Monitorday.com – Dalam rangka merayakan 75 tahun hubungan diplomatik, Amerika Serikat dan Republik Indonesia memperkuat komitmen untuk bekerja sama dalam mengatasi berbagai tantangan di abad ke-21.

“Saat kita merayakan persahabatan yang mendalam, kemitraan yang erat, dan 75 tahun hubungan diplomatik, kami berkomitmen untuk bekerja sama mengatasi tantangan-tantangan yang muncul di abad ke-21 dan mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi warga negara kita,” kata Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar AS Michael F. Kleine.

Perayaan 75 tahun hubungan AS-Indonesia mengangkat tema “Keberagaman, Demokrasi, Kemakmuran”. Peringatan ini menegaskan kembali kemitraan dan dedikasi kedua negara yang berakar pada nilai-nilai bersama, termasuk keberagaman dan demokrasi, dalam mendukung stabilitas dan kemakmuran yang luas.

Dubes Umar Hadi, Dirjen Amerika dan Eropa Kemlu RI, menyatakan bahwa peringatan ini mendorong dunia di mana keberagaman dirayakan, demokrasi dijunjung tinggi, dan kemakmuran dimiliki oleh semua orang.

Senada dengan Dubes Umar Hadi, Wakil Asisten Menteri Luar Negeri AS Melissa A. Brown menekankan komitmen AS untuk meningkatkan kemitraan dengan Indonesia.

“Ada banyak hal yang dapat dicapai bersama sebagai dua negara demokrasi dengan keberagaman, menciptakan masa depan yang sejahtera bagi generasi mendatang masyarakat Indonesia dan Amerika,” kata Brown.

Sementara itu, Dirjen Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri Kemlu RI Yayan GH Mulyana menjelaskan bahwa AS dan Indonesia kini memiliki kemitraan strategis dan komprehensif.

Hal ini menunjukkan komitmen dan investasi kedua negara dalam membangun rasa saling menghormati dan kerjasama yang tidak hanya bermanfaat bagi kedua negara, tetapi juga kawasan Asia Tenggara dan Indo-Pasifik.

Perayaan 75 tahun hubungan AS-Indonesia akan dimeriahkan dengan berbagai acara publik, program pertukaran, dan lomba-lomba khusus sepanjang tahun 2024. Kegiatan ini akan menekankan pada nilai-nilai dan tujuan bersama, serta menyoroti kerjasama di berbagai bidang seperti keamanan, ekonomi, pendidikan, iklim, dan hubungan antar masyarakat.