Connect with us

News

AS Hancurkan Tiga Peluncur Rudal Houthi di Yaman

Published

on

Militer Amerika Serikat (AS) kembali melancarkan serangan udara terhadap target-target milisi Houthi di Yaman pada Jumat (19/1). Serangan ini berhasil menghancurkan tiga peluncur rudal yang diduga siap digunakan untuk menyerang kapal-kapal di perairan internasional.

Menurut Gedung Putih, serangan ini merupakan bagian dari upaya AS untuk mencegah ancaman Houthi terhadap keamanan maritim di kawasan Laut Merah, Bab-el-Mandeb, dan Teluk Aden. Serangan ini juga dimaksudkan untuk melindungi kapal-kapal angkatan laut dan dagang yang melintasi jalur pelayaran penting tersebut.

John Kirby, koordinator komunikasi strategis di Dewan Keamanan Nasional AS, mengatakan dalam konferensi pers bahwa serangan ini adalah “tindakan pencegahan” keempat yang dilakukan oleh AS dalam sepekan terakhir. Dia menambahkan bahwa Komando Pusat (CENTCOM) AS akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai serangan-serangan tersebut.

Kirby menegaskan bahwa serangan-serangan AS bersifat “mempertahankan diri” dan tidak bertujuan untuk memperkeruh situasi di Yaman, yang sedang mengalami krisis kemanusiaan akibat perang saudara. Dia juga mengimbau semua pihak untuk kembali ke meja perundingan dan mencari solusi damai untuk mengakhiri konflik di Yaman.

Sehari sebelumnya, militer AS juga menyerang dan menghancurkan dua rudal antikapal yang ditemukan di wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman. Serangan ini dilakukan setelah militer AS mendeteksi adanya aktivitas mencurigakan dari milisi Houthi, yang didukung oleh Iran.

Washington mengklaim bahwa serangannya bertujuan untuk mengurangi kemampuan Houthi untuk melancarkan serangan terhadap kapal-kapal, baik sipil maupun militer, yang beroperasi di kawasan tersebut. Washington juga menuduh Iran sebagai penyuplai senjata dan bahan peledak untuk Houthi.

Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman, termasuk ibu kota Sanaa, telah berperang melawan pemerintah yang diakui secara internasional sejak 2014. Pemerintah Yaman didukung oleh koalisi militer yang dipimpin oleh Arab Saudi, sekutu dekat AS.

Perang di Yaman telah menewaskan puluhan ribu orang dan menyebabkan jutaan orang mengalami kelaparan dan penyakit. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah berulang kali memperingatkan bahwa Yaman berada di ambang bencana kemanusiaan terbesar di dunia

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News7 hours ago

PLN Sabet Penghargaan Communications Strategist Award 2024

Sportechment8 hours ago

STY Buka Akademi Sepak Bola di Indonesia, Cetak Bibit Unggul untuk Timnas

News8 hours ago

Pesan Mendikdasmen di Acara Penguatan Karakter Duta SMA 2024

Sportechment9 hours ago

Sabar/Reza Lolos ke Final China Masters 2024: Perjalanan Mimpi yang Jadi Nyata

Sportechment9 hours ago

Duh! Erling Haaland Terancam Penjara di Swiss, Kasusnya Jadi Sorotan

Sportechment11 hours ago

Roziana Cindy Rilis Single “Paling Sejati”, Libatkan Musisi Ade Govinda

Sportechment11 hours ago

Gandeng Sang Kekasih, Maarten Paes Nikmati Liburan di Bali

Perkebunan1 day ago

PTPN IV Regional III Raih SNI Awards 2024 Berkat Kategori Ini

News1 day ago

Wapres Gibran Minta PPDB Zonasi Dihapus, Mendikdasmen Respon Begini

Sportechment1 day ago

Wow! Neymar Beli Penthouse Seharga Rp 866 Miliar di Dubai

Sportechment1 day ago

Kata-kata Bojak Hodak Usai Persib Bandung Sukses Amankan 3 Poin di Kandang

Sportechment1 day ago

FIFA Club Management Workshop, Erick Thohir: Perkuat Posisi Sepak Bola Indonesia di Pentas Dunia,

Ruang Sujud1 day ago

Luar Biasa! Trump Pilih Sosok Muslim Ini Sebagai Anggota Kabinet

News1 day ago

Presiden Iran Umumkan Kepindahan Ibukota Dari Teheran

Ruang Sujud2 days ago

Keren! Mahasiswa UGM Gelar Deklarasi Anti Miras

Ruang Sujud2 days ago

Alhamdulillah! Ribuan Narapidana Maroko Ini Jadi Penghafal Al Qur’an

News2 days ago

ICC Terbitkan Surat Penangkapan, Benjamin Netanyahu Resmi Jadi Buronan

News2 days ago

Mendikdasmen Soal Kelas Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Sportechment2 days ago

Erick Thohir: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

Migas2 days ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima