Connect with us

Sportechment

Ariel NOAH Izinkan Momo Nyanyikan Lagu Ciptaannya, Asalkan…

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Ariel NOAH kembali menunjukkan sikap santainya terhadap musisi yang membawakan lagu ciptaannya. Dalam sebuah acara, Momo meminta izin untuk menyanyikan salah satu lagu karya Ariel. Sebelum membawakan lagu tersebut, Momo dengan ringan meminta maaf kepada Ariel.

“Eh, tadi maaf ya, lagunya dibawakan,” ujar Momo kepada Ariel, seperti yang terlihat dalam video yang diunggah oleh akun @pembasmi.kehaluan.reall.

Ariel pun dengan santai mengizinkan Momo untuk membawakan lagu ciptaannya. “Nggak apa-apa, pakai saja. Sebisa mungkin,” jawab Ariel, memberikan izin kepada Momo.

Tak berhenti di situ, Ariel melontarkan candaan ringan mengenai syarat untuk membawakan lagu-lagunya.

“Asalkan, syaratnya cuma satu, nggak boleh jelek,” katanya, membuat Momo tertawa. Ariel kemudian menambahkan, “Benar dong, kan kalau lagunya dinyanyiin bagus, orang jadi suka.”

Di sisi lain, Ariel NOAH saat ini sedang terlibat dalam sebuah gugatan hukum terkait Hak Cipta. Bersama 28 musisi lainnya, Ariel mengajukan uji materi terhadap Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta di Mahkamah Konstitusi (MK).

Permohonan tersebut tercatat dengan nomor akta pengajuan permohonan elektronik (AP3) nomor 33/PUU/PAN.MK/AP3/03/2025.

Gugatan ini muncul di tengah perbincangan seputar hak cipta dan royalti yang semakin ramai diperbincangkan, menyusul kasus pelanggaran hak cipta antara Ari Bias dan Agnez Mo.

Dalam kasus tersebut, Agnez Mo diwajibkan membayar denda sebesar Rp1,5 miliar setelah putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 30 Januari 2025.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sportechment

Tolak Godaan Klub Besar, Cesc Fabregas Pilih Bertahan di Klub Milik Orang Indonesia

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Cesc Fabregas menegaskan komitmennya untuk tetap melatih Como 1907, meski tengah diminati sejumlah klub papan atas Eropa, termasuk AC Milan dan RB Leipzig yang merupakan langganan Liga Champions.

Nama mantan gelandang Arsenal, Barcelona, dan Chelsea itu tengah melejit setelah sukses membawa Como tampil impresif di Serie A musim ini. Sebagai tim promosi, Como menjadi yang paling menonjol di antara klub-klub yang naik dari Serie B, kini menempati posisi ke-12 klasemen sementara dengan 39 poin dari 33 pertandingan.

Capaian tersebut dianggap luar biasa, mengingat ini merupakan musim pertama Como kembali ke kasta tertinggi Liga Italia setelah absen lebih dari dua dekade. Klub milik Grup Djarum asal Indonesia itu tak hanya bertahan, tapi juga menunjukkan permainan atraktif di bawah arahan Fabregas.

Fabregas berhasil meramu tim dengan sentuhan taktik progresif dan mengandalkan pemain-pemain muda berbakat. Duet remaja Assane Diao dan Nico Paz menjadi contoh nyata bagaimana sentuhan sang pelatih mampu mengangkat performa tim.

Performa Como yang menjanjikan turut didukung oleh dana melimpah dan strategi rekrutmen jitu. Banyak pemain baru langsung tampil menonjol meski baru pertama kali mencicipi atmosfer Serie A.

Tak heran bila kesuksesan ini membuat Fabregas dilirik klub-klub besar. Namun menurut laporan jurnalis ternama Fabrizio Romano, pria 37 tahun itu telah menolak tawaran dari AC Milan dan RB Leipzig demi melanjutkan proyek jangka panjang di Como.

“Cesc Fabregas sepenuhnya berharap untuk bertahan dan melanjutkan kariernya di Como musim depan,” tulis Romano.

“Meskipun ada ketertarikan dari klub-klub top Italia dan pertemuan dengan bos RB Leipzig, Fabregas sangat ingin bertahan.”

Romano juga menyebut Fabregas sudah mulai menyusun rencana transfer untuk musim panas bersama manajemen Como.

