Connect with us

News

Bersama Prof Rokhmin, Cawapres Mahfud Md Tegaskan Indonesia Lahir untuk Tegakkan Amar Makruf Nahi Munkar

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Penasehat Menteri KKP, Prof.Rokhmin Dahuri bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Prof.Mahfud MD melaksanakan Sholat Jum’at berjamaah di Masjid Ar-Riyadh Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan, Jum’at 24 November 2023.

Setelah Sholat Jum’at berjamaah, Kedua Tokoh Nasional ini memberikan tausiyah di hadapan puluhan ribu jamaah Sholat Jum’at di Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan.

Baik Prof Rokhmin dan Prof Mahfud memiliki pandangan yang sama bahwa Indonesia Merdeka tidak lain karena peran umat Islam yang sangat besar untuk membangun sebuah Negara Indonesia yang merdeka.

Kehadiran kedua Tokoh ini dalam rangkaian acara Silaturahim Nasional (Silatnas) Hidayatullah 2023 yang diselenggarakan tgl 23-26 November 2023 dengan tema “50 Tahun Bersama Umat Membangun NKRi yang Beradab”.

Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 3 ini menjelaskan bahwa pendirian republik ini tidak lain karena kesadaran atas dalil ushul fiqih “Maa la yatimmul wajib illa bihi fahuwa wajib”.

“Jika satu kewajiban yaitu beribadah, beramar makruf nahi munkar dan berdakwah kepada Allah tidak akan bisa terlaksana jika tidak punya negara. Maka hukumnya punya negara itu wajib,” terang Mahfud.

Maka setelah proses panjang lahirnya negera ini para pendiri bangsa membuat negara yang moderen dan terbuka, maka disepakatilah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai negara berketuhanan. Inilah negara Pancasila.

Walaupun itu tidak sempurna sebagai negara Islam, Mahfud mengingatkan bahwa umat Islam tidak boleh meninggalkan republik ini. Karena umat Islam inilah yang mendirikan negara ini maka umat Islam inilah bertanggung jawab menyelamatkannya.

Ia pun mengingatkan kaidah “Maa laa yudraku kulluhu laa yutrakku kulluhu”, yang berarti apa yang tidak mungkin terwujud seluruhnya, maka tidak boleh ditinggalkan semuanya.

“Berjuanglah di ‘sisa-sisa’ peluang yang tersedia di Indonesia ini dengan nilai-nilai Islam,” pesannya.

Umat Islam telah membangun negeri ini dengan pengorbanan jiwa dan raga. Maka sekarang kita tidak boleh hanya menikmati, tetapi juga harus menghadapi ancaman yang (menjatuhkan) negeri ini.

“Di Indonesia ini banyak korupsi. Hak-hak rakyat terutama di daerah luar, itu dirampas. Penegakan hukum dan keadilan juga menjadi persoalan. Meskipun umat Islam itu maju dan maju, tetapi tetap ada yang semakin tertinggal,” pungkas Mahfud.

Pandangan yang sama juga dilontarkan oleh Prof Rokhmin bahwa amar makruf nahi mungkar merupakan prinsip dasar agama Islam yang harus dilakukan oleh setiap muslim.

Hal tersebut sesuai dengan firman Allah SWT dalam al-Qur’an: Artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali Imran: 104)

Dalam ayat lain, Allah SWT juga memerintahkan amar makruf nahi mungkar, karena perilaku ini merupakan perbuatan yang dapat memberikan keuntungan bagi pelakunya. Allah SWT berfirman QS al-A’raaf: 157.

Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung.”

Terakhir, Prof Rokhmin berpesan bahwasanya menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar dalam konteks politik bisa menjadi tugas yang ekstra menantang. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah dengan memilih pemimpin yang memiliki integritas dan komitmen terhadap nilai-nilai keadilan, kebenaran, dan moralitas.

Selain itu, penting juga untuk terlibat aktif dalam kegiatan sosial dan politik, serta memberikan dukungan pada inisiatif yang mempromosikan kebaikan dan menentang yang tidak benar.

Tetapi, di tengah hiruk-pikuk politik, tetaplah teguh pada nilai-nilai yang benar dan jangan tergoda untuk ikut dalam praktik-praktik yang bertentangan dengan prinsip amar ma’ruf nahi mungkar.

“Pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai tersebut dapat menjadi panduan yang kuat dalam menghadapi dinamika politik,” tutup Prof Rokhmin.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News5 hours ago

ICC Terbitkan Surat Penangkapan, Benjamin Netanyahu Resmi Jadi Buronan

News5 hours ago

Mendikdasmen Soal Kelas Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Sportechment5 hours ago

Erick Thohir: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

Migas5 hours ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima

Sportechment8 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud8 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News8 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik11 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud11 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News12 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik12 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News13 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud14 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud17 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News20 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment21 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment21 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment22 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola