Monitorday.com – Pekan terakhir Liga Inggris memasuki babak klimaks dengan pertarungan sengit antara Arsenal dan Manchester City dalam perebutan gelar juara.
Meriam London sudah melakukan tahap gladi resik dalam prosesi pengangkatan piala juara, tetapi persaingan masih panas menjelang pertandingan penentu.
Kedua tim, Arsenal dan Manchester City, hanya terpaut dua angka menjelang pertandingan penutup di pekan ke-38 Liga Inggris. The Citizen memimpin klasemen dengan 88 poin dari 37 pertandingan, sementara The Gunners menguntit di posisi kedua dengan 86 poin.
Perang sengit untuk merebut trofi akan mencapai puncaknya pada Minggu (19/5), di mana City akan menjamu West Ham United di Etihad Stadium, sementara Arsenal akan menghadapi Everton di Emirates Stadium.
Arsenal dipaksa untuk meraih kemenangan dan berharap City hanya mampu meraih hasil imbang atau kekalahan agar trofi bisa terbang ke London. Di sisi lain, City hanya perlu memastikan kemenangan untuk mengamankan gelar juara.
Peluang bagi kedua tim terbuka lebar di pekan terakhir Liga Inggris. Arsenal sendiri sudah mempersiapkan diri dengan melakukan gladi resik prosesi pengangkatan trofi di Emirates Stadium.
Mereka telah memasang spanduk ‘Juara Premier League’ di seluruh area stadion, serta mempersiapkan panggung juara Premier League dan replika trofi.
Dalam gladi resik tersebut, staf Arsenal terlihat berbaris menuju panggung juara, menyerupai prosesi penyerahan medali juara. Mereka menerima replika medali dan saling bersalaman sebelum meninggalkan panggung, menandai persiapan mereka untuk momen besar yang diharapkan.
Bagi Arsenal, trofi Premier League menjadi sesuatu yang mereka idamkan selama 20 tahun terakhir, sejak terakhir kali mereka menjadi juara pada 2004 dengan status tak terkalahkan di liga sepanjang musim.
Sementara bagi Manchester City, gelar juara akan menandai kesuksesan keenam mereka dalam tujuh musim di bawah kendali Pep Guardiola, termasuk empat gelar Liga Inggris secara beruntun.
Pekan terakhir Liga Inggris akan menjadi pertarungan epik yang akan dikenang dalam sejarah kedua klub ini, di mana satu trofi akan menjadi penutup yang spektakuler dalam musim yang penuh dengan drama dan ketegangan.