Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi menunjuk Arab Saudi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Dilansir dari laman resmi FIFA, Arab Saudi dipastikan berkemungkinan besar untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Hal itu dikarenakan hanya Arab Saudi yang mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.
Sebelumnya, ada Australia yang juga sempat dikabarkan akan mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.
Akan tetapi, Australia kemudian mengurungkan diri untuk mengajukan penawaran menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Pasalnya, Australia ingin berfokus untuk menyiapkan diri menjadi tuan rumah Piala Asia Wanita 2026 dan Piala Dunia Antarklub 2029.
Padahal, menurut laporan BBC, batas akhir pengajuan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034 adalah pada Selasa (31/10/2023) waktu setempat.
Dengan demikian, Arab Saudi tidak memiliki saingan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, pun sudah mengonfirmasi penunjukkan Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.
“Sepak bola menyatukan dunia tidak seperti olahraga lainnya. Piala Dunia adalah ajang yang sempurna untuk menyampaikan pesan persatuan dan inklusi,” ucap Infantino.
“Budaya yang berbeda dapat bersatu,” lanjutnya.
Penunjukan Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034 seolah semakin menguatkan efek kedatangan Cristiano Ronaldo ke negara tersebut.
Sebelumnya, Arab Saudi memang gencar mendatangkan para pemain bintang dunia setelah sukses merekrut Ronaldo.
Salah satu alasan Arab Saudi mendatangkan Ronaldo adalah untuk meningkatkan daya tarik demi mendapatkan status tuan rumah Piala Dunia.
Target tersebut akhirnya tercapai dengan Arab Saudi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Hanya, FIFA mengonfirmasi bahwa mereka akan tetap melakukan evaluasi dan pembicaraan dengan pihak yang menawarkan diri.
Hal tersebut dilakukan untuk bisa memastikan kesiapan calon tuan rumah dalam menyelenggarakan Piala Dunia.
Selain itu, FIFA akan mengonfirmasi kepastian soal tuan rumah Piala Dunia 2030 dan 2034 pada akhir kuartal empat 2024.
Piala Dunia 2030 sendiri akan digelar di tiga negara, yakni Maroko, Spanyol, dan Portugal.
Namun, ada tiga laga pembuka yang akan digelar di Argentina, Paraguay, dan Uruguay untuk memperingati 100 tahun penyelenggaraan Piala Dunia.