Connect with us

News

Anggaran Aman! 17 Kementerian Ini Tak Terpotong

Sebanyak 17 kementerian dan lembaga, termasuk BPK, KPK, dan Polri, tidak terkena efisiensi anggaran 2025 senilai Rp256,1 triliun. Pemerintah menilai peran strategis mereka terlalu vital untuk dipangkas.

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Seorang pegawai di salah satu Kementerian baru saja menyesap kopinya saat rekan sekantornya berbisik penuh penasaran, “Jadi kita kena potong atau nggak?”

Pertanyaan itu bergulir sejak pemerintah mengumumkan efisiensi anggaran hingga ratusan triliun rupiah. Namun, kabar baik datang bagi 17 kementerian dan lembaga—mereka terbebas dari pemangkasan.

Pemerintah telah menetapkan kebijakan efisiensi belanja negara sebesar Rp256,1 triliun untuk tahun 2025. Keputusan ini diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 dan ditegaskan lebih lanjut dalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025. Sejumlah kementerian dan lembaga wajib memangkas anggaran mereka, kecuali 17 K/L yang masuk daftar pengecualian.

Siapa saja yang beruntung? Beberapa nama besar dalam daftar ini termasuk Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Mahkamah Agung (MA), Kejaksaan Agung, hingga Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Lembaga-lembaga strategis seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Intelijen Negara (BIN) juga tetap mendapatkan anggaran penuh. Selain itu, Kementerian Ekonomi Kreatif dan Badan Gizi Nasional turut selamat dari pemangkasan.

Instruksi penghematan ini berfokus pada belanja operasional dan non-operasional. Meski begitu, belanja pegawai dan bantuan sosial tetap dipertahankan. Sri Mulyani menegaskan bahwa efisiensi ini tidak akan mengganggu sektor-sektor vital seperti pinjaman dan hibah, serta anggaran dari Penerimaan Negara Bukan Pajak Badan Layanan Umum (PNBP-BLU).

Lalu, mengapa 17 K/L ini tidak terkena efisiensi? Pemerintah melihat bahwa lembaga-lembaga tersebut memiliki peran strategis yang tidak bisa dikompromikan, baik dalam pengawasan keuangan negara, penegakan hukum, maupun stabilitas politik dan ekonomi. Polri dan Kementerian Pertahanan, misalnya, bertanggung jawab atas keamanan negara yang memerlukan anggaran tetap.

Meskipun demikian, K/L yang tidak terkena efisiensi tetap diminta transparan dalam penggunaan anggaran mereka. Setiap lembaga harus melaporkan rencana penggunaan dana kepada DPR agar tetap sesuai dengan kebutuhan negara. Pemerintah ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar berdampak maksimal.

Dengan kebijakan ini, Indonesia bersiap menghadapi tahun anggaran 2025 dengan lebih bijaksana. Sementara beberapa K/L harus menyesuaikan strategi mereka dengan anggaran yang lebih ketat, 17 K/L yang lolos dari pemotongan anggaran bisa melanjutkan program mereka tanpa hambatan. Namun, transparansi dan efektivitas tetap menjadi kata kunci agar kebijakan ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News9 minutes ago

Prabowo Terima Menhan Prancis, Perkuat Kerja Sama Pertahanan

News19 minutes ago

Panglima TNI Buka Kesempatan Disabilitas Jadi Tentara

News37 minutes ago

Dukung Mendikdasmen Soal SPMB, Mendagri Siap Konsolidasi dengan Kepala Daerah

News2 hours ago

Anggaran Aman! 17 Kementerian Ini Tak Terpotong

Sportechment14 hours ago

Mengintip Persiapan Konser Maroon 5 di JIS Besok

Sportechment14 hours ago

Sikat India, Jens Raven: Timnas U-20 Optimistis Hadapi Piala Asia 2025

News14 hours ago

Penembakan WNI di Malaysia, Prabowo Percaya Investigasi Bakal Transparan

News15 hours ago

Mendikdasmen Soroti Soal Anak Kecanduan Gadget, Dorong Kebiasaan Positif

News15 hours ago

Jadwal Pertama Whoosh Minggu Pukul 07.35 WIB, Mulai Kapan?

Migas23 hours ago

Pertamina Dukung Pencegahan Stunting dengan Program Seribu Asa

News23 hours ago

Suriah Umumkan Ahmad Al-Sharaa Jadi Presiden Transisi

News23 hours ago

Pemerintah Bakal Kucurkan Rp20 Triliun untuk Revitalisasi Sekolah

News24 hours ago

Salwan Momika, Pelaku Pembakaran Al-Qur’an Tewas Ditembak di Swedia

News24 hours ago

Prabowo Terima Menteri Energi PEA di Kertanegara, Ini yang Dibahas

News1 day ago

OJK Siapkan Regulasi Asuransi Kendaraan Listrik, Kapan Terbitnya?

Sportechment1 day ago

Pratama Arhan Jadi Andalan Bangkok United, Ini Alasan Sang Pelatih

Sportechment1 day ago

Jamu PSM Makasar, Persib Bandung Andalkan Skema Bola Mati

Keuangan1 day ago

wondr by BNI: Bayar Uang Kuliah Makin Prakstis

Pangan1 day ago

Dorong Swasembada Pangan, Pemerintah Tetapkan HPP Gabah Jadi Segini

News1 day ago

Sistem PPDB Diganti SPMB Telah Disetujui Prabowo