Keputusan itu sejalan dengan isi surat terbuka Fabregas kepada fans usai kemenangan atas Lecce. Dalam surat tersebut, Fabregas menyiratkan tekadnya untuk terus membangun Como dan menetapkan target lebih tinggi daripada sekadar bertahan di Serie A.

“Bertahan di Serie A adalah tujuan kami sejak awal, dan meskipun mengalami pasang surut, kami tetap setia pada identitas, pesan, dan gaya permainan kami,” tulisnya. “Kami memiliki sebuah visi, dan ini baru permulaan.”

Fabregas menutup pesannya dengan ajakan kepada tim dan pendukung untuk menutup musim dengan hasil maksimal dan membidik capaian yang lebih tinggi di musim depan.

Continue Reading

Sportechment

Superior di Liga, Tak Berdaya Lawan Milan: Musim Kontras Inter dan Rossoneri

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Musim ini, Inter Milan tampil impresif sebagai tim yang solid dan kompetitif di berbagai ajang, termasuk Liga Italia dan Liga Champions.

Namun, di tengah performa gemilang tersebut, Inter justru tak berdaya menghadapi rival sekotanya, AC Milan.

Kedua tim menampilkan performa yang bertolak belakang sepanjang musim. Inter bersaing di papan atas Serie A dan masih berpeluang meraih dua trofi.

Sebaliknya, AC Milan terseok-seok di kompetisi domestik dan sudah tersingkir dari Liga Champions. Meski begitu, justru Milan yang tampil superior setiap kali berhadapan dengan Inter.

Dalam lima pertemuan musim ini, Inter gagal mencatatkan satu pun kemenangan atas Milan. Mereka menelan tiga kekalahan dan dua hasil imbang.

Yang paling menyakitkan bagi Inter, Milan menjadi penghalang utama mereka dalam dua ajang bergengsi. Pada Supercoppa Italia yang digelar Januari lalu di Arab Saudi, Milan sukses melakukan comeback dramatis dan menang 3-2 lewat gol penentu dari Tammy Abraham di masa injury time.

Kekalahan kedua datang di ajang Coppa Italia. Setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama, Inter dipermalukan Milan 0-3 pada leg kedua. Luka Jovic memborong dua gol dan satu gol tambahan dicetak oleh Tijjani Reijnders. Kekalahan itu memastikan langkah Milan ke final dan memupus harapan Inter meraih treble winner.

Di kompetisi Serie A, dominasi Milan atas Inter juga terlihat. Mereka menang 2-1 di pertemuan pertama dan menahan imbang 1-1 di laga kedua.

Kini, Inter harus mengubur ambisi meraih tiga gelar sekaligus. Meski begitu, mereka masih berpeluang mengangkat dua trofi musim ini: Scudetto dan Liga Champions.

Inter saat ini memuncaki klasemen sementara Serie A dan akan menghadapi Barcelona di babak semifinal Liga Champions.

Continue Reading

Sportechment

Moeldoko Minta Aksi Premanisme di Pabrik BYD Subang Ditumpas

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Mantan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, angkat bicara soal dugaan aksi premanisme yang mengganggu proyek pembangunan pabrik mobil listrik BYD di Subang, Jawa Barat.

Ia menegaskan pentingnya menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendukung langkah tegas pemerintah terhadap kelompok yang merugikan.

“Saya dukung apa yang dilakukan Gubernur Jawa Barat, tumpas saja semua itu,” ujar Moeldoko di Jakarta, Selasa (22/4).

Ia menilai masyarakat seharusnya mendukung upaya investasi yang membuka lapangan pekerjaan, bukan justru menghambatnya.

“Kita perlu peluang untuk kerja. Ada orang datang kasih peluang, malah diganggu orang lain. Ini tidak bisa dibiarkan,” tambahnya.

Menurut Moeldoko, stabilitas dalam dunia usaha sangat dibutuhkan di tengah tantangan ekonomi global saat ini. Ia juga mengimbau masyarakat agar ikut berperan menjaga iklim investasi yang sehat di dalam negeri.

“Jangan sampai pengangguran makin banyak, sementara ada investasi justru dihambat. Ini ironis,” tegasnya.

Isu aksi premanisme terhadap proyek pabrik BYD pertama kali diungkap Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno. Dalam pernyataannya di media sosial, Eddy menyebut adanya ormas yang mengganggu pembangunan sarana produksi pabrik tersebut.

