Connect with us

News

Badan Bank Tanah Dinilai Permudah Pembangunan Bandara di IKN

F Mutia Tri Maharani

Published

on

Monitorday.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan apresiasinya terhadap Badan Bank Tanah yang mempercepat penyediaan lahan untuk pembangunan Bandara Naratetama di Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia.

“Kami mengapresiasi Badan Bank Tanah dalam percepatan penyediaan lahan seluas 621 hektare untuk pembangunan bandara,” kata Basuki Hadimuljono, yang juga Pelaksana tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), saat meninjau lokasi pembangunan bandara di Penajam (26/6).

Menurut Basuki, tanpa adanya percepatan penyediaan lahan oleh Badan Bank Tanah, proyek pembangunan bandara tidak akan terlaksana. “Kami ucapkan terima kasih,” tambahnya.

Peninjauan dilakukan di Kelurahan Pantai Lango dan Kelurahan Gersik, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, untuk memastikan pembangunan bandara berjalan lancar dan sesuai target.

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni yang mendampingi Basuki meminta semua pihak untuk mendukung pembangunan Kota Nusantara dan terus berkoordinasi dengan Kantor Pertanahan dan Kantor Wilayah BPN setempat.

Badan Bank Tanah hadir untuk menjamin ketersediaan lahan bagi kepentingan umum dan pembangunan nasional. Pimpinan Proyek Badan Bank Tanah Kabupaten Penajam Paser Utara, Syafran Zamzami, menegaskan komitmen mereka untuk menyediakan lahan sebagai lokasi pembangunan Bandara Naratetama.

“Kami berkomitmen menjamin ketersediaan lahan untuk ekonomi berkeadilan dan mendukung pembangunan nasional,” ujar Syafran. Ia menambahkan bahwa Bandara Naratetama akan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi warga Kabupaten Penajam Paser Utara.

Badan Bank Tanah saat ini memiliki aset lahan seluas 18.758 hektare di 30 kabupaten dan kota di Indonesia, dengan status HPL. Di Kabupaten Penajam Paser Utara, tersedia 4.161 hektare, di mana 621 hektare disediakan untuk pembangunan bandara dan 1.758 hektare untuk reforma agraria.

Sisa area akan digunakan untuk kawasan komersial, pelabuhan, pendidikan, dan pengembangan fasilitas umum.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Infrastruktur43 mins ago

Jasa Marga Raih 2 Penghargaan di Top 100 Indonesia Inspiring Women Award 2024

News1 hour ago

Dukung Berantas Perjudian, BRI Bentuk Satgas Judi Online

Sportechment2 hours ago

Shin Tae-yong Resmi Lanjutkan Tugas Latih Timnas Indonesia

Review9 hours ago

Petrokimia Gresik dan Pasokan Pupuk untuk Petani Indonesia

Sportechment14 hours ago

Google Translate Hadirkan 110 Bahasa Baru, Apa Saja?

News14 hours ago

Dikontenin Pendukung Trump, Jokowi Effect Masih Ngaruh?

Sportechment14 hours ago

Raffi Ahmad Diomeli Nagita Slavina Gegara Gabung Geng Motor ‘The Dudas Minus One’

Sportechment15 hours ago

Komentar Pelatih Laos Usai Digilas Timnas U-16 Indonesia

Sportechment15 hours ago

Anji Buka Suara Terkait Fasilitas untuk Juliette Angela

Infrastruktur1 day ago

Dorong Bangun Ekonomi Berkelanjutan, Hutama Karya Perkuat UMKM di Rest Area

Keuangan1 day ago

Boyong 11 Penghargaan di Finance Asia, Dirut BRI Dinobatkan Jadi The Best CEO

Sportechment1 day ago

Bruno Mars Umumkan Tambah Hari Konser di Jakarta, Tanggal Berapa?

Sportechment1 day ago

Masuk Grup Neraka, Erick Thohir Beri Wejangan ke Timnas Indonesia

Sportechment1 day ago

Indonesia U-16 Puncaki Grup A Usai Panen Gol Setengah Lusin ke Gawang Laos

Sportechment1 day ago

Hasil Undian Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Jumpa Lawan Tangguh

News1 day ago

Larang Keras Anak Buah Judi Online, Jaksa Agung Terbitkan Surat Edaran

News1 day ago

NasDem Puji Kaesang Rajin Salat Jumat, PSI Bilang Begini

News1 day ago

PAN Pastikan Tak Akan Usung Anies di Pilkada Jakarta

News1 day ago

82 Anggota DPR RI Terlibat Judi Online, Segera Diproses MKD

News1 day ago

KLHK Raih Penghargaan Internasional untuk Inovasi Pelayanan Publik