Monitorday.com – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet menegaskan bahwa masalah judi online yang marak di masyarakat harus diatasi dari akarnya, yaitu kesulitan ekonomi yang dihadapi banyak orang.
Bamsoet mengungkapkan bahwa daya beli masyarakat terus menurun akibat kondisi ekonomi yang memburuk.
Ia menyatakan bahwa masalah judi online adalah isu serius yang memerlukan penanganan lintas kementerian.
“Uang di bank harus segera disalurkan ke pengusaha agar roda ekonomi bergerak, UMKM bisa menyerap tenaga kerja, dan daya beli meningkat,” kata Bamsoet, dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (19/6).
Bamsoet menjelaskan bahwa banyak orang tertarik bermain judi online sebagai cara cepat mengubah kondisi ekonomi mereka.
Sayangnya, banyak yang memanfaatkan pinjaman online sebagai modal untuk berjudi, yang kemudian menjerat mereka dalam lingkaran utang dan kerawanan sosial.
“Sehingga menjerat saudara-saudara kita yang dengan mudah mendapatkan pinjol, tapi kemudian berdampak luas dan tidak sedikit yang bunuh diri karena teror-teror,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini pun menilai fenomena tersebut terjadi karena anak-anak bangsa sudah jauh dari nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan.
“Semua bermimpi ingin dapat uang cepat, dengan pinjam uang di pinjol, main judi online, kalau sekarang punya motor besok bisa beli mobil, tapi akhirnya terjerat utang,” tandasnya.