“Saya kira itu harus tegas. Pemerintah perlu bertindak cepat dan tegas dalam menangani permasalahan ini,” kata Eddy dalam unggahan Instagram pribadinya.

Ia mengingatkan bahwa tindakan semacam ini tak bisa dianggap remeh karena dapat menimbulkan dampak buruk terhadap iklim investasi nasional.

Sementara itu, pihak BYD Motor Indonesia memastikan bahwa proses pembangunan pabrik tetap berjalan sesuai rencana. Head of Marketing, PR, and Government Relation BYD Motor Indonesia, Luther T Panjaitan, mengatakan seluruh tahapan proyek hingga kini berjalan lancar.

“Hingga saat ini, seluruh proses persiapan dan pembangunan pabrik berjalan dengan baik,” ujarnya.

Luther menambahkan bahwa perusahaan tetap fokus menyelesaikan pembangunan pabrik sebagai bentuk komitmen BYD untuk berinvestasi di Indonesia.

Continue Reading

Sportechment

Rayen Pono Laporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim, Perkara Apa?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com– Penyanyi Rayen Pono resmi melaporkan musisi Ahmad Dhani ke Bareskrim Polri atas dugaan penghinaan terhadap marga. Laporan tersebut dilayangkan pada Rabu (23/4) dan telah teregister dengan nomor LP/B/188/IV/2025/SPKT/Bareskrim Polri.

Rayen, yang dikenal sebagai mantan personel grup vokal Pasto, menyebut laporan ini sebagai respons atas pernyataan Dhani sebelumnya yang mempersilakan dirinya untuk melapor jika merasa dirugikan.

“Kita hanya merespons apa yang menjadi permintaan dari Mas Dhani. Kalau ada kesalahan, ada pelanggaran, lapor-lapor saja. Jadi, biarlah segala sesuatu ini bergulir lewat proses hukum,” kata Rayen usai melapor di Bareskrim.

Dalam laporan tersebut, Ahmad Dhani diduga telah melakukan tindak pidana berupa penghinaan terhadap suku, ras, atau etnis, serta menciptakan perasaan permusuhan di muka umum.

Permasalahan ini bermula dari insiden dalam undangan diskusi publik soal Undang-Undang Hak Cipta yang disebarkan Dhani ke media. Dalam undangan tersebut, nama Rayen tertulis sebagai “Rayen Porno”, bukan “Rayen Pono”.

Meskipun sempat meminta maaf secara pribadi, Dhani kembali menggunakan nama yang sama saat debat berlangsung, yang kemudian memicu kemarahan keluarga besar Pono.

Rayen menyatakan bahwa ia sebenarnya tidak berniat membawa masalah ini ke ranah hukum jika Dhani dengan tulus menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

“Karena tidak ada permintaan maaf yang layak, dan keluarga besar saya merasa direndahkan, akhirnya saya memilih untuk menempuh jalur hukum demi menjaga martabat marga Pono,” tambahnya.

Menanggapi laporan tersebut, Ahmad Dhani menyatakan bahwa setiap orang berhak menempuh jalur hukum. Ia juga mengaitkan polemik ini dengan diskusi yang lebih besar seputar revisi Undang-Undang Hak Cipta yang tengah diperjuangkan komunitas Vibrasi Suara Indonesia (VISI), organisasi yang aktif dalam advokasi hak cipta musik di Indonesia.

Continue Reading

Sportechment

Jamu PSS Sleman, Bojan Hodak Ingatkan Persib Tak Anggap Remeh

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Menjelang laga pekan ke-30 Liga 1 2024/25 melawan PSS Sleman, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengingatkan timnya untuk tidak terbuai oleh anggapan bahwa kemenangan akan mudah diraih. Pertandingan akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu, 26 April 2025.

Persib datang dengan kepercayaan diri tinggi usai menaklukkan Bali United 2-1. Ditambah lagi, PSS saat ini berada di posisi juru kunci klasemen sementara Liga 1, membuat banyak pihak memprediksi kemenangan mudah bagi tim Maung Bandung.

Namun, Hodak menolak mentah-mentah anggapan tersebut. Ia menilai PSS tetap lawan yang berbahaya dan memiliki materi pemain yang mumpuni.

