MONITORDAY.COM – Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman memberikan tanggapan terkait penilaian negatif yang diberikan oleh Capres Nomor urut 1, Anies Baswedan, dan Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo terhadap kinerja Menhan Prabowo Subianto.
Dalam debat capres ketiga yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 7 Januari 2024, Anies dan Ganjar memberikan nilai merah terhadap kinerja Prabowo.
Sebelum merespons, Dudung membantah pernyataan Anies Baswedan yang mengklaim bahwa lebih dari separuh prajurit TNI tidak memiliki rumah dinas. Menurut Dudung, pernyataan tersebut bersifat klaim sepihak tanpa data yang lengkap. Menurutnya, kebutuhan rumah dinas prajurit TNI justru semakin membaik selama kepemimpinan Prabowo sebagai Menhan.
“Kalau melihat kemarin debat, menurut saya datanya nggak lengkap. Menurut saya lebih kepada tendensius ke salah satu calon. Menurut saya pak Prabowo sudah oke, sudah bagus,” ujar Dudung.
Ditanya oleh Deddy Corbuzier mengenai penilaiannya terhadap kinerja Prabowo di Kemhan, Dudung memberikan nilai 99,9 persen. Dudung berpendapat bahwa Prabowo tidak pantas mendapat penilaian merah dan menilai kinerjanya sebagai sangat baik.
Sebelumnya, Anies Baswedan memberikan penilaian rendah terhadap kinerja Prabowo, memberikan nilai 5. Ganjar Pranowo bahkan menyatakan bahwa menurutnya skor kinerja Prabowo seharusnya di bawah 5. Tindak lanjutnya, Anies menegaskan skor tersebut seharusnya 11 dari 100. Ganjar meminta penjelasan lebih lanjut tentang penilaian tersebut.
Penilaian kontroversial ini menciptakan debat intens di kalangan publik, dan tanggapan positif dari Dudung Abdurachman menyoroti perbedaan pandangan terkait kinerja Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan.