Monitorday.com – Berikut adalah ringkasan artikel yang Anda berikan, dibagi menjadi 16 paragraf dengan masing-masing satu kalimat:
Arab Saudi berencana untuk memperluas investasi dan perdagangan dengan Amerika Serikat (AS) selama empat tahun ke depan.
Investasi tersebut diperkirakan bernilai 600 miliar AS Dolar dan mungkin lebih.
Menurut laporan Kantor Berita Arab Saudi, SPA, topik ini dibahas oleh Putra Mahkota Mohammad bin Salman (MBS) dalam panggilan telepon dengan Presiden AS Donald Trump.
Kedua pemimpin juga membahas peluang kerja sama untuk mendorong perdamaian, keamanan, dan stabilitas di Timur Tengah.
Mereka menekankan pentingnya meningkatkan kerja sama bilateral untuk memerangi terorisme.
Putra Mahkota MBS menyoroti kemampuan pemerintah AS untuk menciptakan kemakmuran melalui reformasi ekonomi.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Arab Saudi bermaksud untuk berpartisipasi dalam peluang kemitraan dan investasi ini.
Selama panggilan, MBS menyampaikan ucapan selamat dari Raja Salman kepada Presiden Trump atas pelantikannya.
Ia juga berdoa agar rakyat Amerika mencapai kemajuan dan kesejahteraan di bawah kepemimpinan Trump.
Trump menyampaikan terima kasih kepada Raja Salman dan Putra Mahkota atas ucapan selamat mereka.
Ia menekankan komitmennya untuk bekerja sama dengan Arab Saudi dalam hal yang menguntungkan kedua negara.
Janji investasi 600 miliar AS Dolar muncul saat Arab Saudi menghadapi tekanan anggaran.
Harga minyak global yang tetap tertekan setelah pandemi memengaruhi pendapatan kerajaan.
Pangeran Mohammed juga ingin melanjutkan proyek senilai 500 miliar AS Dolar di NEOM, kota baru di gurun barat Arab Saudi.
Kerajaan perlu membangun stadion dan infrastruktur baru senilai puluhan miliar dolar sebelum menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2034.
Proyek-proyek ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan hubungan dengan AS.