Monitorday.com – Arab Saudi dan Yordania menjatuhkan bantuan makanan siap santap sebanyak 30 ton untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza, kata KSrelief pada Ahad (7/6/2024).
KSrelief mengatakan pengiriman bantuan makanan lewat udara itu dilakukan bekerja sama dengan Jordanian Hashemite Charity Organization dan Angkatan Bersenjata Kerajaan Yordania.
Makanan yang dijatuhkan dapat langsung dikonsumsi tanpa perlu dipanaskan, kata Dr. Abdullah bin Abdulaziz Al-Rabeeah, direktur umum KSrelief.
Kampanye KSrelief untuk Palestina sejauh ini sudah mengumpulkan donasi lebih dari $184 juta, kata Al-Rabeeah.
Arab Saudi juga mengoperasikan jembatan udara dengan 54 pesawat dan jembatan laut dengan delapan kapal yang masih beroperasi.
KSrelief dan organisasi-organisasi bantuan lainnya terpaksa mengirimkan bantuan pangan ke Gaza dengan parasut karena jalur darat dihalangi oleh pasukan Zionis Israel.
Al-Rabeeah menyerukan pembukaan pintu perlintasan perbatasan karena pengiriman melalui udara bukanlah cara efektif untuk jangka panjang.
Pengiriman udara tidak efektif karena banyaknya jumlah orang yang membutuhkan bantuan kemanusiaan dan berbagai jenis barang yang dibutuhkan tidak bisa dijatuhkan dengan parasut.
Militer Amerika Serikat juga membangun pelabuhan laut sementara di Gaza untuk pengiriman bantuan kemanusiaan.
Dermaga sementara yang dibangun militer Amerika Serikat tidak stabil karena sering terjadi badai di lautan.
Bantuan makanan yang dikirim lewat udara oleh KSrelief dapat langsung dikonsumsi tanpa pemanasan.
Al-Rabeeah menekankan bahwa banyak jenis barang lain yang dibutuhkan oleh penduduk Gaza tidak mungkin dijatuhkan dengan parasut.