Monitorday.com – Laporan terbaru dari Inspektur Jenderal Khusus untuk Rekonstruksi Afghanistan (SIGAR) mengungkapkan bahwa AS “secara tidak sengaja” mengirimkan setidaknya $239 juta kepada Taliban setelah Joe Biden memerintahkan penarikan pasukan AS dari Afghanistan pada tahun 2021.
Penarikan pasukan tersebut mengakibatkan tewasnya 13 tentara AS dan 170 warga Afghanistan, perampasan peralatan, dan kemungkinan pemberian uang kepada Taliban.
The Maine Wire mengutip laporan SIGAR yang mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak dapat menunjukkan kepatuhan terhadap persyaratan pemeriksaan mitranya atas hibah yang mengucurkan sedikitnya $293 juta di Afghanistan.
Para pejabat negara mengakui bahwa tidak semua biro mematuhi persyaratan penyimpanan dokumen.
Laporan ini lantas memunculkan sejumlah spekulasi di media sosial.
Beberapa warganet berspekulasi bahwa AS bukan “tidak sengaja” mengirim uang ke Taliban, tetapi sengaja melakukannya karena ketegangan baru-baru ini dengan Iran akibat agresi Israel yang sedang berlangsung di Gaza.
Agresi Israel di Gaza mengakibatkan terbunuhnya ribuan orang Palestina dan pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyah.
Situasi ini memperlihatkan kompleksitas dan dinamika geopolitik yang berpengaruh terhadap berbagai tindakan dan kebijakan negara-negara yang terlibat.