“Ini justru pertandingan paling sulit karena semua orang sudah berpikir, ‘Oh, ini akan mudah dimenangkan oleh Persib’. Tapi sebenarnya tidak bisa seperti itu,” tegas Hodak saat ditemui di Stadion GBLA, Rabu, 23 April 2025.

Hodak mencontohkan performa PSS saat melawan Dewa United. Meski kalah tipis 0-1, menurutnya PSS tampil dominan dan hanya kurang beruntung.

“Kalau Anda lihat, mereka sebenarnya mendominasi pertandingan itu. Dewa United memang menang, tapi lebih karena keberuntungan dan kualitas individu. PSS tetap memainkan laga yang sangat bagus. Jadi, saya tegaskan ini akan menjadi pertandingan yang sulit,” tutup Hodak.

Continue Reading

Sportechment

Uzbekistan, Kekuatan Baru Sepak Bola Asia

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Timnas Uzbekistan U-17 baru saja menorehkan prestasi luar biasa dengan menjuarai Piala Asia U-17 2025, menambah daftar panjang keberhasilan tim-tim kelompok usia Uzbekistan dalam beberapa tahun terakhir.

Keberhasilan ini mempertegas status negara bekas Uni Soviet tersebut sebagai kekuatan sepak bola yang terus berkembang di Asia.

Uzbekistan tidak hanya tampil gemilang di level U-17. Sebelumnya, mereka juga sukses meraih gelar juara Piala Asia U-20 2023 setelah mengalahkan Irak di final yang digelar di Tashkent, dan menjadi runner-up Piala Asia U-23 2024, kalah tipis dari Jepang.

Bahkan, mereka kini bersaing ketat dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, berada di posisi kedua grup dan berpeluang lolos ke putaran final untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Keberhasilan Uzbekistan dalam sepak bola Asia bukanlah kebetulan semata. Proses ini merupakan hasil dari pembinaan yang sistematis selama lebih dari satu dekade.

Sejak beberapa tahun terakhir, Uzbekistan telah melakukan investasi besar dalam pengembangan infrastruktur sepak bola, termasuk pembangunan stadion modern, lapangan berstandar internasional, dan program akademi pemain muda yang wajib dimiliki oleh setiap klub.

Salah satu contoh nyata adalah klub Bunyodkor, yang dikenal sebagai tempat kelahiran Abdukodir Khusanov, pemain Uzbekistan yang kini membela Manchester City.

Dengan dukungan dana besar dari Gulnara Karimova, putri mantan Presiden Islam Karimov, Bunyodkor menarik bakat terbaik dari seluruh negeri dan mencetak pemain-pemain berbakat yang siap tampil di level internasional.

Uzbekistan juga membentuk klub Olimpik Toshkent pada 2021 untuk mempersiapkan pemain menuju Olimpiade Paris 2024. Tim ini menembus final Piala Asia U-23 2024 dan tampil impresif meskipun akhirnya kalah dari Jepang.

Pemain-pemain Uzbekistan mulai menghiasi panggung Eropa, dengan nama-nama seperti Khusanov di Manchester City, Abbosbek Fayzullaev di CSKA Moscow, Muhammadli Urinboev yang sempat memperkuat tim muda Brentford, dan Lazizbek Mirsazev yang tampil mengesankan bersama Leganes di La Liga.

Para pemain Uzbekistan yang kini tampil di klub-klub top Eropa menunjukkan bahwa negara ini tidak hanya kuat di Asia, tetapi juga siap bersaing di kancah global. Meskipun prestasi di tingkat junior tidak selalu menjamin kejayaan di tingkat senior, namun Uzbekistan menunjukkan konsistensi yang mengesankan dalam menghasilkan bakat-bakat berkualitas.

Suhrob Xolbekov, jurnalis SPORTS.uz, mencatat bahwa impian pemain Uzbekistan untuk bermain di Premier League kini telah terwujud.

“Dulu orang menertawakan sepak bola Uzbekistan, sekarang Khusanov telah menghancurkannya,” ujarnya.

Dengan struktur pembinaan yang kuat, dukungan federasi yang penuh, dan regenerasi pemain yang berjalan mulus, Uzbekistan berpotensi merebut takhta sepak bola Asia dalam satu dekade ke depan.

Pemain timnas Uzbekistan, Shakzod Toirov, menilai salah satu kekuatan timnas mereka adalah soliditas dan chemistry yang terjalin sejak usia dini.

