Monitorday.com – Percaya pada hari kiamat adalah bagian dari rukun iman yang kelima.
Kiamat kubra dimulai dengan tiupan sangkakala oleh malaikat Israfil.
Tiupan pertama menghancurkan seluruh makhluk dan alam semesta.
Tiupan kedua membangkitkan kembali makhluk untuk digiring ke Mahsyar.
Al-Qur’an menggambarkan peristiwa ini dalam surah Az-Zumar ayat 68.
Kiamat kubra adalah kehancuran dunia secara total, termasuk manusia dan alam semesta.
Namun, ada beberapa hal yang tidak akan hancur, seperti roh dan tulang ekor.
Sebelum kiamat, akan muncul sepuluh tanda besar, termasuk gerhana dan Dajjal.
Turunnya Isa bin Maryam dan munculnya Ya’juj dan Ma’juj juga merupakan tanda kiamat.
Tanda lain termasuk terbitnya matahari dari barat dan binatang yang berbicara kepada manusia.
Rasulullah SAW mengingatkan umat untuk segera beramal sebelum tanda-tanda tersebut terjadi.
Tanda-tanda kiamat diibaratkan seperti manik-manik yang jatuh satu per satu.
Gambaran kiamat kubra juga dijelaskan dalam surah Al-Waqiah ayat 4-6.
Bumi akan diguncangkan dengan dahsyat dan gunung-gunung menjadi debu yang berterbangan.
Al-Qur’an juga menyebut hari kiamat sebagai hari yang penuh dengan kesedihan dan penyesalan.
Orang-orang zalim tidak akan memiliki penolong pada hari kiamat.