Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) di bawah kepemimpinan Dr. (HC) Enggartiasto Lukita, Ketua Umum PP IKA UPI, secara resmi menyampaikan sikap terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dalam pernyataannya, IKA UPI mengajak semua alumni UPI dan elemen bangsa untuk bersama-sama menciptakan suasana pemilu yang damai dan menghargai perbedaan politik.
Ketua Umum PP IKA UPI, Dr. (HC) Enggartiasto Lukita, menekankan pentingnya menjaga kedamaian dalam proses demokrasi. “Kami mengajak seluruh alumni UPI dan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan pemilu yang damai, menghargai perbedaan politik, dan menangkal penyebaran informasi palsu atau hoax,” ujar Enggartiasto Lukita.
Pernyataan sikap tersebut juga menegaskan komitmen IKA UPI untuk memperkuat persaudaraan di antara para alumni dan elemen masyarakat. Persaudaraan dianggap sebagai fondasi penting dalam menciptakan kebersamaan dan menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam konteks pesta demokrasi.
Berikut pernyataan sikap IKA UPI:
- Mengajak alumni UPI dan segenap elemen bangsa untuk bersama-sama menciptakan suasana pemilu yang damai dan penuh kegembiraan, dengan cara mengutamakan pendidikan politik bagi masyarakat dan meningkatkan partisipasi Pemilu dengan menjunjung tinggi harmoni, damai, dan bertanggungjawab dalam menggunakan hak pilihnya.
- Menghargai dan menghormati perbedaan pilihan politik setiap individu. Menolak segala bentuk kampanye yang mengandung kebencian dan merendahkan martabat pihak lain, sehingga menyulut konflik dan permusuhan. Perbedaan pandangan dan pilihan politik merupakan modal dalam memperkaya pemahaman sekaligus memperkuat kesadaran berbangsa dan bernegara.
- Mengajak bersama-sama menangkal dan menghentikan berita palsu (hoaks) dan ujaran kebencian yang merusak iklim demokrasi dan mengajak masyarakat untuk bersikap kritis dan bijak dalam menyaring informasi sebelum menyebarkannya, serta mengutamakan sumber informasi yang dapat dipercaya.
- Menjaga keadaban publik dan mengajak seluruh pihak untuk mengedepankan dan memperkuat ikatan persaudaraan dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Mari kita perkuat tali silaturahmi dan persaudaraan di antara kita, dengan sikap
saling menghormati dan menerima perbedaan, termasuk dalam hal pilihan politik. Mengajak keluarga besar alumni UPI dan segenap komponen bangsa untuk berperan serta dalam menghindari polarisasi di masyarakat yang mengganggu kehidupan berbangsa dan bernegara.
- Menolak politisisasi kampus untuk kepentingan politik tertentu dan memecah belah. Sebaliknya, kampus mengajak menjaga kondusivitas sivitas akademik dan turut memberikan edukasi kepada komponen bangsa demi terciptanya pemilu yang jujur, adil, aman, dan damai serta menjaga momentum pertumbuhan ekonomi positif dan iklim investasi yang kondusif demi kesejahteraan masyarakat.