Monitorday.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil melayani 5,89 juta orang penumpang dan 11,42 juta kendaraan di semester I 2024. Anga ini diambil di 33 pelabuhan di seluruh Indonesia.
Menurut Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin keberhasilan jumlah itu terwujud berkat digitalisasi layanan, di antaranya pemesanan tiket online di aplikasi ferizy dan website trip.ferizy.com. Sistem tersebut mempermudah akses dan transaksi layanan penyeberangan.
“Sebagai contoh, transformasi digital yang kami lakukan tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memberikan pengalaman dengan memberikan kemudahan pembelian tiket kapal ferry di mana saja dan kapan saja,” ucap dia di Jakarta dikutip Minggu (28/7/2024).
Shelvy menjelaskan sistem ini memudahkan pemesan tiket dengan cepat tanpa harus antre di loket. Digitalisasi ini bahkan sudah merambah ke wilayah Indonesia Timur, di mana pada awal Juli 2024 ini tercatat 5 pelabuhan telah terdigitalisasi, yakni Pelabuhan Bolok-Kupang, Pelabuhan Larantuka-Flores, Pelabuhan Aimere-Ngada, Kalabahi-Pulau Alor, dan Pelabuhan Waingapu-Sumba.
“Penerapan manajemen kapal saat ini telah menggunakan aplikasi monitoring armada, dimana data acquisition jadi jauh lebih cepat dan terorganisir. Harapannya data kita olah menjadi informasi dan informasi tersebut mampu menjadi keputusan operasional,” tutur Shelvy.
Sementara itu, ASDP juga mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp2.560 triliun pada semester I-2024 atau meningkat 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba yang dibukukan juga mencapai Rp356 miliar.
“Sebagai bentuk komitmen kami menghubungkan masyarakat dan pasar, kami akan terus memperluas dan mengembangkan inisiatif digital untuk memastikan optimalisasi pelayanan prima,” katanya.