Monitorday.com – Atlet Olimpiade Arab Saudi Donia Abu Talib akan menghadapi Avishag Semberg dari ‘Israel’ dalam kompetisi taekwondo 49 kg putri di Olimpiade Paris.
Semberg merasa sedih dan hancur setelah kalah dari lawannya dari Arab Saudi.
Dia mengatakan bahwa telah mempersiapkan seluruh hidupnya untuk momen ini, tetapi akhirnya kalah.
Semberg berbicara dalam bahasa Ibrani sambil menangis dan menyebut kekalahan itu sangat mengecewakan.
Semberg merasa kekalahan ini semakin mengecewakan karena pentingnya mewakili Israel di panggung olahraga terbesar.
Dia mengatakan bahwa ini adalah salah satu hal terpenting dalam hidupnya.
Semberg kalah 1-2 dari Donia Abu Talib di babak 16 besar kelas berat di bawah 49 kg putri.
Semberg masih berpotensi berlaga di babak repechage jika Abu Talib melaju ke laga final.
Kedua petarung mendapat dukungan keras dari rekan senegaranya di tribun.
Sebelumnya, banyak seruan agar atlet dari Israel dilarang mengikuti Olimpiade karena aksi genosidanya di Jalur Gaza.
Arab Saudi mengkritik serangan Israel terhadap Gaza, menyebutnya “tidak manusiawi” dan menuduh penjajah melakukan “pembantaian genosida terus-menerus.”
Donia menjadi atlet putri Saudi pertama yang lolos ke Olimpiade Paris.
Dia menduduki peringkat ke-9 dalam Kejuaraan Dunia Taekwondo Wanita tahun lalu di Azerbaijan.
Donia mengukir sejarah dengan meraih perunggu pada kategori 49 kg pada Kejuaraan Taekwondo Dunia 2022 di Meksiko.
Donia sempat tertinggal pada set pertama, namun bangkit dan memenangi set kedua dan ketiga untuk mengamankan tempat di perempat final.
Komite Olimpiade Internasional sempat mendiskualifikasi Donia karena menolak berjabat tangan setelah kemenangannya.
Donia Talib belajar seni bela diri taekwondo pada usia delapan tahun di bawah bimbingan ayahnya.