah satu idola, dan salah satu alasan saya masuk politik. Dia itu anak muda dan mau mengabdi untuk bangsa,” kata dia.
Gibran menjelaskan bahwa ke depan akan lebih sering blusukan dan bertemu dengan warga. “Untuk ke depan, saya ingin lebih banyak blusukan, bertemu warga di kampung-kampung, di pasar tradisional,” kata Gibran.
Selanjutnya untuk awak media yang akan melakukan wawancara dan penjelasan tentang visi dan misi, kata Gibran, bisa langsung menghubungi juru bicara Emil Elestianto Dardak dan Arumi Bachsin.
“Nanti kalau teman-teman ingin interviu atau ingin penjelasan tentang visi dan misi nanti saya serahkan kepada Pak Jubir dan Bu Jubir,” imbuhnya.
Tanggapan Emil dan Arumi
Sementara itu, Emil mengaku tertarik menjadi jubir Gibran karena menilai akan ada warna kepemimpinan berbeda di Indonesia jika Gibran terpilih menjadi wakil presiden RI.
“Kami tentu dengan setulus hati ingin membantu perjuangan Mas Gibran, ikhtiar Mas Gibran yang insyaAllah dengan segala kerendahan hati, saya melihat bahwa ada potensi besar untuk membawa warna yang sangat berbeda dalam kepemimpinan Indonesia yang sangat relevan dengan apa yang sedang berlaku,” ujar dia.
Senada, Arumi mengaku berterimakasih turut dilibatkan menjadi jubir Gibran. Dia berharap bisa terlibat aktif dalam mendukung perjuangannya Gibran menjadi wakil presiden.
“Mungkin banyak suara-suara pemilih itu tidak hanya banyak suara-suara justru di tangan perempuan. Dan mas Gibran ini saya yakin fansnya juga para perempuan yang muda-muda juga. Nah mereka-mereka ini yang paling tahu masalah apa yang paling relevan dihadapi sekarang, para ibu muda atau mungkin yang masih single dan perempuan. Nah ini juga harus bisa menjadi fokus kita,” kata Arumi.