Monitorday.com – Amerika Serikat mengalami pergeseran besar dalam 25 tahun terakhir terkait pandangan hidup Bibel.
Hanya 6 persen orang dewasa di AS saat ini memiliki “pandangan hidup Bibel”, setengah dari jumlah pada pertengahan 1990-an.
Generasi Milenial (18-36 tahun) menunjukkan perbedaan radikal dalam nilai-nilai dan keyakinan dibandingkan generasi sebelumnya.
Temuan American Worldview Inventory 2020 menunjukkan Milenial melepaskan nilai-nilai tradisional pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Penelitian ini mengidentifikasi tiga dimensi di mana pandangan hidup Milenial menyimpang: hormat terhadap orang lain, minat agama, dan antusiasme terhadap Amerika.
Dr. George Barna mengungkapkan bahwa hanya 2 persen Milenial memiliki pandangan hidup Bibel, jauh lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya.
Survei menunjukkan kesenjangan generasi terkait agama di AS adalah yang terluas dalam tujuh dekade terakhir.
Kesenjangan terbesar terjadi antara Generasi Milenial dan Generasi Baby Boomer.
Generasi Baby Boomer dan generasi yang lebih tua memiliki pandangan hidup yang serupa terkait sebagian besar item yang diuji.
Presiden ACU Len Munsil mengonfirmasi kekhawatiran bahwa budaya telah menjauhkan generasi muda dari nilai-nilai Bibel.
Dr. George Barna menyebut perbedaan pandangan hidup antar generasi ini sangat meresahkan.
Barna menambahkan bahwa bangsa AS tampak berperang dengan dirinya sendiri dalam mengadopsi nilai dan identitas baru.
Survei Pew Research 2021 menemukan 29% orang dewasa AS tidak berafiliasi dengan agama, meningkat 6 poin sejak 2016.
Semakin banyak orang Amerika yang jarang atau tidak pernah berdoa, dengan 32% dari mereka yang disurvei mengakui hal ini.
Jumlah orang yang jarang berdoa meningkat dari 18% pada tahun 2007 menjadi 32% pada tahun 2021.
Generasi Milenial 28 poin lebih kecil kemungkinannya dibanding Baby Boomer untuk memperlakukan orang lain sebagaimana mereka ingin diperlakukan.
Milenial juga cenderung dua kali lebih mungkin menghormati mereka yang memiliki pandangan agama dan politik yang sama.
Generasi Milenial lebih cenderung memiliki pandangan dendam terhadap orang yang berbuat salah kepada mereka.
Kurang dari separuh Milenial dibandingkan orang dewasa lain menganggap hidup itu sakral.
Milenial lebih kecil kemungkinannya percaya pada kebenaran moral absolut dan berdoa secara rutin.