Monitorday.com – Doa Nabi Ayub AS dapat diamalkan oleh kaum muslimin agar sembuh dari penyakit. Bacaan ini dipanjatkan oleh sang nabi saat ia diuji oleh Allah SWT.
Mengutip dari Qashash al-Anbiyaa susunan Ibnu Katsir yang diterjemahkan Umar Mujtahid, Nabi Ayub AS diberi ujian berupa penyakit kulit yang membuatnya dikucilkan oleh masyarakat.
Bahkan, saking parahnya penyakit Nabi Ayub AS, sang rasul sempat dibuang ke tempat sampah milik bani Israil hingga tubuhnya dipenuhi lalat dan berbagai serangga.
Tak ada seorang pun yang merasa kasihan terhadap Nabi Ayub AS selain sang istri.
Penyakit kulit yang diderita Nabi Ayub AS ini bahkan membuat daging yang melekat di tubuhnya berjatuhan sampai timbul tulang belulang dan otot.
Kondisi tersebut, membuat istri Nabi Ayub AS terpaksa bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup bersamanya.
Suatu hari, sang istri menjual salah satu dari dua kepang rambutnya kepada putri seorang pejabat untuk ditukarkan dengan makanan yang banyak.
Hal itu membuat Nabi Ayub AS berdoa kepada Allah SWT sebagaimana termaktub dalam surah Al Anbiya ayat 83.
Inilah ayatyang disebut sebagai doa Nabi Ayub AS memohon kesembuhan.
Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya, “(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.”
Nabi Ayub AS tidak langsung meminta kesembuhan.
Ia justru meminta untuk diperlihatkan bentuk Maha Penyayangnya Allah SWT.
Sosoknya yang seperti itu menjadikan Nabi Ayub AS sebagai manusia yang taat dan santun.
Doa beliau didengar oleh Allah SWT, hal ini tertuang dalam surah Al Anbiya ayat 84.
Artinya: “Maka Kami kabulkan (doa)nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami lipat gandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Kami.”
Setelahnya, penyakit Nabi Ayub AS diangkat dan ia sembuh atas pertolongan Allah SWT.
Saat itu, ia diperintahkan untuk menghentakkan kakinya ke tanah hingga terpancar air yang dapat digunakan untuk mandi serta minum.
Terkait hal ini turut disebutkan dalam Al-Qur’an, tepatnya pada surah Shad ayat 42.
Artinya: (Allah berfirman): “Hantamkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum.”
Air tersebut membuat Nabi Ayub AS sembuh total dari penyakit yang dideritanya.
Badannya kembali sehat, wajahnya pun tampak lebih segar.