Monitorday.com – Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, mengeluarkan cuitan yang menyoroti pentingnya menjaga harmoni antara kampus dan rakyat menjelang Pemilu 2024. Ia mengingatkan agar tidak ada upaya memecah belah dengan membenturkan antara forum guru besar dan masyarakat yang antusias dengan proses pencoblosan pada 14 Februari mendatang.
“Pemilu 2024 adalah agenda masyarakat Indonesia. Jangan ada gesekan antara kampus dan rakyat, termasuk antara forum guru besar dengan masyarakat yang tengah bersemangat menghadapi pemilihan pada 14 Februari nanti. Tidak semudah itu Hasto!” ungkap Andi Arief melalui akun X pribadinya, dilihat Selasa (6/2/2024).
Menurut Andi, para guru besar seharusnya turun langsung ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memastikan jalannya pemilu yang jujur dan adil. Ia menegaskan bahwa Pemilu 14 Februari bukan hanya agenda partai, tetapi juga agenda negara dan rakyat.
“Pemilu 14 Februari adalah agenda negara, rakyat, partai, serta bangsa ini. Semua harus mensukseskannya,” tandas Andi Arief.
Andi Arief juga mengajak para guru besar untuk tidak hanya menyuarakan ketakutan akan kecurangan di atas kertas, tetapi bersama-sama terlibat secara langsung dalam pemantauan di TPS. Ia meyakini bahwa setiap pihak dapat bersatu kembali setelah Pemilu dan mengatasi situasi yang berkembang.
“Situasi yang dikhawatirkan oleh forum guru besar dan pihak lain adalah bagian dari kondisi yang dialami oleh negara dan semua komponen bangsa, termasuk para guru besar sendiri. Semua harus menerima, dan kita bangkit lagi setelah 14 Februari nanti. Jangan menunjukkan kecengengan!” tambahnya.