Persaingan sengit untuk meraih gelar juara Premier League semakin memanas, dengan Arsenal menempati posisi puncak klasemen hanya dengan selisih satu poin dari sang juara bertahan, Manchester City.
Mikel Arteta dan anak asuhnya saat ini berada di posisi yang menguntungkan dengan mengemas 86 poin dari 37 pertandingan yang telah dimainkan. Namun, Arsenal masih membutuhkan satu pertandingan lagi untuk menutup musim ini, yang akan dihadapi mereka melawan Everton di Stadion Emirates pada akhir pekan ini.
Kunci bagi Arsenal untuk merebut gelar juara adalah tidak hanya kemenangan atas Everton, tetapi juga harapan bahwa Manchester City terpeleset dalam sisa dua pertandingan mereka. City akan menghadapi Tottenham Hotspur dan West Ham United dalam laga tersisa mereka.
Situasi ini memberikan Arsenal kesempatan besar, terutama jika City gagal meraih kemenangan melawan Tottenham pada Selasa (14/5) waktu setempat. Dalam skenario tersebut, Arsenal akan mempertahankan posisinya di puncak klasemen dengan keunggulan satu poin, hanya perlu fokus pada kemenangan atas Everton.
Namun, jika City hanya meraih hasil imbang melawan Spurs, Arsenal masih akan berada di puncak klasemen berkat unggulnya selisih gol. Mereka akan dituntut untuk memastikan kemenangan dengan jumlah gol yang signifikan melawan Everton, untuk mempertahankan keunggulan selisih gol atas City yang akan melawan West Ham pada hari yang sama.
Jika City menang atas Tottenham, mereka akan merebut kembali posisi puncak klasemen, meninggalkan Arsenal tertinggal dua poin. Dalam skenario ini, Arsenal harus meraih kemenangan atas Everton dan berharap City gagal menang atas West Ham.
Apabila Arsenal dan Manchester City memiliki jumlah poin yang sama pada akhir musim, gelar juara akan ditentukan oleh selisih gol. Namun, jika masih berimbang, maka produktivitas gol akan menjadi faktor penentu. Dalam situasi terakhir yang mungkin, head-to-head akan menjadi penentu terakhir.