Monitorday.com – Menyambut masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Cabang Pelabuhan Celukan Bawang menunjukkan komitmen inovatifnya dengan meluncurkan shelter penumpang terbaru di Dermaga 3, Senin (23/12/2024).
Langkah ini menjadi terobosan penting dalam meningkatkan kenyamanan bagi penumpang kapal domestik, seperti KM Perintis Sabuk Nusantara (Sanus) 51, yang melayani rute Tol Laut R18 mencakup Bima, Carik (Lombok), Celukan Bawang (Bali), Surabaya, Kalianget, dan Sapeken.
Shelter modern ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna pelabuhan dengan berbagai fasilitas unggulan, seperti toilet bersih, sistem keamanan CCTV, dan petugas jaga yang siap siaga.
Plt. General Manager Cabang Celukan Bawang, Mochammad Imron, mengungkapkan bahwa pembangunan fasilitas ini juga merupakan antisipasi terhadap cuaca ekstrem yang sering melanda kawasan tersebut.
“Kami berupaya memberikan layanan terbaik, terutama untuk menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang kerap terjadi. Shelter ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas layanan kepada penumpang,” ujar Imron, Selasa (24/12/2024).
Tak hanya itu, Pelindo juga telah mendirikan Posko Koordinasi Arus Mudik/Balik Nataru 2024/2025 sejak 18 Desember 2024. Posko yang berada di pintu masuk Pelabuhan Celukan Bawang ini mengintegrasikan kerja sama berbagai instansi, seperti KSOP Kelas IV Celukan Bawang, Polsek KPPP, Polairud Polres Buleleng, Pos TNI AL, Basarnas, dan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan. Posko ini akan beroperasi hingga 8 Januari 2025 untuk memastikan kelancaran perjalanan penumpang.
Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, Pelindo juga merencanakan pembangunan dua shelter tambahan di Dermaga 3 serta satu Shelter Cruise di Dermaga 2. Proyek ini dijadwalkan mulai awal 2025 dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun.
“Masukan dari pelanggan selalu menjadi motivasi utama kami dalam menghadirkan layanan yang lebih baik,” tambah Imron.
Puncak persiapan Nataru ditandai dengan apel kesiapan pada 18 Desember 2024, yang diikuti oleh seluruh instansi terkait. Kegiatan ini menjadi simbol koordinasi dan kolaborasi yang solid demi memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang selama musim libur Nataru.
“Keberadaan posko ini memastikan bahwa setiap penumpang dapat menikmati perjalanan laut dengan rasa aman dan nyaman. Kami optimistis musim Nataru kali ini akan berjalan lancar,” tutup Imron.