Monitorday.com – Gerakan zakat terus menunjukkan dampak positif yang semakin nyata di tengah masyarakat, terutama di wilayah terpencil.
Di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, saya melihat bagaimana zakat berperan penting dalam mendorong kemajuan komunitas suku laut di Selat Kongki.
Pentingnya zakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat didukung oleh teori sosial dan ekonomi.
Zakat memiliki potensi besar untuk redistribusi kekayaan, sehingga dapat mengurangi kesenjangan sosial.
Teori redistribusi menunjukkan bahwa bantuan langsung ke masyarakat rentan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Ada tiga faktor utama yang nyata dari dampak zakat di Selat Kongki.
Pertama, konsistensi bantuan dalam mendorong kemajuan komunitas.
Pertumbuhan zakat di Indonesia terlihat dari konsistensi lembaga amil zakat dalam menyalurkan bantuan.
Zakat tidak hanya memberikan bantuan material tetapi juga memperbaiki kualitas hidup penerima manfaat melalui pendidikan.
Zakat memiliki efek multiplier, dan penggunaannya untuk pembangunan infrastruktur memberikan manfaat berkelanjutan bagi komunitas lokal.
Akses terhadap fasilitas dasar seperti air bersih dan pendidikan agama mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di wilayah pedesaan.
Kedua, dampak sosial dan ekonomi bagi penerima manfaat sangat terlihat di Selat Kongki.
Zakat tetap memiliki kekuatan untuk mencapai wilayah terpencil meskipun sulit dijangkau.
Dampak ekonomi lokal juga terlihat dari tambahan penghasilan nelayan seperti Andika berkat bantuan zakat.
Ketiga, zakat berfungsi sebagai penggerak pemberdayaan dan kebangkitan ekonomi lokal.
Zakat yang terarah memberikan kesempatan bagi masyarakat setempat untuk terlibat dalam aktivitas ekonomi yang menguntungkan.
Zakat dapat membantu suku laut mengakses fasilitas dasar dan memberdayakan generasi muda untuk menciptakan perubahan positif.