“Di tim nasional, kami punya tim yang hebat karena kami semua saling kenal sejak kecil. Jadi kami punya chemistry yang bagus,” ungkap Toirov dalam wawancara dengan Sports Gazette.

Jika ditarik kesimpulan, ada lima faktor yang menjadi kunci kemajuan sepak bola Uzbekistan saat ini:

  1. Pembinaan Usia Dini yang Terstruktur
  2. Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur
  3. Liga Domestik yang Berkembang
  4. Pelatih Asing dan Kemitraan Internasional
  5. Pemain yang Sudah Bermain Bersama Sejak Kecil

Dengan kombinasi faktor-faktor tersebut, Uzbekistan diprediksi akan terus menunjukkan kemajuan signifikan dan mungkin bahkan menjadi raja baru sepak bola Asia dalam beberapa tahun ke depan.

Continue Reading

Sportechment

Selamat! Bersama Go Ahead Eagles, Bek Timnas Indonesia Dean James Juara KNVB Cup

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Go Ahead Eagles meraih gelar juara KNVB Cup 2024/2025 setelah berhasil mengalahkan AZ Alkmaar melalui drama adu penalti di laga final yang berlangsung di Stadion De Kuip, Rotterdam, Selasa (22/4) dini hari WIB.

Setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal, Go Ahead Eagles akhirnya menang 4-2 dalam adu penalti, memastikan gelar pertama mereka sejak 1933.

Pada pertandingan yang penuh drama tersebut, AZ Alkmaar sempat memimpin lebih dulu lewat gol penalti dari Troy Parrott. Namun, Go Ahead Eagles berhasil menyamakan kedudukan pada menit terakhir, tepatnya di menit 90+9, berkat eksekusi penalti yang sukses dari Mats Deijl.

Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak adu penalti, di mana Go Ahead Eagles tampil lebih tenang dan berhasil menuntaskan laga dengan kemenangan 4-2.

Meski absen di final akibat cedera hamstring yang dideritanya sejak awal April 2025, Dean James, pemain timnas Indonesia yang kini membela Go Ahead Eagles, tetap memiliki peran krusial dalam perjalanan tim menuju final.

Pada babak semifinal, James memberikan assist penting lewat sepak pojok yang disundul oleh Gerrit Nauber, membawa Go Ahead Eagles ke final untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

Ini adalah trofi pertama Go Ahead Eagles sejak 1933, sebuah pencapaian yang luar biasa bagi klub yang dikenal dengan sejarah panjangnya di sepak bola Belanda.

Selain kebanggaan yang besar, gelar ini juga memastikan Go Ahead Eagles mendapat tiket ke kualifikasi Liga Europa musim depan, membuka peluang baru bagi mereka untuk tampil di kompetisi Eropa.

Keberhasilan ini juga menjadi bukti ketangguhan Go Ahead Eagles dalam menghadapi tekanan, sekaligus membuktikan bahwa meskipun tim kehilangan pemain penting seperti Dean James di final, mereka tetap mampu tampil sebagai juara.

Continue Reading

Sportechment

Paus Fransiskus Meninggal, Lionel Messi Kirim Pesan Menyentuh

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Lionel Messi, kapten tim nasional Argentina, menyampaikan duka cita mendalam setelah mendengar kabar kepergian Paus Fransiskus, yang meninggal dunia pada Senin (21/4) di Vatikan, Roma, pada usia 88 tahun.

Kepergian Paus Fransiskus tentu meninggalkan luka bagi banyak orang di seluruh dunia. Bagi Messi, sosok Paus Fransiskus tidak hanya berarti sebagai pemimpin umat Katolik, tetapi juga sebagai figur yang dekat dengan dunia sepak bola, terutama sepak bola Argentina.

“Paus yang berbeda, dekat, orang Argentina,” ungkap Messi dalam unggahan di Instagramnya.

“Beristirahatlah dengan tenang Paus Fransiskus. Terima kasih telah membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Kami akan merindukanmu,” tambah pemain bintang itu.

Paus Fransiskus, yang lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio, dikenal sebagai penggemar berat sepak bola dan anggota klub San Lorenzo de Almagro asal Argentina.

Meski memiliki peran besar sebagai pemimpin spiritual umat Katolik, Paus Fransiskus selalu menunjukkan perhatian yang besar terhadap dunia olahraga, khususnya sepak bola.

