Monitorday.com – Rizki Juniansyah, atlet angkat besi Indonesia, baru saja mencatatkan namanya dalam sejarah olahraga dunia dengan meraih medali emas pada Olimpiade Paris 2024.
Setelah kemenangan dramatisnya, kabar baiknya tidak berhenti di situ: pemerintah Indonesia sudah menyiapkan bonus besar untuk sang juara.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengonfirmasi bahwa pemerintah akan memberikan bonus uang tunai sebagai bentuk apresiasi atas prestasi Rizki.
“Untuk hadiah, saya pastikan di Olimpiade kan sudah pasti setiap multievent pasti Bapak Presiden, pemerintah memberikan bonus berupa uang tunai, jadi itu sudah sebuah kepastian,” ujar Menpora Dito.
Sebagai gambaran, peraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 mendapatkan bonus sebesar Rp5,5 miliar. Dengan mempertimbangkan inflasi dan prestasi gemilang Rizki Juniansyah yang memecahkan rekor Olimpiade, bonus yang diterima diperkirakan bisa lebih besar dari jumlah tersebut.
Kemenangan Rizki Juniansyah di Paris Expo Porte de Versailles pada Jumat (9/8/2024) dini hari WIB tidak lepas dari usaha keras dan strategi cermat.
Meskipun tertinggal 10 kg dalam angkatan snatch dari pesaing beratnya, Shi Zhiyong dari China, Rizki menunjukkan ketangguhan mental dan teknik yang luar biasa.
Di angkatan snatch, Shi Zhiyong mampu mengangkat 165 kg, sedangkan Rizki hanya 155 kg. Namun, pada angkatan clean & jerk, Rizki Juniansyah menunjukkan kemampuan luar biasa dengan berhasil mengangkat 191 kg di percobaan pertama dan mencoba angkatan 199 kg untuk memecahkan rekor Olimpiade yang sebelumnya dipegang oleh Shi Zhiyong.
Keberhasilan Rizki tidak hanya mengantarkannya meraih medali emas tetapi juga memecahkan rekor Olimpiade dengan total angkatan 354 kg.
Rizki Juniansyah menjadi atlet kedua Indonesia yang meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024, menyusul Veddriq Leonardo yang terlebih dahulu mencetak prestasi serupa dalam panjat tebing nomor speed putra.