Monitorday.com – Kementerian Luar Negeri Belgia mengumumkan pemberian tambahan dana sebesar 5 juta euro (Rp87,4 miliar) untuk mendukung sistem pendidikan di Palestina.
Pengumuman ini datang setelah Menteri Kerja Sama Pembangunan Belgia bertemu dengan Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa untuk membahas rencana reformasi terbaru Otoritas Palestina.
“Belgia akan memberikan tambahan 5 juta euro untuk meningkatkan sistem pendidikan Palestina,” tulis Kementerian Luar Negeri Belgia di platform X.
Kementerian tersebut menegaskan komitmen Belgia terhadap solusi dua negara dan penghormatan terhadap hak serta kebebasan warga Palestina.
Pada hari yang sama, Spanyol secara resmi mengakui negara Palestina setelah keputusan tersebut disetujui oleh pemerintah.
Irlandia dan Norwegia juga diperkirakan akan mulai mengakui Palestina sebagai sebuah negara pada hari ini.
Meskipun mendukung Palestina dan pengakuannya, pejabat Belgia, termasuk Menteri Luar Negeri Hadja Lahbib, menekankan perlunya langkah-langkah yang lebih signifikan.
Di tengah konflik yang berkelanjutan, Israel dituduh melakukan genosida oleh Mahkamah Internasional yang memerintahkan Israel untuk memastikan tidak ada tindakan genosida dan menjamin bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza.
Sejak serangan oleh Hamas pada Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang, Israel telah membunuh hampir 36 ribu warga Palestina di Jalur Gaza.
Blokade yang melumpuhkan akses makanan, air bersih, dan obat-obatan telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza.