Monitorday.com – Bakal capres Ganjar Pranowo menyinggung masih adanya kasus pekerja migran ilegal. Ganjar ingin menyiapkan banyak sekolah vokasi agar kasus-kasus pekerja migran ilegal tidak ada lagi.
Mulanya, Ganjar bercerita, saat akan memasuki masa pensiun sebagai Gubernur Jawa Tengah, dirinya sempat mendapat laporan adanya kasus migran ilegal di Kamboja dan Somalia. Ganjar menyebut saat itu ada 54 pekerja migran ilegal di Kamboja.
“Awalnya laporannya ‘saya orang Jawa Tengah, Pak, 5 orang’, saya video call dini hari dengan mereka, dan melihat wajah-wajah mereka, dan kemudian dengan Kemlu kita bicara dan alhamdulillah semuanya bisa kita kembalikan,” kata Ganjar dalam acara pembekalan 1.500 calon pekerja migran Indonesia, di E Hotel, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (9/11/2023).
Ganjar lantas mengatakan awal mula yang ditanyakan ialah status mereka legal atau ilegal. Hal itu, kata dia, agar dapat memahami alasan melakukan tindakan ilegal.
“Maka teman-teman BP2MI ini sangat bisa memfasilitasi teman-teman semua agar kepergiannya legal, perusahaannya jelas, hak dan kewajibannya jelas, dan aman. Kalau itu bisa dilakukan, insyaallah bisa berjalan dengan baik,” paparnya.
Ganjar mengatakan kasus ilegal itu menimbulkan adanya migran-migran yang dianiaya. Dia pun mengaku miris terhadap hal tersebut.
Ganjar mengaku merasa miris lantaran ada pekerja migran ilegal yang kemudian mengalami penganiayaan. Dia pun lantas ingin menyiapkan sekolah vokasi agar kasus migran ilegal tak terjadi lagi.
“Situasi inilah yang kemudian membikin kadang-kadang, maaf dengan segala hormat, saya tadi melihat yang dianiaya dan sebagainya, ternyata itu rata-rata punya problem punya masalah, administrasi, legalitasnya, dan lain-lainnya, ini kita cegah,” ungkap dia.
“Kalau kemudian kita siapkan banyak sekali sekolah-sekolah vokasi, terus kemudian kita siapkan kebutuhan Indonesia, kebutuhan luar negeri seperti apa, maka sebenarnya perencanaan ini akan kita betul-betul seriusi untuk kita kerahkan tenaga kerja kita nanti,” sambungnya.
Menurutnya, skill yang mumpuni akan membuat para pekerja migran mendapatkan pekerjaan legal. Selain itu, kata dia, dengan kemampuan yang dimiliki juga akan membuat mereka dihormati.
“Pasti itu akan membikin Anda sekalian kerja nyaman, bayarnya juga pasti bagus, secara legal perjanjiannya sangat dihormati, dan tentu saja itu pasti yang akan membikin kenyamanan dan kebahagiaan Anda bekerja,” tuturnya.