Messi mengingat bahwa Paus Fransiskus selalu memberikan perhatian khusus kepada para pemain sepak bola, bahkan mengundang mereka ke Vatikan.

Pada 2013, tim nasional Argentina yang dipimpin Messi sempat melakukan kunjungan ke Vatikan, di mana Paus menerima mereka dengan hangat. Paus juga menerima jersey timnas Argentina setelah tim Tango menjadi runner-up Piala Dunia 2014.

Selain itu, klub sepak bola kesayangan Paus, San Lorenzo, pernah membawa trofi Copa Libertadores 2014 ke Vatikan untuk diterima langsung oleh Paus Fransiskus, sebuah momen yang sangat berarti bagi sang Paus yang memiliki kedekatan emosional dengan dunia sepak bola.

Bagi Messi dan banyak orang lainnya, Paus Fransiskus bukan hanya sosok spiritual, tetapi juga teman dekat dunia sepak bola yang selalu mendukung dan menginspirasi banyak orang.

Continue Reading

Sportechment

8 Grup Band Indonesia dengan Tarif Manggung Termahal

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Industri musik Indonesia diwarnai oleh sejumlah grup band ternama yang tak hanya memiliki penggemar setia, tetapi juga tarif manggung yang fantastis.

Beberapa band ini mematok tarif hingga ratusan juta rupiah untuk sekali tampil. Berikut ini adalah delapan grup band dengan bayaran tertinggi di Indonesia.

  1. Andre Taulany and Friends (ATF)
    Grup band yang terdiri dari Andre Taulany, Raffi Ahmad, Desta, Surya, dan Dikta ini kini menjadi grup band dengan bayaran manggung termahal di Indonesia. Dalam pengakuannya di podcast Raditya Dika, Andre Taulany menyebutkan bahwa ATF mendapat bayaran mencapai Rp650 juta untuk sekali tampil, mengalahkan band legendaris seperti Dewa 19 dan NOAH.
  2. DEWA 19
    Dewa 19, grup band yang dipimpin oleh Ahmad Dhani, telah lama menjadi ikon musik Indonesia. Dengan sejarah panjang dan basis penggemar yang besar, Dewa 19 mematok tarif manggung sebesar Rp500 juta. Bayaran ini bisa lebih tinggi lagi jika mereka menggandeng mantan vokalis seperti Once atau Ari Lasso.
  3. SLANK
    Band legendaris asal Potlot ini dikenal dengan penggemar setianya, Slankers. Dengan 24 album dan lebih dari 40 tahun berkarier, SLANK mendapatkan bayaran sebesar Rp500 juta untuk sekali manggung. Popularitas mereka di kancah musik Indonesia masih tetap kuat hingga sekarang.
  4. NOAH
    NOAH, grup band yang dibentuk oleh Ariel setelah keluar dari Peterpan, mematok tarif manggung sebesar Rp400 juta. Band yang dikenal dengan hits-hits besar ini terus menjadi salah satu yang terpopuler di Tanah Air.
  5. Sheila On 7
    Dari Yogyakarta, Sheila on 7 hadir dengan penggemar yang sangat setia, Sheilagank. Meski beberapa anggotanya telah hengkang, grup ini tetap memiliki daya tarik besar dan mematok tarif manggung sebesar Rp370 juta.
  6. UNGU
    Dikenal dengan lagu-lagu hits yang mendalam, Ungu, yang digawangi oleh Pasha, Makki, Enda, Oncy, dan Rowman, mematok bayaran Rp350 juta untuk sekali tampil. Selama perjalanan musiknya, Ungu telah merilis banyak album studio, religi, dan kompilasi.
  7. Armada
    Grup band Armada, yang sebelumnya dikenal dengan nama Kertas, mematok tarif manggung sebesar Rp300 juta. Sejak debut pada 2007, Armada terus mengukir kesuksesan dengan karya-karya pop rock dan pop melayu mereka.
  8. Nidji
    Grup band rock alternatif Nidji, yang terbentuk pada 2002, dibayar sekitar Rp275 juta untuk sekali tampil. Dengan musik yang penuh warna dan enerjik, Nidji tetap menjadi pilihan favorit di industri musik Indonesia.

