Pada hari Selasa, Apple memberitahukan kepada sejumlah karyawan bahwa mereka akan membatalkan ‘Apple Car’, sebuah proyek yang sangat dinantikan dan telah berjalan selama lebih dari satu dekade.
Keputusan untuk menghentikan rencana mobil listriknya diungkapkan dalam memo internal yang disebar kepada sekitar 2.000 karyawan perusahaan, seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg.
Dikatakan bahwa sebagian karyawan di tim yang telah mengembangkan mobil tersebut, yang dikenal sebagai Special Projects Group, akan dipindahkan ke divisi kecerdasan buatan (AI).
Namun, tidak semua orang akan diselamatkan dan beberapa pemutusan hubungan kerja akan tak terhindarkan, demikian dilaporkan oleh media tersebut.
Perusahaan teknologi raksasa ini awalnya bermaksud untuk menciptakan kendaraan yang sepenuhnya dapat dikendalikan sendiri sebagai bagian dari proyek sepuluh tahun yang secara internal disebut sebagai Titan. Ketika CEO Apple, Tim Cook, ditanya tentang proyek tersebut oleh New York Times pada tahun 2021, beliau mengatakan, “Kita akan lihat apa yang akan dilakukan Apple. Kami menyelidiki begitu banyak hal secara internal. Banyak di antaranya tidak pernah terwujud.”
Pembatalan proyek ini cukup mengejutkan. Bulan lalu, Bloomberg melaporkan bahwa perusahaan tersebut akan meluncurkan mobil tersebut secepat 2028 dan mengurangi kemampuan kendaraan otonomnya.
Memo tersebut berasal dari chief operating officer Apple, Jeff Williams, dan Kevin Lynch, seorang wakil presiden yang bertanggung jawab atas proyek tersebut, seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg.
Mobil listrik Apple telah direncanakan sejak setidaknya tahun 2014, dan rumor seputar apa yang akan diikutsertakan telah berkembang selama periode tersebut.
Meskipun rencana awalnya adalah menciptakan kendaraan yang sepenuhnya otonom, belakangan ini rencana tersebut dikurangi. Para eksekutif juga dilaporkan khawatir bahwa pada harga target $100.000, margin keuntungan akan sangat tipis.