MONITORDAY.COM – Nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa masuk dalam kandidat pencalonan pendamping bakal calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
Bahkan masuknya nama Andika disebut dapat membuat kontestasi jauh lebih menarik.
Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya dalam talkshow “Konspirasi Prabu” yang tayang di youtube mengatakan, jika Andika Perkasa menjadi calon wakil presiden Ganjar Pranowo, hal tersebut bisa menjadi efek ledak serta element of surprise yang dapat menjadi daya tarik baru bagi pemilih.
“Jika kita lihat apa sih variabel yang diinginkan oleh publik untuk pemimpin dari survei? Pertama merakyat dan yang kedua tegas. Ketika kedua calonnya memiliki kedua faktor tersebut dan digabungkan, menurut saya itu memiliki potensi narasi yang memiliki daya ledak dan ada element surprise juga.” ujarnya.
Yunarto juga menjelaskan, keterangan meskipun saat ini secara survei nama Andika Perkasa masih berada di pilihan paling rendah, namun dengan mudah bisa mencuat apabila ia menjadi calon wakil presiden.
“Memang secara kuantitatif, tingkat surveinya paling rendah. Karena tingkat pengenalan Andika dibanding nama-nama lain lebih rendah. Kalau problemnya tingkat pengenalan, siapapun yang diresmikan menjadi cawapres itu siapapun paling tidak akan mendapatkan 70% tingkat pengenalan dan secara otomatis elektabilitasnya akan terdongkrak naik.” pungkasnya