Monitorday.com – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi tidak mempermasalahkan partainya kerap disindir sebagai partai para artis. Yoga mengatakan calon legislatif yang berasal dari PAN sudah dibekali pembelajaran politik dari internal partai.
“PAN, Partai Amanat Nasional, Partai Artis Nasional, Partai Anak Nelayan, atau bahkan Partai Anak Nongkrong. Tapi sebenarnya PAN adalah partai nasionalis religius. Paltformnya inklusif, menghargai kemanusiaan dan keberagaman,” ujar Yoga dalam sebuah diskusi yang disiarkan channel Monday TV.
Yoga menambahkan PAN saat ini sedang diarahkan Ketua Umum Zulkifli Hasan untuk menjadi partai yang modern. “Didirikan dari ideologi politik, berdasarkan kepada nilai-nilai yang diyakini. Untuk itu, PAN akan menjadi Partai Kader, ada Badan Pengkaderan yang dimulai dari basic, medium, sampai advance,” ungkap Yoga.
Untuk itu, menurut Yoga, siapapun caleg yang menjadi kader PAN sudah diharapkan memiliki kompetensi, tidak melulu mengandalkan popularitasnya.
Banyaknya artis yang masuk ke gelanggang politik tergambar saat PAN menyerahkan sejumlah nama sebagai Daftar Caleg Tetap (DCT) yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Selasa, (3/10/2023).
Tercatat sederet nama artis populer yang mendaftar menjadi Caleg 2024 lewat PAN, antara lain Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), Dessy Ratnasari, Primus Yustisio, Pasha Ungu, Surya Utama (Uya Kuya), Lula Kamal, hingga Siti KDI.
Beberapa nama yang lebih dikenal generasi muda juga turut disertakan dalam pendaftaran Caleg 2024, antara lain Verrell Bramasta, Jeje Ritchie Ismail, Stefan William, Tom Liwafa, dan Aditya Zoni.