Industri musik Indonesia semakin berkembang dengan band-band yang tidak hanya menawarkan karya luar biasa, tetapi juga menjadi pendorong ekonomi melalui tarif manggung yang menggiurkan.

Continue Reading

Sportechment

Kabar Duka Paus Fransiskus Meninggal, Empat Laga Liga Italia Ditunda

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Liga Italia Serie A mengumumkan penundaan empat pertandingan setelah kabar duka meninggalnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4).

Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma yang berasal dari Amerika Selatan, meninggal dunia di usia 88 tahun setelah berjuang melawan penyakit bronkitis kronis.

Dalam pernyataan resminya, Lega Nazionale Professionisti Serie A mengonfirmasi bahwa pertandingan yang dijadwalkan hari ini, baik di Serie A maupun Primavera 1, ditunda.

“Tanggal pertandingan yang dijadwal ulang akan diumumkan kemudian,” demikian bunyi pengumuman yang dikutip Reuters.

Paus Fransiskus meninggal di Vatikan pada pukul 07.35 waktu setempat, dan kabar ini disampaikan oleh Kardinal Farrell dalam siaran Vatican TV. Paus yang sempat dirawat di rumah sakit pada Februari lalu dan keluar pada 23 Maret, meninggalkan dunia di tengah kesedihan umat Katolik global.

Sebagai dampak dari kejadian ini, empat pertandingan yang seharusnya berlangsung pada hari ini, yakni Torino vs Udinese, Cagliari vs Fiorentina, Genoa vs Lazio, dan Parma vs Juventus, ditunda. Saat ini, Serie A sudah memasuki pekan ke-33, dengan enam pertandingan telah dilaksanakan sejak Sabtu (19/4) hingga Senin (21/4) dini hari waktu Indonesia.

Kabar ini menambah duka mendalam bagi dunia, terutama bagi umat Katolik yang kehilangan sosok Paus Fransiskus.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



Sportechment6 minutes ago

Tolak Godaan Klub Besar, Cesc Fabregas Pilih Bertahan di Klub Milik Orang Indonesia

Sportechment23 minutes ago

Superior di Liga, Tak Berdaya Lawan Milan: Musim Kontras Inter dan Rossoneri

News10 hours ago

Grand Syaikh Al Azhar Sampaikan Bela Sungkawa Wafatnya Paus

Sportechment11 hours ago

Moeldoko Minta Aksi Premanisme di Pabrik BYD Subang Ditumpas

News12 hours ago

Jelang Menikah, Luna Maya dan Maxime Bouttier Minta Doa

Ruang Sujud12 hours ago

Mengenal Lauhul Mahfuzh: Kitab Tertulis di Sisi Allah Sebelum Segala Sesuatu Ada

Sportechment12 hours ago

Rayen Pono Laporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim, Perkara Apa?

Sportechment13 hours ago

Jamu PSS Sleman, Bojan Hodak Ingatkan Persib Tak Anggap Remeh

News14 hours ago

PBB Ingatkan Situasi Gaza Bakal Capai Titik Kritis

Ruang Sujud16 hours ago

Rahasia Takdir dalam Lauhul Mahfuzh: Apakah Bisa Diubah?

News18 hours ago

Produk Haram Banyak Beredar di Pasaran, DPR RI Tegur BPJPH

Ruang Sujud20 hours ago

Perbedaan Lauhul Mahfuzh dan Kitab Catatan Amal: Penjelasan Lengkap

News21 hours ago

Pakar Bahasa dan Sastrawan Sambut Baik Penjurusan Kembali di SMA

Review23 hours ago

Guru Non-ASN Bakal Dapat Tunjangan, Berapa Besarannya?

News24 hours ago

Urutan Gaji Guru Tertinggi di ASEAN, Indonesia ke Berapa?

Ruang Sujud1 day ago

Mengenal Lauhul Mahfuzh: Kitab Ilahi yang Menyimpan Segala Rahasia Alam

News1 day ago

Wafat di Usia 88 Tahun, Ini Riwayat Pendidikan Paus Fransiskus

News1 day ago

Terdapat Produk Babi Bersertifikat Halal, IHW Desak Pemerintah Tegas

News1 day ago

4 Siswa Terbaik Wakili Indonesia di Ajang International Biology Olympiad (IBO) 2025

News1 day ago

Mendikdasmen Bakal Kaji Ulang Pengembalian Penjurusan di SMA Sesuai Arahan Presiden